Suka Duka Menjadi Tamu Pernikahan Virtual, Anda Merasakannya?

Sabtu, 6 Juni 2020 15:20 WIB

Pernikahan Virtual Trina dan Deddy yang dilakukan di masa pandemi virus corona pada 6 Juni 2020.Tempo/Mitra Tarigan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak pasagan yang akhirnya tetap melangsungkan pernikahan di tengah pandemi virus corona. Demi keselamatan bersama, berbagai tindakan pencegahan pun dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona. Salah satunya adalah membatasi jumlah tamu yang hadir secara langsung, dan memperbanyak tamu pernikahan virtual. Harapannya, para kerabat dan sahabat tetap bisa menyaksikan dan ikut merasakan kebahagiaan pengantin.

Salah satu tamu pernikahan virtual, Dita Wahyuning Ratri, berbagi suka duka menghadiri pernikahan virtual. Menurut Dita, salah satu keunggulan untuk menyaksikan hari bahagia kerabatnya sebagai tamu adalah tidak membutuhkan banyak tenaga dan usaha untuk ikut kegiatan itu. “Kalau pesta virtual begini, kita tidak perlu terjebak macet saat perjalanan ke lokasi dan harus bangun pagi-pagi untuk dandan. Lebih enak sih,” kata wanita 31 tahun ini saat dihubungi Tempo.co pada 6 Juni 2020.

Dita menghadiri pernikahan virtual rekan kerjanya, Trina dan Deddy pada 6 Juni 2020. Ini adalah pengalaman pertama Dita menjadi tamu dalam sebuah prosesi pernikahan virtual. Untuk menghadiri kegiatan itu, ia mengaku cukup mempersiapkan diri dengan mandi, dan menggunakan pakaian yang sederhana.

Biasanya ia perlu berdandan selama beberapa jam sebelum akhirnya berangkat ke lokasi acara. Bila harus hadir ke lokasi, Dita harus mempersiapkan diri dengan pakaian dan dandanan yang sangat rapi, menggunakan sepatu berhak, serta parfum. Belum lagi ia pun harus memperhitungkan waktu berangkat dan kemacetan di jalan menuju pesta pernikahan.

Walaupun persiapan menjadi tamu pernikahan virtual memudahkannya, Dita menilai ada pula kekurangan menjadi tamu yang hanya bisa melihat kedua mempelai lewat monitor telepon genggam atau laptop. Menurut Dita, ia kurang menikmati aura pernikahan itu dibanding saat ia hadir secara langsung. Ia pun sempat mengalami masalah teknis ketika hendak menonton sakralnya proses itu. “Kalau virtual ini, saya pakai dua device karena yang satu suka tersendat dan putus. Perhatian saya juga kurang fokus karena sekaligus melakukan kegiatan lain, sehingga terkadang harus mematikan video di gadgetnya. Jadinya kurang merasakan aura deg-degannya,” katanya Dita.

Tamu pernikahan virtual lain, Tri Widiastuti juga menikmati persiapan sederhana menghadiri pernikahan virtual. Ia mengaku hanya mandi, menggunakan baju sederhana, serta menambah riasan lipstik sebagai pemanis wajah. “Enak tidak perlu susah-susah mau pakai baju apa dan rencana berangkat pagi-pagi,” kata wanita berusia 28 tahun itu.

Advertising
Advertising

Sebaliknya, Tri pun merasakan beberapa kekurangan menjadi tamu pernikahan virtual. Salah satunya adalah keterbatasan mengikuti keseluruhan rangkaian acara. Salah satu contohnya adalah bila melihat hanya dari monitor, sering sekali kamera yang menampilkan kedua mempelai terhalang oleh petugas atau orang yang lalu lalang.

Selain itu, tamu virtual pun tidak bisa mendengar secara jelas pengisi acara karena suara atau microphonenya bergema lantaran tidak langsung terhubung di gadget yang merekan proses itu. “Karena tidak bisa kontrol apa-apa, ya cuma bisa pasrah. Coba kalau di lokasi pesta, saat pandangan terhalang orang, kita bisa pindah. Suaranya pun lebih jelas terdengar karena di tempat yang sama kan,” kata Trias yang baru pertama kali menjadi tamu undangan pernikahan virtual.

Tempo pun sempat menghadiri pernikahan virtual. Dari pantauan Tempo, para tamu undangan, ada yang tetap mengikuti proses acara pernikahan dengan mematikan video dan audio mereka. Ada pula yang menyalakan video mereka. Saat video menyala, terlihat penampilan para tamu yang sebagian hanya mengenakan kaos oblong dan rambut acak acakan. Ada pula tamu yang tampil dengan kemeja batik dan dengan dandanan full.

Ketika ingin bercengkerama dengan pengantin pun, terjadi sedikit kerusuhan karena hampir semua tamu ingin berbicara kepada kedua mempelai. Suara yang saling bersahutan itu, membuat pengantin tidak bisa menyapa satu persatu hadirin virtualnya. Akhirnya pengantin pun lebih banyak melambaikan tangan dan mengucapkan terima kasih karena sudah meluangkan waktu untuk mengikuti prosesi acara.

Bagi Anda yang sudah pernah menghadiri pernikahan virtual, apakah merasakan hal serupa?

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | MT

Berita terkait

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

4 hari lalu

Mahalini Lakukan Bridal Shower Sebelum Menikah, Simak 4 Alasan Acara Ini Dilakukan

Bridal shower yang dilakukan Mahalini sebelum menikah dengan Rizky Febian ternyata memiliki beberapa alasan untuk dilakukan calon pengantin.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

4 hari lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

6 hari lalu

Mengenal Sistem dan prosesi Pernikahan Adat Bali atau Pawiwahan

Dalam pernikahan adat Bali disebut pawiwahan yang dalam pelaksanaannya terdiri dari berbagai bentuk prosesi penuh makna.

Baca Selengkapnya

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

7 hari lalu

Tradisi Mepamit yang dilakukan Mahalini Sebelum Menikahi Rizky Febian, Ini Artinya

Pasangan penyanyi Rizky Febian dan Mahalini Raharja dikabarkan menggelar tradisi secara adat di Bali pada Ahad, 5 Mei 2024 sebelum pernikahan.

Baca Selengkapnya

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

13 hari lalu

Perjanjian Pranikah, Perhatikan Ketentuannya

Perjanjian pranikah atau perjanjian pisah harta dilakukan kedua pasangan memiliki pendapatan atau bisnis sendiri masing-masing.

Baca Selengkapnya

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

18 hari lalu

Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.

Baca Selengkapnya

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

21 hari lalu

3 Contoh Sambutan Lamaran Pihak Wanita Singkat dan Romantis

Saat momen lamaran, jangan lupa menyiapkan sambutan lamaran pihak wanita yang singkat dan juga romantis. Berikut ini contoh sambutannya.

Baca Selengkapnya

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

24 hari lalu

Deretan Tokoh Nasional Hadiri Resepsi Pernikahan Puteri Kelima Bamsoet

Bambang Soesatyo dan keluarga berterima kasih atas doa restu dan kehadiran para tamu undangan dalam resepsi pernikahan puteri kelimanya, Saras Shintya Putri (Cacha) dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli (Athalla).

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

24 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

26 hari lalu

Jelang Pernikahan Anaknya, Bamsoet Gelar Pengajian dan Siraman

Bamsoet bersama keluarga menyelenggarakan prosesi pengajian dan siraman menggunakan adat Sunda untuk putri ke limanya, Saras Shintya Putri atau Cacha yang akan menikah dengan Avicenna Athalla Zaki Ghani Alli atau Athalla, pada Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya