Cara Membedakan Nyeri Dada karena Penyakit Jantung dengan yang Bukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 8 Oktober 2021 11:48 WIB

Ilustrasi nyeri dada (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Nyeri dada adalah salah satu gejala penyakit jantung. Hanya saja, ada orang yang masih bingung dalam membedakan nyeri dada karena penyakit jantung, nyeri dada karena penyakit lain, atau merasa nyeri dada sebagai penyakit biasa

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah dari Primaya Hospital Makassar, Bambang Budiono mengatakan nyeri dada akibat penyakit jantung yang khas disebut juga angina pektoris. Karakter nyeri dada karena penyakit jantung ini berbeda dengan nyeri dada yang tidak disebabkan oleh penyakit jantung atau non-cardiac.

"Ciri khas nyeri dada angina pektoris dicetuskan oleh aktivitas fisik dan dapat reda dengan beristirahat," kata Bambang Budiono. Nyeri dada karena penyakit jantung juga terasa menjalar ke rahang, bahu atau lengan. "Nyeri dada pada angina pektoris tidak memiliki lokasi spesifik. Bisa di dada kiri atau kanan, sekitar lambung, bahkan bisa juga dirasakan di punggung sehingga tidak dapat ditentukan dengan telunjuk di mana bagian tubuh yang mengalami nyeri dada."

Selain nyeri dada, keluhan penyakit jantung koroner juga dapat dirasakan berupa dada tertekan benda berat atau sesak saat beraktivitas. Terutama penderita diabetes mellitus dan usia lanjut, menurut Bambang, sudah muncul gangguan fungsi pada sistem saraf atau neuropati yang menciptakan rasa sakit.

Bambang Budiono menjelaskan, cikal-bakal munculnya nyeri dada karena terjadi gangguan keseimbangan pasokan dan kebutuhan oksigen melalui aliran darah. Otot jantung yang kekurangan pasokan oksigen dalam aliran darah akan mengalami metabolism anaerob yang menghasilkan asam laktat. Produksi asam laktat berlebih pada sel-sel otot jantung tersebut kemudian mencetuskan rasa nyeri dada.

Advertising
Advertising

Secara umum, menurut Bambang, angina terbagi menjadi angina pektoris stabil, angina pektoris tak stabil, dan angina pektoris khas infark. Angina pektoris stabil adalah keadaan di mana tiada perubahan dalam derajat, intensitas, dan frekuensi nyeri dada dalam empat minggu terakhir.

Angina pectoris tak stabil terjadi jika terdapat peningkatan intensitas, durasi, dan frekuensi nyeri dada dalam kurun waktu empat minggu terakhir. Sedangkan, angina pektoris khas infark atau serangan jantung adalah nyeri dada hebat yang disertai keringat dingin dan berlangsung terus menerus hingga lebih dari 20 menit.

Baca juga:
Nyeri Dada Saat Makan, Apakah Ini Gejala Penyakit Jantung?

Berita terkait

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

2 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

3 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

4 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

4 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

4 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya