Cara Cek Status Vaksinasi dan Download Sertifikat Vaksin di Aplikasi JAKI

Reporter

Tempo.co

Minggu, 15 Agustus 2021 16:05 WIB

Pihak keamanan melakukan pengecekan sertifikat vaksin kepada pengunjung serta pemilik toko dan karyawan yang akan masuk kedalam ITC Cempaka Mas, Jakarta, Jumat 6 Agustus 2021. Bagi pengunjung yang belum divaksin, diarahkan untuk mengikuti vaksin Covid-19 di sentra vaksin yang tersedia di pusat perbelanjaan tersebut. Kebijakan baru ini diambil pada masa perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 hingga 9 Agustus 2021. Menurut pengelola untuk jam oprasional buka dibatasi mulai pukul 10.00 WIB - 15.00 WIB untuk kategori non esensial dan pukul 10.00 WIB - 17.00 WIB untuk kategori esensial dan kritikal dengan kapasitas pengunjung 25 %. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Vaksinasi masih jadi salah satu fokus pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus SARS Cov-2. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta buat terobosan baru menyangkut vaksinasi Covid-19. Jakarta Kini atau JAKI kini sudah dilengkapi dengan fitur baru yang menyajikan informasi status vaksinasi. Selain itu, bisa pula mengunduh sertifikat bukti vaksin. sebab, JAKI menyediakan tautan untuk mengunduh sertifikat vaksin di PeduliLindungi.

Lantas, bagaimana cara mengecek status dan mengunduh sertifikat vaksin melalui aplikasi JAKI? Informasi ini dimuat dalam laman Instagram Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada 9 Agustus 2021.

Pertama, pastikan terlebih dahulu Anda termasuk kategori mana. Kategori merah untuk mereka yang belum vaksinasi sama sekali. Sedangkan kategori oranye untuk mereka yang sudah vaksinasi dosis 1 dan hijau bagi yang sudah selesai hingga dosis 2.

Jika termasuk ke dalam kategori hijau, Anda dapat mengunduh sertifikat vaksinasi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Buka aplikasi JAKI
  2. Klik banner Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
  3. Isilah Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nama lengkap
  4. Klik Lihat Sertifikat Vaksinasi
  5. Simpan sertifikat bukti telah mengikuti vaksinasi. Anda juga dapat mencetak sertifikat.

Lalu, bagaimana jika belum mengikuti vaksinasi?

Advertising
Advertising

Anda dapat mendaftar vaksinasi secepatnya melalui aplikasi JAKI. Ikuti Langkah berikut untuk mendaftar.

  1. Buka aplikasi JAKI
  2. Klik banner Pendaftaran Vaksinasi Covid-19
  3. Isilah NIK dan nama lengkap
  4. Klik Daftar Vaksinasi Covid-19
  5. Jika ada, masukkan kode dari petugas
  6. Masukkan identitas, alamat, kategori penerima vaksin, jadwal, serta lokasi vaksinasi
  7. Isi formular pre-screening agar Kartu Kendali dan Kartu Vaksinasi dapat diunduh
  8. Unduhlah hasil pre-screening dan Kartu Vaksinasi. Bawalah hasilnya setiap vaksinasi dosis 1 dan 2.

Sebelum datang, Anda dapat mengetahui apakah tersedia kuota vaksinasi melalui aplikasi JAKI. Pertama, pilih menu Vaksinasi, lalu pilih sub-menu Kuota Vaksinasi JAKI. Jumlah kuota dapat diurutkan berdasarkan lokasi, jadwal vaksinasi, jenis fasilitas kesehatan, dan juga wilayah. Selain itu, juga ada informasi jumlah pendaftar vaksinasi melalui JAKI di masing-masing lokasi vaksinasi.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Bolehkah Minum Obat Antinyeri Sebelum Vaksinasi untuk Cegah Efek Samping?

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

6 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

10 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

18 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya