Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dokter: Jangan Abaikan Gejala Penyakit Jantung

Reporter

image-gnews
Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Ilustrasi gagal jantung (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Vito Anggarino Damay mengatakan olahraga memang baik untuk kesehatan jantung. Namun, penyakit jantung sendiri disebabkan oleh banyak faktor.

Vito mengatakan penyakit jantung, khususnya koroner, memiliki beberapa faktor penyebab, antara lain gaya hidup tidak sehat seperti makan makanan tinggi karbohidrat atau lemak, obesitas, jarang beraktivitas fisik, dan kebiasaan merokok. Penyakit jantung koroner ini pun tidak datang secara tiba-tiba. Biasanya sudah menunjukkan tanda-tanda tetapi selalu diabaikan oleh penderitanya.

"Sering kali di Indonesia ini kurang aware akan pemeriksaan penyakit jantung, kayak mobil kalau sudah mogok baru dibawa ke bengkel. Kadang-kadang sudah ada kerusakan dari awal, bensin tinggal sedikit, kampas rem sudah mau habis," ujar Vito dalam webinar "Menyambut Hari Jantung Sedunia 2021" pada Senin, 27 September 2021.

"Pas tiba-tiba mogok baru bilang kok bisa. Kayak kok tiba-tiba punya penyakit jantung, padahal sebelumnya enggak ada apa-apa. Bukan enggak ada apa-apa tapi tidak disadari karena kurangnya awareness," lanjutnya.

Pemeriksaan jantung harus rutin dilakukan oleh masyarakat, baik pada orang yang memiliki keluhan atau yang merasa sehat. Saat merasa sehat, meski sebenarnya memiliki penyakit jantung, gangguan jantung ini bisa terjadi saat berolahraga dan tidak sedikit yang menyebabkan kematian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saat mereka semangat olahraga, pede enggak sakit jantung, terus di tengah berolahraga mengalami serangan jantung atau gangguan jantung. Ini sering terjadi pada beberapa atlet," kata Vito. "Jadi, sekali lagi olahraga tetap bermanfaat buat jantung tapi tetap kita sendiri yang harus aware apakah ada gangguan, dan yang terpenting terus cek apakah jantung dalam performa yang baik untuk bisa berolahraga dan aktivitas fisik."

Lebih lanjut, Vito mengungkapkan jika masyarakat cenderung enggan memeriksakan masalah kesehatan lantaran takut didiagnosis memiliki penyakit tertentu. Akhirnya, mereka memilih untuk tidak tahu tentang penyakitnya dan merasa baik-baik saja.

"Padahal kalau diperiksakan dan tahu ada sakitnya, kayak gangguan jantung, itu lebih baik karena dari awal kita bisa mencegah komplikasi lebih lanjut. Kalau enggak tahu, ada penyakit jantung bukan berarti penyakitnya akan hilang," ujarnya.

Baca juga: Saran Pakar untuk Mencegah Penyakit Jantung

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

6 jam lalu

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Komplikasi Aritmia, dari Stroke hingga Gagal Jantung, dan Penanganannya

Aritmia atau gangguan irama jantung dapat menyebabkan komplikasi seperti stroke dan gagal jantung. Berikut metode perawatannya.


Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

6 jam lalu

Ilustrasi gagal jantung. shutterstock.com
Penyebab Gangguan Irama Jantung dan Macamnya

Aritmia atau gangguan irama jantung adalah kondisi medis yang signifikan dengan potensi dampak serius terhadap kesehatan dan kualitas hidup.


Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

1 hari lalu

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)
Beda CT Scan dan Kateterisasi untuk Ketahui Masalah Jantung

CT scan dan katerisasi jantung bisa dilakukan untuk mendeteksi masalah jantung lebih awal sehingga pengobatan bisa dilakukan lebih cepat. Apa bedanya?


5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

1 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
5 Langkah Mudah Mencegah Serangan Jantung, Ini yang Harus Dilakukan

Dengan melakukan langkah-langkah berikut ini, Anda bisa mengurangi risiko serangan jantung dan menjaga kesehatan jantung tetap optimal.


Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Studi: Tidur Lebih Banyak Akhir Pekan Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung

Studi oleh peneliti di Cina menemukan bahwa tidur pengganti pada akhir pekan bisa mengurangi penyakit jantung sampai 20 persen.


Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

4 hari lalu

Pavel Teplov, seorang ahli bedah jantung anak dengan anggota tim medis melakukan operasi pada bayi yang baru berusia 20 hari dengan penyakit jantung bawaan di Federal Pusat Bedah Kardiovaskular di  Siberia Krasnoyarsk, Rusia, 28 September 2016. REUTERS/Ilya Naymushin
Deteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Janin di Trimester Pertama Kehamilan

Cegah penyakit jantung bawaan, kurangi risiko terganggunya perkembangan jantung janin di trimester pertama kehamilan.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

4 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

4 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

5 hari lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.


Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

5 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Terkini: Faisal Basri dalam Kenangan Anies Baswedan, Chatib Basri, dan Goenawan Mohamad; Jokowi Terima Bos Vale Indonesia di Istana

Kepergian Faisal Basri meninggalkan duka, bukan hanya bagi keluarga, tapi dari sejumlah tokoh di Indonesia.