Cara Jitu Mengajari Anak Rutin Mencuci Tangan Sejak Dini

Reporter

Tempo.co

Rabu, 24 Februari 2021 07:21 WIB

Seorang anak mencuci tangan sebelum menaiki KM Dorolonda yang akan diberangkatkan dari Terminal Penumpang Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 15 November 2020.Terhitung 1 Desember 2020, tiket kapal PELNI sudah bisa dibeli kembali melalui website dan aplikasi. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Awal 2020, seluruh dunia geger oleh virus jenis baru Novel Coronavirus, pandemi ini membuat semua belajar kembali cara pencegahan penularan penyakit yaitu dengan tata cara mencuci tangan yang baik dan benar, yang kemudian masuk ke dalam protokol pencegahan penyebaran Virus Covid -19 selain dengan menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Ada baiknya jika mengajarkan kebiasaan cuci tangan dilakukan sejak dini pada anak-anak, supaya terbentuk kebiasan sehat. Cara mendidik anak seperti ini cukup efektif jika dilakukan secara konsisten dan selalu dipantau perkembangannya. Sebab anak-anak selalu belajar dari orang terdekat dan lingkungan sosialnya.

Peran aktif orang tua bisa ditunjukkan kepada anaknya seperti membimbing, memberi pengertian, mengingatkan dan menyediakan fasilitas. Tidak luput pula aktivitas yang di contohkan oleh orang tua juga signifikan berpengaruh terhadap cara pandang anak dan berperilaku sebab contoh yang baik dilakukan orang tua berulang-ulang mendapatkan perhatian si anak.

Baca: Tips Mencuci Tangan yang Benar Lebih Asyik Sambil Menyanyikan 5 Lagu ini

Membiasakan anak dengan memantau secara rutin aktivitas seperti cuci tangan selama 21 hari akan mengubah satu hal yang tidak biasa menjadi biasa, dan menjadi satu kebutuhan. Ini merupakan sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh Unilever dengan London School Hygiene and Tropical Medicine dikutip dari laman Tempo.co. Berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan untuk mendidik anak untuk rutin mencuci tangan.

Advertising
Advertising

Hal pertama yang harus dilakukan orang tua adalah menanamkan pemikiran bahwa cuci tangan bukan sekadar membasuh telapak tangan dengan air, tapi juga bermanfaat meluruhkan kuman bakteri yang dibawa melalui sentuhan guna mencegah penularan penyakit.

Data dari World Health Organization (WHO) mengemukakan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun 50 persen efektif mencegah diare, selain itu bermanfaat mencegah terjangkit dari penyakit kolera, cacingan, flu, Infeksi Saluran Pernapasan (Ispa). Hal kedua gunakan media ajar yang menarik, biasanya dengan video edukasi visual ampuh menarik perhatian anak.

Selanjutnya memandu dan mendampingi anak ketika melakukan aktivitas mencuci tangan, sembari bernyanyi lagu-lagu cerita yang berisi ajakan mencuci tangan. Cara selanjutnya buatlah misi bersama anak untuk menyelesaikan tantang mencuci tangan secara rutin, jika anak berhasil, lakukan apresiasi atas usahanya anak.

Sesuai dengan Sosiologi, terdapat empat tahapan anak-anak belajar dan memahamai lingkungan, yaitu pertama, tahap persiapan (Prepatori Stage) anak pada tahap ini dalam proses meniru tapi tidak sempurna dan belum mengerti, anak dalam hal ini merupakan individu yang yang dipersiapkan dengan bekal norma-norma dan nilai-nilai yang menjadi pendoman bergaul dalam masyarakat oleh lingkungan terdekat (keluarga).

Kedua, tahap meniru (Play Stage) tahap ini merupakan bagian di mana proses peniruan yang dilakukan oleh anak hampir masuk ke dalam proses yang sempurna. Mulai pahamnya anak tentang dirinya sendiri,, siapa kakaknya, apa yang dia bisa berikan kepada ibunya. Maka dengan memahami tahap belajar anak, pendekatan pun kan semakin mudah untuk mengajak rutin cuci tangan.

Ketiga, tahap siap bertindak (Game Stage) anak menyadari peniruan yang dilakukannya mulai berkurang, dan mulai menjadi diri sendiri (memainkan perannya sendiri) menempatkan diri dengan posisi orang lain pun meningkat, sehingga di masa ini anak mulai berhubungan dengan teman sebaya.

Keempat, tahap penerimaan norma kolektif (Generalizing Stage) yaitu anak sudah dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Jika sudah demikian, mengajari anak mencuci tangan secara rutin tak lagi sulit.

TIKA AYU

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

14 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

17 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

21 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

21 jam lalu

PBB Sahkan Resolusi Indonesia soal Penanganan Anak yang Terasosiasi Kelompok Teroris

PBB melalui UNODC mengesahkan resolusi yang diajukan Indonesia mengenai penanganan anak yang terasosiasi dengan kelompok teroris.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

1 hari lalu

Pentingnya Peran Orang Tua sebagai Awal untuk Atasi Anak Kecanduan Gawai

Mengatasi anak kecanduan gawai dapat dimulai dari orang tua yang menjadi teladan dengan membatasi penggunaan gawai.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

2 hari lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

4 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

4 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya