Tak Cuma Lansia, Rheumatoid Arthritis Juga Bisa Menyerang Orang Muda

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 10 September 2021 14:20 WIB

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri sendi, bengkak, dan kaku adalah gejala rheumatoid arthritis dan sering diasosiasikan dengan usia tua. Lansia memang lebih mungkin didiagnosis dengan kondisi tersebut namun bukan berarti orang muda tidak dapat mengalaminya.

Sebuah penelitian menemukan sekitar delapan dari 100.000 orang muda usia 18-34 tahun telah didiagnosis dengan rheumatoid arthritis. Jadi, meskipun jarang, itu masih mungkin dan dapat membawa banyak tantangan. Tapi, tidak berarti orang muda harus menderita sepanjang sisa hidup dalam kesakitan.

Pakar rematik Joshua Hedrick memberikan penjelasan untuk lebih memahami rheumatoid arthritis dan bagaimana orang muda yang didiagnosis dengan kondisi ini masih dapat menjalani kehidupan yang aktif dan normal. Penyebabnya tidak jauh berbeda dengan yang lebih tua.

Menurut Hedrick, melansir Cleveland Clinic, tidak ada yang benar-benar berbeda tentang rheumatoid arthritis pada orang muda dibandingkan yang lebih tua. Kondisinya hampir sama, dengan gejala yang sama dan sumbernya juga sama.

“Kami umumnya berpikir ada kecenderungan genetik yang membutuhkan satu atau dua pemicu lingkungan untuk benar-benar memulai,” kata Hedrick.

Advertising
Advertising

Merokok merupakan faktor risiko mengembangkan rheumatoid arthritis, sementara perokok pasif juga dapat menjadi faktor risiko. Bakteri yang berbeda, namun tidak dapat diidentifikasi dalam bioma usus, juga dapat memiliki pengaruh, yang berarti pola makan lebih sehat dapat membuat beberapa orang kurang rentan terhadap kondisi tersebut.

Beberapa penelitian melaporkan ada sesuatu dari komponen genetik untuk rheumatoid arthritis, menunjukkan kondisi itu mungkin turun-temurun. Tetapi sejauh mengetahui apakah Anda memiliki kecenderungan atau tidak, Hedrick mengakui sebagian besar merupakan tebak-tebakan.

Hedrick mencatat tidak ada perbedaan yang signifikan antara gejala rheumatoid arthritis pada lansia dan yang lebih muda. Namun, menurutnya orang yang lebih tua mungkin memiliki komorbiditas lain yang dapat memperburuk keadaan. Orang yang lebih tua juga lebih rentan memiliki masalah sendi yang sudah ada sebelumnya, bahkan sebelum timbulnya rheumatoid arthritis.

“Mereka lebih mungkin mengalami keausan osteoartritis sehingga rasa sakit dapat bertahan meskipun ada pengobatan rheumatoid arthritis yang mereka terima,” paparnya.

Rheumatoid arthritis adalah kondisi autoimun yang progresif lambat, yang mengikis sendi-sendi tubuh. Biasanya mempengaruhi sendi yang lebih kecil, seperti buku-buku jari dan sendi lain di tangan, jari kaki, dan kaki.

“Seluruh premis rheumatoid arthritis adalah tubuh terjadi peradangan pada persendian,” tambahnya. “Dan peradangan menumpuk saat tubuh beristirahat.”

Gejala seringkali muncul di pagi atau malam hari. “Anda akan bangun dengan kekakuan atau bahkan pembengkakan pada persendian dan itu sedikit membaik seiring berjalannya hari dan persendian itu sedikit mengendur,” katanya.

Namun, rasa sakit dan peradangan itu dapat membuat lemah, bahkan untuk orang muda, tanpa perawatan dan pengobatan yang tepat. Untungnya, ada cara untuk mengurangi kekakuan dan rasa sakit. Seperti gejala, tidak ada perbedaan besar antara pengobatan rheumatoid arthritis pada orang muda dan yang lebih tua.

“Prinsip dasar pengelolaan rheumatoid arthritis adalah mengembalikan fungsi, mengelola gejala, dan mengendalikan aspek peradangan jangka panjang,” jelasnya. “Peradangan itu berpotensi melukai sendi jika tidak terkontrol selama bertahun-tahun.”

Bagi kebanyakan orang muda, pengobatan melibatkan kombinasi obat dan pemantauan gejala, memeriksa setiap satu hingga tiga bulan untuk memastikan ada dampak positif pada kekakuan dan nyeri sendi. Jika tidak, maka mencoba obat yang berbeda dieksplorasi sampai kombinasi yang tepat ditemukan.

Pada permulaan rheumatoid arthritis, steroid prednison akan diresepkan terlebih dulu untuk membantu pasien mengatasi rasa sakit dan peradangan. Selain itu, ada pula Methotrexate, pengobatan utama yang biasanya akan dicoba oleh dokter dengan pasien rheumatoid arthritis baru. Namun, jika pasien tidak menanggapi itu atau ada alasan kesehatan yang mendasari untuk tidak menggunakan Methotrexate, opsi berikutnya mungkin termasuk hydroxychloroquine sulfate (juga dikenal sebagai Plaquenil).

Baca juga: Cara Redakan Nyeri Sendi buat Penyintas COVID-19

Berita terkait

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

6 hari lalu

Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

19 hari lalu

Kenali Gejala Asam Urat yang Bisa Disebabkan Hidangan Lebaran

Gejala asam urat bisa menyebabkan nyeri, peradangan, sampai pembengkakan.

Baca Selengkapnya

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

33 hari lalu

Tidak Boleh Diabaikan, Kenali Gejala dan Tanda Awal Kanker Ovarium Berikut

Kanker ovarium stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun, yang dapat menyebabkan diagnosis tidak terjawab.

Baca Selengkapnya

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

33 hari lalu

26 Maret Diperingati Hari Epilepsi Sedunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Epilepsi merupakan gangguan sistem saraf pusat akibat pola aktivitas otak yang tidak normal.

Baca Selengkapnya

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

34 hari lalu

3 Gejala Umum Kanker Ginjal, Penting untuk Deteksi Dini

Ada tiga gejala yang perlu diwaspadai terkait kanker ginjal. Pasalnya, kebanyakan pasien tak merasakan gejala sehingga penting mengetahui tandanya.

Baca Selengkapnya

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

47 hari lalu

Rheumatoid Arthritis Tak Bisa Disembuhkan, karena Keturunan?

Sampai saat ini belum ada pengobatan khusus buat rheumatoid arthritis. Perawatan lebih berfokus pada pengurangan gejala. Simak penjelasan pakar.

Baca Selengkapnya

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

47 hari lalu

12 Maret Diperingati Hari Glaukoma Sedunia: Kenali Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya

Peringatan tersebut bertujuan untuk mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur.

Baca Selengkapnya

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

52 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

28 Februari 2024

Anak Sering Minta Dipijat, Waspadai Penyakit Jantung Rematik

Orang tua diminta mewaspadai anak yang sering minta dipijat karena bisa jadi salah satu tanda penyakit jantung rematik.

Baca Selengkapnya

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

23 Februari 2024

Kenali Tanda-tanda Penyakit Tulang Osteoartritis yang Tampak pada Tangan

Osteoartritis dapat menyebabkan kekakuan, terutama ketika pagi hari.

Baca Selengkapnya