Mitos atau Fakta, Parutan Kelapa Sebabkan Cacing Kremi? Ini Penjelasannya

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 September 2021 16:28 WIB

Ilustrasi cacing keremi. Daniel J. Drew/wikimedia.org

TEMPO.CO, Jakarta – Infeksi cacing kremi diidentikkan dengan kondisi terdapat cacing kecil pada anus penderita. Salah satu ungkapan populer mengenai infeksi cacing kremi adalah mengonsumsi parutan kelapa dapat menyebabkan kremian. Sebagian orang memercayai mitos ini, tetapi tidak sedikit pula yang menyangkal akan ungkapan ini. Lantas, apakah benar parutan kelapa sebabkan kremian?

Kremian merupakan kondisi rasa gatal di sekitar daerah anus yang membuat penderitanya tidak nyaman. Melansir dari healthline.com, seperti namanya, kremian disebabkan oleh cacing kremi yang bersifat parasit, bewarna putih, dan cepat menular dengan panjangnya hanya kurang dari setengah inci. Infeksi yang juga dikenal dengan nama enterobiasis ini merupakan jenis infeksi cacing usus manusia yang paling umum. Penderita kremian umumnya adalah anak-anak usia lima sampai sepuluh tahun.

Di Indonesia, terdapat mitos yang muncul mengenai kremian di kalangan. Mitos tersebut adalah dengan mengonsumsi parutan kelapa dapat menyebabkan kremian. Melansir dari laman kominfo.go.id, mitos ini dilatarbelakangi dari bentuk cacing kremi yang putih, kecil, dan pipih layaknya parutan kelapa. Keberadaan cacing kemi pada permukaan anus merupakan bentuk penjelmaan atas konsumsi parutan kelapa yang terlalu banyak. Oleh karena itu, pemikiran parutan kelapa menyebabkan kremian pun muncul di kalangan masyarakat sejak lama.

Setelah diselidiki, sebagaimana dilansir dari laman kominfo.go.id, dr. Marlyn Cecillia Malonda, SpA mengungkapkan bahwa informasi mengenai korelasi antara parut kelapa dengan kremian adalah mitos belaka. Namun, dr Marlyn menyatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jika parutan kelapa menyebabkan kremian.

“Hal tersebut dapat terjadi apabila telur cacing kremi mengontaminasi parutan kelapa tersebut,” pungkasnya sebagaimana dikutip Tempo.co dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika, kominfo.go.id, pada 14 Desember 2019.

Advertising
Advertising

Dengan demikian, mengonsumsi parutan kelapa tidak menyebabkan kremian, selama parutan kelapa dalam kondisi bersih. Namun, lain halnya apabila parutan kelapa terinfeksi oleh cacing kremi, sehingga parutan kelapa dapat menyebabkan kremian pada seseorang.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Benarkah Makan Ampas Kelapa Sebabkan Gatal Cacing Kremi?

Berita terkait

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

6 hari lalu

Berbagai Mitos soal Orang Cerdas dan Faktanya

Orang cerdas sering memunculkan anggapan atau mitos tertentu. Sayangnya, asumsi tersebut banyak yang keliru. Berikut faktanya.

Baca Selengkapnya

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

13 hari lalu

Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

16 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

19 hari lalu

Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.

Baca Selengkapnya

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

20 hari lalu

Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda

Baca Selengkapnya

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

20 hari lalu

Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

20 hari lalu

Begini Cara Mencuci Handuk Mandi yang Benar

Berikut cara yang benar untuk mencuci handuk mandi agar tetap bersih, segar, dan bebas dari kuman dilansir dari Saatna.

Baca Selengkapnya

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

22 hari lalu

Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.

Baca Selengkapnya

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

32 hari lalu

Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.

Baca Selengkapnya

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

34 hari lalu

WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.

Baca Selengkapnya