Begini Cara Klasik Meningkatkan Saturasi Oksigen Menurut Dosen FK UI

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 27 Juli 2021 16:35 WIB

Pasien dengan masalah pernapasan terlihat di luar ruang gawat darurat di rumah sakit pemerintah di Jakarta, 1 Juli 2021. Indonesia mengalami lonjakan kasus Covid-19 sejak pertengahan Juni 2021 lalu. REUTERS/Yuddy Cahya Budiman

TEMPO.CO, Jakarta - Staf pengajar Respirologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), Ceva Wicaksono Pitoyo, mengatakan pasien Covid-19 mempunyai kadar oksigen yang rendah. Akibatnya, bisa terjadi happy hipoxia, yaitu suatu kondisi yang ditandai dengan saturasi oksigen yang rendah, tetapi tanpa gejala.

"Saturasi oksigen adalah persentase Hb (Hemoglobin) yang mengikat oksigen atau kejenuhan Hb yang teroksigenisasi," kata Ceva seperti dikutip Tempo dari laman UI, Jumat, 16 Juli 2021.

Dilansir dari Tempo, Sabtu, 10 Juli 2021, saturasi oksigen yang normal adalah 95 sampai 100 persen. Saturasi oksigen dikatakan rendah apabila di bawah 95 persen. Tinggi rendah saturasi oksigen dapat diukur dengan menggunakan alat bernama oximeter.

Untuk mengukur saturasi oksigen, Ceva menjelaskan bahwa oximeter bisa dijepitkan pada jari tangan pasien Covid-19. Lalu, saturasi oksigen akan diukur berdasarkan jumlah cahaya yang dipantulkan sinar inframerah yang dikirim ke pembuluh darah kapiler.

Tak lupa, ia menuturkan beberapa cara guna meningkatkan saturasi oksigen supaya tetap stabil, yaitu dengan memastikan bahwa sirkulasi udara di ruangan sudah baik, mengonsumsi zat besi, berolahraga secara teratur, dan menghindari merokok.

Advertising
Advertising

"Ini mungkin terdengar klise, tapi ini adalah cara-cara klasik yang sudah terbukti menjaga kesehatan manusia secara holistik," kata dia dalam seminar daring yang diadakan FK UI.

Pasien Covid-19 cenderung memiliki saturasi oksigen yang rendah di dalam darah. Ini karena sirkulasi oksigen terhambat akibat infeksi virus pada paru-paru, sehingga menyebabkan penumpukan cairan yang membuat oksigen susah masuk ke dalam tubuh.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Penjelasan Bagaimana Saturasi Oksigen Bisa Drop dan Cara Mencegahnya

Berita terkait

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

5 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

9 hari lalu

Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

11 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

11 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

19 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

20 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

20 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

21 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya