Lupus Penyakit Seribu Wajah, Coba Deteksi Lewat SALURI

Reporter

Antara

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 11 Mei 2021 11:41 WIB

Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

TEMPO.CO, Jakarta - Lupus yang dikenal sebagai penyakit seribu wajah sehingga diagnosisnya di fasilitas kesehatan tingkat satu sering terlewatkan, sebenarnya bisa dideteksi sehingga pasien tak jatuh pada kecacatan atau bahkan kematian. Menurut dokter Theresia Sandra Diah Ratih, dari Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2PTM) Kementerian Kesehatan mengatakan masyarakat perlu mengenali sejak dini apa itu lupus dan di sisi lain pemerintah meningkatkan akses layanan berkualitas terutama terkait deteksi dini serta meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan.

"Kami menyebarluaskan informasi pada masyarakat apa itu lupus dan bagaimana bisa mengenalinya sejak dini, meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas terutama deteksi dini dan tindak lanjut, meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan terutama pengenalan (lupus)," ujar dia webinar peringatan Hari Lupus Sedunia 2021, Senin 10 Mei 2021.

Sandra meyakini, walaupun lupus sulit didiagnosis tetapi seiring bertambahnya pengetahuan masyarakat dan tenaga kesehatan melalui pemberian edukasi misalnya dari pertemuan-pertemuan bersama pakar kesehatan, maka diagnosis bisa tegak lalu sistem rujukan, sistem kesehatan dan akses terutama orang dengan lupus dapat lebih baik. "Kami akan akan coba memperbaiki sistem rujukan sehingga orang dengan lupus bisa mengakses kesehatan dengan lebih baik," kata dia.

Secara umum, pemerintah menerapkan strategi khusus dalam pengendalian penyakit tidak menular yang fokus pada tiga kelompok yakni populasi sehat, berisiko dan penyandang. Populasi sehat diupayakan bisa tetap sehat, lalu populasi berisiko misalnya karena pola makan tak sehat, obesitas dan kebiasaan merokok bisa didorong agar tak menjadi populasi sakit.

Sementara populasi penyandang, diusahakan bisa menjaga kesehatannya sehingga tidak jatuh pada kondisi disabilitas atau bahkan mengarah pada kematian.

Ketua IDAI cabang Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus dokter di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito, Sumadiono menuturkan, lupus bisa mengenai berbagai organ tubuh mulai dari ujung rambut hingga kaki sehingga tenaga kesehatan punya peluang salah mendiagnosis gejalanya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, tak semua pasien mengalami gejala butterfly rash atau ruam kemerahan di batang hidung dan melebar ke dua pipi yang menjadi ciri paling kentara lupus. "Apabila ada suatu gejala butterfly rash atau gambaran seperti kupu-kupu hampir semua orang tahu itu lupus, tetapi itu tidak selalu terjadi dan bisa salah diagnosis. Pasien ada merah-merah di kulit tetapi tidak di wajah bisa didiagonis dermatitis, eczema dan lainnya. Kemudian gejala psikiatri dianggap gangguan jiwa, kejang-kejang (dianggap gangguan saraf), masalah paru atau jantung. Betapa sulitnya untuk mengetahui gejala utama lupus," kata dia.

Untuk memudahkan deteksi dini, Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah mengeluarkan informasi SALURI atau periksa lupus sendiri berisi 11 pertanyaan terkait lupus yang harus dijawab sendiri.

Ke-11 pertanyaan ini antara lain;
1. Apakah Persendian Anda sering terasa sakit, nyeri atau bengkak lebih dari 3 bulan?
2. Apakah jari tangan dan/ jari kaki pucat, kaku atau tidak nyaman di saat dingin?
3. Apakah Anda pernah menderita sariawan lebih dari 2 minggu?
4. Apakah Anda mengalami kelainan darah seperti : anemia, leukositopenia, atau trombositopenia?
5. Pernahkah pada wajah Anda terdapat ruam kemerahan berbentuk kupu-kupu yang sayapnya melintang dari pipi ke pipi?
6. Apakah Anda sering demam di atas 38º C dengan sebab yang tidak jelas?
7. Apakah Anda pernah mengalami nyeri dada selama beberapa hari saat menarik nafas?
8. Apakah Anda sering merasa sangat lelah dan sangat lemas, bahkan setelah cukup beristirahat?
9. Apakah kulit Anda hipersensitif terhadap sinar matahari?
10. Apakah terdapat protein pada pemeriksaan urin Anda?
11. Pernahkah Anda mengalami serangan kejang?.

Apabila seseorang menjawab "ya" untuk minimal empat dari 11 pertanyaan, maka ada kemungkinan dia terkena lupus sehingga sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca: Penderita Lupus Boleh Divaksin Covid-19, Cek Syaratnya

Berita terkait

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

15 jam lalu

Alasan Dokter Tak Anjurkan Suplemen Penguat Imun untuk Pengobatan Lupus

Konsumsi suplemen yang memiliki klaim meningkatkan kekebalan tubuh itu sebaiknya dihindari pada pasien lupus.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

19 jam lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

21 jam lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

1 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

3 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

3 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

3 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 2024, Pahami Fakta dan Maknanya

Hampir 5 juta orang di seluruh dunia menderita Lupus, dan 1,5 juta di antaranya tinggal di Amerika Serikat saja. Simak makna Hari Lupus Sedunia 2024

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

4 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

4 hari lalu

Cara Mendeteksi Penyakit Lupus, Perhatikan 5 Gejala pada Tubuh

Lupus merupakan penyakit autoimun yang ditunjukkan dari gejala sakit kulit, demam, sakit sendi, rambut rontok, dan gangguan saraf.

Baca Selengkapnya