Pentingnya Ajarkan Anak Karakter Tangguh saat New Normal

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 10 Juni 2020 12:18 WIB

Ilustrasi anak minum susu (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Psikolog Anak dan Remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo mengatakan menanamkan karakter tangguh pada anak sangat penting untuk melewati masa-masa new normal di tengah perjuangan melawan pandemi virus corona baru (COVID-19). "Dengan mengembangkan karakter tersebut sejak dini, anak akan mulai terbiasa untuk lebih cepat beradaptasi dalam menghadapi tantangan. Mereka juga bisa belajar memberikan rasa empatinya serta memiliki mental yang kuat untuk senantiasa bangkit dari situasi yang tidak menguntungkan," kata Vera dalam keterangan pers di Jakarta pada Rabu 10 Juni 2020.

Menurut Vera, karakter tangguh atau resilient bisa meningkatkan kemampuan sang anak untuk lebih memahami orang lain. "Hal itu juga membuatnya tergerak untuk melakukan sesuatu hal positif yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain," kata psikolog lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia tersebut.

Vera mengatakan di masa yang penuh dengan ketidakpastian saat ini dapat menimbulkan rasa kecemasan berlebih bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Oleh sebab itu orang tua harus benar-benar menguatkan anak agar bisa beradaptasi dengan lingkungan. "Penting bagi orang tua untuk mengembangkan kekuatan di dalam diri anak agar bisa beradaptasi dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan. Terlebih seperti situasi yang dialami pada masa pandemi ini," kata Vera.

Senada dengan itu, produk biskuit Biskuat menghadirkan kampanye #BisaKuat untuk mengajak anak-anak Indonesia berbagi semangat kekuatan baik kepada seluruh masyarakat untuk bersama menghadapi pandemi COVID-19. Dengan hadirnya kampanye ini diharapkan anak-anak mampu berbagi semangat kepada orang lain dalam menghadapi beragam tantangan kehidupan, "Menanamkan karakter yang tangguh atau resilien yang diantaranya dengan menguatkan orang lain. Ini sekaligus menginspirasi orang tua bahwa anak-anak pun dapat menjadi agent of change serta mampu menghadapi berbagai situasi yang sulit," kata Maggie Effendy, Head of Biscuit Mondelez Indonesia.

Untuk berpartisipasi dalam kampanye, anak-anak bisa mengunduh template yang ada pada link bit.ly/BisaKuat. Selanjutnya mereka dapat menuliskan pesan #BisaKuat yang akan ditujukan kepada pahlawan keluarga yang masih bekerja di luar, kemudian membagikan pesan tersebut melalui Instagram dengan tagar #BisaKuat dan tag @biskuatindonesia.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

10 jam lalu

Saran Psikolog buat Pasangan yang akan Menikah, Perhatikan Hal Ini

Perhatikan hal ini sebelum menikah mengingat penyebab perceraian dalam masyarakat biasanya multifaktor.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

2 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

2 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

3 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.

Baca Selengkapnya

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

5 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

9 hari lalu

Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.

Baca Selengkapnya

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

10 hari lalu

Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.

Baca Selengkapnya

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

19 hari lalu

3 Ucapan Sungkeman dalam Tradisi Jawa Saat Lebaran

Tradisi sungkeman biasanya dilakukan oleh anak kehadapan orang tuanya saat lebaran.

Baca Selengkapnya