Ciri Tubuh Kekurangan Zat Besi dan Cara Mengatasinya

Reporter

Antara

Minggu, 14 Februari 2021 10:31 WIB

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan zat besi terjadi ketika asupan zat besi harian kurang dari yang direkomendasikan. Zat besi termasuk mineral yang diserap ke dalam tubuh melalui makanan dan suplemen. Mineral ini berkontribusi pada pembentukan hemoglobin, bagian dari sel darah merah yang bertanggung jawab mengangkut oksigen.

"Apabila jumlah zat besi dalam tubuh rendah, maka tubuh tidak akan mampu menghasilkan cukup hemoglobin, yang menyebabkan anemia defisiensi zat besi," kata pakar gizi Bansari Acharya seperti dikutip dari Insider.

Selain anemia, gejala ringan saat tubuh kekurangan zat besi antara lain kelelahan, sakit kepala ringan, tangan dan kaki dingin, dan kurang konsentrasi. Ahli gizi Nicole DeMasi mengatakan pada tahap lebih serius, kekurangan zat besi bisa memunculkan pika atau ingin mengonsumsi sesuatu yang bukan makanan, seperti tanah liat atau kertas, kelelahan parah, dan detak jantung yang cepat atau tidak teratur.

Jumlah asupan zat besi yang direkomendasikan setiap hari bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin. Anak di bawah usia 6 bulan misalnya membutuhkan 0,27 mg, saat usianya 7-12 bulan jumlah asupan bertambah menjadi 11 mg, kemudian saat berusia 1-3 tahun kebutuhan zat besinya menjadi 7 mg per hari.

Baca juga: Awas, Kekurangan Zat Besi dapat Ancam Kemampuan Belajar Anak

Advertising
Advertising

Mereka yang berusia 4-8 tahun membutuhkan 10 mg zat besi setiap hari, lalu meningkat saat berusia 14-18 tahun menjadi 11 mg (laki-laki) dan 15 mg (perempuan). Pada orang dewasa, misalnya 19-50 tahun, kebutuhan zat besi harian sekitar 8 mg (pria) dan 18 mg (wanita), sementara bila di atas 51 tahun jumlah yang dibutuhkan 8 mg baik untuk pria maupun wanita. Untuk kondisi khusus seperti hamil dan menyusui, kebutuhan zat besi harian sekitar 27 mg dan 10 mg.

Biasanya, tak semua orang bisa mencukupi kebutuhan zat besi. Penyebabnya beragam, antara lain sedikit atau tidak ada kandungan zat besi dalam makanan, kehilangan darah, misalnya karena menstruasi yang berat atau penyebab lain, kesulitan menyerap zat besi akibat operasi atau penyakit gastrointestinal.

"Salah satu gejala awal kekurangan zat besi adalah kelelahan. Apabila merasa sangat lelah terus-menerus, bahkan setelah istirahat yang cukup dan aktivitas fisik yang terbatas, Anda harus pergi ke dokter," kata Acharya.

Tes darah bisa menunjukkan kekurangan zat besi yang seseorang alami. Tes ini memeriksa jumlah zat besi, kapasitas pengikatan zat besi, dan kadar hemoglobin. Saat menguji kadar hemoglobin, kekurangan zat besi terjadi saat angka memperlihatkan bawah 12 gram per desiliter untuk wanita dan di bawah 13,5 gram per desiliter untuk pria.

Untuk meningkatkan kadar zat besi, Anda bisa makan lebih banyak makanan yang mengandung zat besi. Pilihannya beragam, seperti sereal sarapan yang diperkaya (18 mg per porsi), bayam rebus (3 mg per setengah mangkuk), tahu (3 mg per setengah mangkuk), kentang dengan kulit (2 mg per kentang ukuran sedang).

Orang yang berisiko tinggi, tetapi belum kekurangan zat besi atau yang baru saja mengatasi kekurangan zat besi dapat diresepkan 60- 100 mg zat besi setiap hari, kata DeMasi.

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

3 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

11 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

23 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

23 hari lalu

Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.

Baca Selengkapnya

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

34 hari lalu

Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

38 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

38 hari lalu

Jadi Makanan Khas Lebaran, Ketahui Kandungan Nutrisi dan Manfaat Hati Ayam dalam Sambal Goreng Kentang Ati

Hati ayam dalam sambal goreng kentang ati, makan khas ketika lebaran, ternyata memiliki manfaat kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

47 hari lalu

Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.

Baca Selengkapnya

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

54 hari lalu

Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?

Baca Selengkapnya