Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja dari Elon Musk

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 9 Mei 2021 21:54 WIB

Pendiri SpaceX, Elon Musk, tiba sebelum peluncuran roket SpaceX Falcon 9 dengan kapsul Crew Dragon, di Kennedy Space Center di Cape Canaveral, Florida, AS, 23 April 2021. REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - Elon Musk, CEO Tesla, membagi beberapa tips pada karyawan di perusahaan untuk membantu meningkatkan produktivitas kerja. Tak perlu bertele-tele dan membuang-buang waktu.

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan. Apalagi, kerja dari rumah membuat orang menjadi terlalu longgar atau justru berlebihan dalam bekerja sehingga produktivitas kerja menurun. Berikut tipsnya.

Hindari rapat besar
Menurut Elon Musk, kecuali pertemuan besar dengan tujuan jelas dalam kurun waktu singkat, rapat besar harus dihindari.

“Rapat yang berlebihan adalah penyakit buruk bagi perusahaan besar dan hampir selalu menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu. Harap singkirkan semua rapat besar kecuali yakin rapat tersebut memberikan nilai kepada seluruh peserta yang dalam hal ini harus dibuat sangat singkat," paparnya, dilansir dari Time Now News.

Jangan terlalu sering rapat
Selanjutnya, ia menyarankan tidak terlalu sering mengadakan rapat kecuali untuk urusan yang sangat mendesak.

Advertising
Advertising

“Juga singkirkan pertemuan yang sering, kecuali jika menghadapi masalah yang sangat mendesak. Frekuensi pertemuan akan menurun dengan cepat setelah masalah mendesak diselesaikan," jelasnya.

Tinggalkan rapat jika tidak ada yang penting
"Keluar dari rapat atau tinggalkan segera setelah jelas-jelas tidak memberikan nilai tambah. Tidak kasar untuk pergi, tidak sopan membuat orang tinggal dan membuang waktu.

Jangan menggunakan akronim atau kata-kata yang tidak masuk akal yang tidak dipahami orang lain
Secara umum, segala sesuatu yang membutuhkan penjelasan menghambat komunikasi. Kita tidak ingin orang harus menghafal glosarium hanya agar berfungsi di Tesla.

Ambil rute terpendek untuk berkomunikasi
Tips kelima, Musk ingin karyawan mengambil jalur komunikasi terpendek untuk menyelesaikan pekerjaan, terlepas dari rantai komando. Komunikasi harus berjalan melalui jalur terpendek yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan, bukan melalui rantai komando. Setiap manajer yang mencoba untuk menegakkan komunikasi rantai komando akan segera menemukan diri mereka bekerja di tempat lain.

Izinkan aliran bebas komunikasi di suatu departmen
“Sumber utama masalah adalah komunikasi yang buruk antardepartmen. Cara untuk mengatasinya adalah dengan membiarkan informasi mengalir bebas di antara semua tingkatan. Jika untuk menyelesaikan sesuatu antardepartmen, kontributor individu harus berbicara dengan manajer mereka, yang berbicara dengan direktur, yang berbicara dengan VP, yang berbicara dengan VP lain, yang berbicara dengan direktur, yang berbicara dengan manajer, yang berbicara dengan seseorang yang melakukan pekerjaan sebenarnya, maka hal-hal yang sangat bodoh akan terjadi. Tidak apa-apa bagi orang-orang untuk berbicara langsung dan mewujudkan hal yang benar,” papar Musk.

Gunakan akal sehat
Tips ketujuh adalah penggunaan akal sehat dan memilihnya sebagai panduan. “Secara umum, selalu pilih akal sehat sebagai panduan. Jika mengikuti aturan perusahaan, jelas konyol dalam situasi tertentu sehingga akan menjadi kartun Dilbert yang hebat, maka aturan tersebut harus berubah," jelas Elon Musk.

Baca juga: Elon Musk Menderita Sindrom Asperger, Apa Itu?

Berita terkait

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

2 jam lalu

Luhut Binsar Pandjaitan Sebut Jokowi dan Elon Musk Bakal Resmikan Starlink di Bali

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebut layanan Starlink akan diresmikan Jokowi bersama Elon Musk di Bali

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

16 jam lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

2 hari lalu

Dampak Badai Matahari 2024, Gangguan Satelit Starlink Hingga Munculnya Fenomena Aurora

Badai geomagnetik akibat aktivitas matahari atau Badai Matahari 2024 mulai terjadi sejak Jum'at, 10 Mei lalu hingga beberapa waktu ke depan.

Baca Selengkapnya

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

2 hari lalu

Satelit Starlink Milik Elon Musk Terganggu Akibat Badai Matahari, Begini Penjelasannya

Badai Geomagnetik akibat aktivitas matahari kembali berdampak pada satelit Starlink milik Elon Musk. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

3 hari lalu

Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia

Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

4 hari lalu

Pengguna Sebut Starlink Tak Cocok untuk Gamer, Pakar Ungkap Keluhan Speed Menurun

Pengguna Starlink sebut latensi masih kalah dari internet fiber optik.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

6 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

7 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya