Saran Pakar sebelum PTM di Sekolah

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 9 Mei 2021 10:55 WIB

Ilustrasi pendidikan di sekolah.

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Juli 2021, Sri Wahyuningsih, Direktur Sekolah Dasar, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas, dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menjelaskan kebijakan PTM hanya dapat dilakukan apabila satuan pendidikan telah memenuhi daftar periksa. Daftar periksa itu seperti adanya sarana sanitasi dan kebersihan, antara lain toilet yang layak, sarana cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer, serta disinfektan.

Kemudian, mampu mengakses pelayananan kesehatan, minimal puskesmas serta menerapkan wajib masker, memiliki thermogun, mempunyai pemetaan warga di satuan pendidikan, serta mendapat persetujuan komite sekolah atau perwakilan orang tua/wali.

"Tidak memiliki akses transportasi juga menjadi penting. Transportasi ini wajib menjadi pertimbangan karena banyak satuan satuan pendidikan yang menempuh jarak ke sekolah masih harus menggunakan transportasi umum ini menjadi pertimbangan penting," ucap Sri.

Namun demikian, Sri mengungkap hingga saat ini dari jumlah total SD di Indonesia, sebanyak 149.295, masih ada 47.963 atau 32,13 persen belum mengisi daftar periksa. Ia berharap dinas pendidikan kabupaten/kota dapat bekerjasama dengan dinas terkait lain guna melakukan upaya maksimal dalam melaksanakan pengawasan dan pembinaan sosialisasi kepada seluruh satuan pendidikan. Hal itu agar persiapan pembelajaran tatap muka dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Umar, mengingatkan satuan pendidikan madrasah agar tetap mematuhi SKB 4 menteri milik Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Menurutnya, madrasah juga harus mengikuti keputusan pemerintah daerah setempat terkait bisa atau tidaknya membuka sekolah di masa pandemi.

Advertising
Advertising

"Tidak boleh PTM tanpa seizin bupati/wali kota. Kebijakan kami adalah melakukan persiapan yang matang, jangan sembrono, jangan ceroboh. Ingat, menjaga datangnya penyakit lebih penting daripada mengobati orang sakit," katanya.

Netherland Development Organisation (SNV) aktif melakukan pendekatan School of Five dalam upaya menyadarkan peserta didik di tingkat SD dan madrasah agar patuh pada kebersihan maupun penerapan 3M. Pembimbing WASH Sekolah SNV Indonesia, Yuyu Mukaromah, mengatakan School of Five merupakan pendekatan yang digunakan untuk kampanye kebersihan tanggap Covid-19 di sekolah dan telah diakui keberhasilannya di beberapa negara.

"Sepanjang Desember 2020-Maret 2021, SNV bersama dengan pemerintah di 10 daerah HBCC telah melaksanakan kegiatan School of Five. Kegiatan dilakukan seperti pelatihan guru, pelatihan dokter kecil, dan penyampaian sesi-sesi kepada peserta didik, baik secara virtual maupun tatap muka," ujarnya.

Yuyu meyakini pendekatan penyadaran melalui anak-anak sekolah dapat membentuk kebiasaan seumur hidup. Dengan pengetahuan sejak dini, maka akan meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kepercayaan diri untuk mempraktikkan perilaku CTPS, jaga jarak, dan menggunakan masker.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro, mengatakan dibukanya PTM terbatas membutuhkan komitmen bersama, tidak hanya guru dan murid tapi juga orang tua. Menurut Reisa, orang tua harus menjadi pengawas dan turun tangan secara langsung agar dapat memastikan pihak sekolah siap melaksanakan PTM terbatas.

"Sekolah juga harus terbuka, termasuk semua komunikasi itu harus dilakukan. Karena di sekolah terdapat tempat yang rentan berpotensi kerumunan, seperti anak bermain, maka harus benar-benar dijaga, termasuk tidak bisa makan-makan di sekolah. Kalaupun makan di sekolah, bawa bekal sendiri," jelasnya.

Baca juga: Yang Perlu Diperhatikan saat Pembelajaran Jarak Jauh Menurut Pakar

Berita terkait

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

1 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

2 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

2 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

2 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

3 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya