Sariawan? Ketahui Beberapa Cara Pengobatannya

Reporter

Tempo.co

Rabu, 3 November 2021 13:26 WIB

Ilustrasi sariawan. Tistory.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sariawan bisa diketahui oleh siapa saja, bahkan oleh orang awam. Untuk mendiagnosis sariawan, biasanya dokter gigi dapat mengidentifikasi penyakit mulut ini hanya dengan pemeriksaan visual. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin harus menjalani tes untuk memeriksa masalah kesehatan lainnya, terutama jika sariawan parah dan berkelanjutan.

Sariawan ringan, biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus dan cenderung hilang dengan sendirinya dalam satu atau dua pekan. Tetapi luka yang besar, persisten, atau nyeri yang luar biasa sering membutuhkan perawatan medis.

Dikutip dari mayoclinic.org, berikut sejumlah pilihan pengobatan untuk sariawan.

  1. Obat kumur

Jika seseorang memiliki sariawan, dokter mungkin akan meresepkan obat kumur yang mengandung steroid deksametason (dek-suh-METH-uh-sown) untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan atau lidokain untuk mengurangi rasa sakit.

  1. Produk topikal

Produk yang dijual bebas dan dengan resep dokter seperti pasta, krim, gel, atau cairan, dapat membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan jika dioleskan ke luka sariawan segera setelah muncul. Beberapa produk itu memiliki bahan aktif, seperti:

  • Benzokain (Anbesol, Kank-A, Orabase, Zilaktin-B)
  • Fluosinonida (Lidex, Vanos)
  • Hidrogen peroksida (Orajel Antiseptic Mouth Sore Rinse, Peroxyl)

Ada banyak produk lain untuk mengobati sariawan, termasuk yang tanpa bahan aktif. Mintalah saran dokter atau dokter gigi untuk obat paling cocok untuk Anda.

  1. Obat-obatan oral
Advertising
Advertising

Obat oral dapat digunakan ketika sariawan sudah dalam tingkat yang parah atau tidak merespon pengobatan topikal.

Obat-obatan yang tidak ditujukan khusus untuk pengobatan sariawan, seperti pengobatan tukak usus sucralfate (Carafate) yang digunakan sebagai bahan pelapis dan colchicine, yang biasanya digunakan untuk mengobati asam urat.

  1. Obat steroid oral ketika sariawan parah tidak merespon pengobatan lain. Tetapi karena efek samping yang serius, mereka biasanya merupakan pilihan terakhir.

  2. Membakar Luka Sariawan

Membakar di sini maksudnya adalah membakar atau menghancurkan menggunakan bahan kimia. Debacterol adalah solusi topikal yang dirancang untuk mengobati sariawan dan masalah gusi. Dengan membakar sariawan secara kimia, obat ini dapat mengurangi waktu penyembuhan hingga sekitar satu pekan.

Selain itu, Perak nitrat juga menjadi pilihan lain untuk kauter kimia sariawan. Namun belum terbukti mempercepat penyembuhan, tetapi dapat membantu meredakan nyeri sariawan.

  1. Suplemen nutrisi

Dokter Anda mungkin meresepkan suplemen nutrisi jika mengonsumsi nutrisi penting dalam jumlah rendah, seperti folat (asam folat), vitamin B-6, vitamin B-12 atau seng.

Jika sariawan Anda berhubungan dengan masalah kesehatan yang lebih serius, dokter akan mengobati kondisi yang mendasarinya.

Untuk membantu meringankan rasa sakit dan mempercepat penyembuhan, pertimbangkan tips berikut:

  • Bilas mulut menggunakan air garam atau soda kue bilas. Caranya larutkan 1 sendok teh soda kue dalam 1/2 gelas air hangat.
  • Oleskan sedikit susu magnesium pada sariawan Anda beberapa kali sehari.
  • Hindari makanan abrasif, asam atau pedas yang dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit lebih lanjut.
  • Oleskan es ke sariawan dengan membiarkan serpihan es larut perlahan di atas luka.
  • Sikat gigi Anda dengan lembut, menggunakan sikat lembut dan pasta gigi bebas bahan berbusa seperti Biotene atau Sensodyne ProNamel.

Baca: Tanaman Ciplukan Sembuhkan Sariawan Membandel, Apa Obat Herbal Lainnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

WILDA HASANAH | EK

Berita terkait

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

23 jam lalu

Mengenal 7 Penyakit Autoimun Selain Lupus

Penyakit autoimun umumnya tidak dapat disembuhkan, namun bisa dikurangi dampaknya. Kenali 7 penyakit ini untuk pencegahan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

1 hari lalu

Ketahui Nutrisi Buah dan Sayur Berdasarkan Warnanya

Warna-warni pada buah atau sayuran menjadi petunjuk kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

2 hari lalu

Mengenal Istilah Real Food dan Alasan Harus Mengonsumsinya

Real food adalah makanan yang paling mendekati bentuk dan keadaan aslinya tanpa banyak perubahan dan tidak mengalami proses-proses pengolahan makanan berlebihan.

Baca Selengkapnya

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

2 hari lalu

Jangan Hentikan Pengobatan Lupus meski Sudah Dapat Remisi

Pakar mengatakan kondisi remisi pada penyakit lupus belum tentu sama dengan berhenti berobat. Berikut penjelasan dokter penyakit dalam.

Baca Selengkapnya

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

6 hari lalu

Berikut Pengertian, Penyebab, Gejala Awal dari Penyakit Lupus

Pelajari lebih lanjut tentang gejala dan kemungkinan komplikasi lupus. Apa saja tanda-tanda awal penyakit lupus?

Baca Selengkapnya

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

15 hari lalu

6 Cara Menangani Asam Urat dengan Sederhana, Salah Satunya Minum Air Lemon

Asam urat dapat ditangani secara sederhana dengan pengobatan rumahan. Berikut 7 cara yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

16 hari lalu

Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

17 hari lalu

Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

17 hari lalu

Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

19 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya