Siapa Bilang Virus Corona Menular lewat Makanan? Simak Penjelasan Pakar

Reporter

Antara

Sabtu, 20 Februari 2021 20:58 WIB

Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf

TEMPO.CO, Jakarta - Belum ada bukti virus corona bisa menular lewat makanan atau kemasan makanan yang terkontaminasi. Begitu kata Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA).

Pernyataan itu menyusul konferensi pers Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa waktu lalu terkait paket makanan beku sebagai kemungkinan sumber penularan virus corona. Ahli ekologi penyakit sekaligus anggota tim WHO, Peter Daszak, yang menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19, mengatakan tim peneliti mencoba untuk tetap berpikiran terbuka tentang apa yang memicu penularan COVID-19 di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan.

Meskipun tim WHO masih mempertimbangkan jalur penularan teoritis ini, FDA mengabaikan gagasan itu dan menegaskan kembali risiko tertular virus corona dari makanan atau kemasannya sangat rendah. Virus corona menyebar dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan yang menyembur dari mulut dan hidung.

"Sangat penting untuk dicatat COVID-19 adalah penyakit pernapasan yang menyebar dari orang ke orang, tidak seperti virus bawaan makanan atau saluran pencernaan, seperti norovirus dan hepatitis A yang sering membuat orang sakit melalui makanan yang terkontaminasi," kata Komisioner Makanan dan Obat FDA, Dr. Janet Woodcock, seperti dikutip dari Livescience.

Baca juga: 4 Gejala Covid-19 yang Mungkin Tidak Anda Sadari

Advertising
Advertising

Dia mengatakan lebih dari 100 juta kasus COVID-19, belum ada bukti epidemiologis makanan atau kemasan makanan sebagai sumber penularan virus corona ke manusia. Sebelumnya, ilmuwan di Cina mengaitkan makanan beku dengan wabah COVID-19 di Pasar Xinfadi di Beijing, musim panas 2020, setelah menemukan virus corona pada ikan kod beku dalam kemasan.

Namun, menurut Woodcock, menemukan virus pada makanan dan kemasan tidak memberikan bukti langsung manusia terinfeksi virus dari produk yang terkontaminasi untuk benar-benar tertular COVID-19. Selain itu, kasus virus corona yang terkait dengan Pasar Xinfadi terjadi pada pekerja gudang dan pelabuhan yang telah menangani pengiriman daging dan makanan laut beku internasional dalam jumlah besar.

"Cina belum memiliki laporan konsumen, bahkan kecurigaan, konsumen yang terinfeksi melalui rute ini," kata ahli mikrobiologi di Rutgers New Jersey Medical School, Emanuel Goldman kepada NPR.

Di Pasar Xinfadi, makanan beku tiba dalam palet besar dalam kondisi dingin. Suhu dingin yang terus-menerus secara teoritis dapat membantu melestarikan virus dan meningkatkan risiko penularan bagi pekerja gudang. Tetapi, bahkan dalam keadaan ini, risiko penularan dari makanan beku masih sangat kecil kata Goldman.

Untuk menjadi terinfeksi, seseorang perlu menghirup sejumlah besar partikel virus corona hidup. Sementara jumlah partikel yang mungkin terhirup dari makanan atau kemasan yang terkontaminasi akan sangat kecil, menurut FDA.

Walau begitu, menerapkan kebersihan pribadi dan keamanan makanan bisa mengurangi risiko penularan virus corona dari makanan atau paket. Perilaku ini termasuk mencuci tangan sebelum menangani makanan dan membilas produk dengan air. Anda juga bisa mencuci tangan setelah memegang kemasan makanan atau tas bungkus makanan agar lebih aman.

Berita terkait

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

2 jam lalu

World Central Kitchen Akan Kembali Beroperasi di Gaza

Setelah sebulan kejadian penyerangan pada relawan World Central Kitchen, LSM itu sekarang siap beroperasi kembali

Baca Selengkapnya

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

7 hari lalu

Pilihan Makanan Pengaruhi Kualitas Tidur, Simak Saran Pakar

Pilihan makanan adalah pertimbangan penting untuk memastikan kualitas tidur yang baik. ada yang bisa membantu tidur sementara lain merusaknya.

Baca Selengkapnya