Vaksinasi Kurangi Keparahan COVID-19 pada Pasien Penyakit Jantung

Reporter

Antara

Senin, 27 September 2021 19:55 WIB

Ilustrasi Vaksinasi Covid-19. TEMPO/Hilman Fathurrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) meminta seluruh penderita penyakit jantung untuk segera melakukan vaksinasi guna mengurangi keparahan jika terpapar COVID-19.

"Kami dari perhimpunan meminta kepada seluruh masyarakat, terutama yang menderita penyakit jantung, untuk menjaga protokol kesehatan dengan ketat, melakukan vaksinasi agar jika terpapar gejalanya tidak serius," ujar Ketua Umum PERKI, Isman Firdaus.

Vaksinasi juga dapat mengurangi angka kematian akibat COVID-19. Ia mengatakan sejak awal 2020 sudah dilaporkan pasien yang mengalami paparan COVID-19 dapat mencetuskan perburukan yang serius dan menyebabkan kematian bagi penderita penyakit jantung.

"Rata-rata kematian akibat jantung sebesar delapan persen di Indonesia. Namun pada saat pandemi angka kematian ini meningkat menjadi 22-23 persen," paparnya.

Ia menambahkan berdasarkan laporan di rumah sakit, sebesar 16,3 persen pasien di ruang isolasi mempunyai komorbid kardiovaskular. Penyakit kardiovaskular adalah suatu kondisi di mana ada gangguan pada jantung dan pembuluh darah. Gangguan fungsi yang dialami oleh jantung dan pembuluh darah ini merupakan penyebab utama orang mengalami penyakit jantung dan stroke.

Advertising
Advertising

"Penyakit kardiovaskular menempati urutan teratas penyebab terjadinya kematian," katanya.

Ia mengatakan data Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menyatakan penyakit kardiovaskular di Indonesia untuk penyakit jantung koroner (PJK) sebesar 14,4 persen sementara untuk stroke 19,4 persen. Dengan demikian, persentase penyakit kardiovaskular di Indonesia menjadi 33,8 persen.

"Jadi, kelainan pembuluh darah, baik di jantung dan di otak, menjadi penyebab kematian, ini data 2019. Penyakit ini berhubungan dengan gaya hidup dan pola makan," ujarnya.

Isman menambahkan penyakit kardiovaskular saat ini juga masih menjadi masalah di dunia. "Untuk PJK sebesar 16,17 persen, sementara untuk penyakit stroke sebesar 11 persen di dunia," paparnya.

Baca juga: Dokter: Jangan Abaikan Gejala Penyakit Jantung

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

3 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

3 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

3 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

3 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

4 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya