Santap Petai Bisa Kurangi Efek PMS, Kok Bisa?

Reporter

Tempo.co

Senin, 13 September 2021 19:17 WIB

Ilustrasi petai. (Pixabay.com/Endry Yana)

TEMPO.CO, Jakarta – Kacang petai atau yang lebih populer disebut petai/pete merupakan hidangan populer di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Myanmar, Singapura dan Thailand. Sayuran ini berbentuk kacang panjang dengan biji berbentuk bentuk bulat pipih dengan warna hijau khas.

Petai biasanya diolah sebagai bahan tambahan dalam masakan atau dikonsumsi langsung sebagai lalapan. Meskipun dikenal sebagai sayuran yang memiliki bau yang menyengat, ternyata petai menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Petai dikenal sebagai sumber mineral bagi tubuh, karena mengandung kalium, kalsium, besi, seng, tembaga dan fosfor.

Selain itu, petai diperkaya vitamin, seperti vitamin A berbentuk beta karoten, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B9 (folat), dan vitamin C. Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima manfaat petai bagi kesehatan.

  1. Mengobati stres
    Dilansir dari laman healthbenefitstimes.com, petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang apabila dikonsumsi tubuh berubah menjadi serotonin. Kandungan serotonin ini membuat badan menjadi rileks, meningkatkan mood, dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
  1. Mengurangi Efek PMS (Pre-Menstrual Syndrome)
    Selain mampu mengobati stres, petai dapat dijadikan sebagai obat PMS bagi wanita. Wanita sering mengalami mood yang tidak stabil tatkala memasuki masa PMS sehingga sangat disarankan mengonsumsi petai. Mengutip laman drhealthbenefits.com, petai dapat menstabilkan mood karena efek tripofan yang dimiliki. Kandungan vitamin B1 dalam petai juga dapat mengatur kadar gula darah.
  1. Membantu Berhenti Merokok
    Petai dapat digunakan sebagai alternatif untuk membantu mengurangi konsumsi rokok. Sebagaimana dijelaskan laman jewelpie.com, hal ini karena kandungan vitamin B6, B12, kalium, dan magnesium dalam petai dapat membantu tubuh mengurangi konsumsi nikotin.
  1. Mengurangi tekanan darah
    Sebagaimana dijelaskan laman klfoodie.com, setengah cangkir petai mengandung 224 mg potassium yang berperan dalam kontraksi otot dan transmisi saraf. Kandungan potassium yang tinggi pada petai ini dapat mengurangi risiko tekanan darah dan stroke.
  1. Menjaga Kesehatan Jantung
    Laporan Dr. K.W. Ng dari Institute for Medical Research, Kuala Lumpur, mengungkapkan kacang-kacangan seperti petai mengandung proporsi asam lemak omega-3 dan omega-6 lebih baik ketimbang ikan yang baik untuk kesehatan jantung.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Selain Bermanfaat untuk Ginjal Petai Bisa Mengurangi Risiko Stroke dan Anemia

Advertising
Advertising

Berita terkait

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

21 jam lalu

Perbaiki Suasana Hati dan Kesehatan Mental dengan Makanan Sehat Berikut

Pola makan seimbang secara keseluruhan yang mengandung banyak makanan padat nutrisi baik untuk kesehatan mental dan suasana hati.

Baca Selengkapnya

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

2 hari lalu

5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

7 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

13 hari lalu

Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

15 hari lalu

Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.

Baca Selengkapnya

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

15 hari lalu

Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.

Baca Selengkapnya

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

16 hari lalu

Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.

Baca Selengkapnya

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

16 hari lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

19 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

20 hari lalu

Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?

Baca Selengkapnya