Anda Takut dan Jijik Melihat Kumpulan Lubang? Hati-Hati Gejala Trypophobia

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 November 2021 15:15 WIB

Ilustrasi Trypophobia. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Apabila seseorang merasa tidak nyaman melihat kumpulan lubang atau lingkaran kecil-kecil yang berkumpul jadi satu, seperti sarang lebah ataupun gelembung sabun, bisa jadi menderita gangguan trypophobia. Gangguan ini menimbulkan rasa takut dan jijik akan lubang kepada seseorang yang melihatnya. Lantas, bagaimana trypophobia ini terbentuk?

Ditilik dari istilahnya, nama trypophobia berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri atas dua kata, yaitu trypta dan phobos. Sebagaimana dilansir dari webmb.com, kata trypta bermakna lubang dan phobos memiliki arti ketakutan. Meskipun demikian, istilah ini mulai dikenal publik luas sejak 2005 ditandai dengan kemunculannnya di forum web.

Penyebab utama dari trypophobia belum diketahui secara pasti sebab penelitian di bidang gangguan ini masih terbatas. Namun secara umum, sebagaimana dijelaskan dalam healthline.com, timbulnya trypophobia muncul ketika seseorang melihat sarang lebah, bubble wrap, atau biji buah.

Pola-pola seperti benjolan, lubang, hewan berpola, dan citra juga dapat memicu reaksi trypophobia atau rasa jijik. Gejala-gejala yang timbul akibat trypophobia pun mirip dengan gejala fobia lainnya, seperti rasa takut dan jijik, panik, berkeringat, dan jantung berdebar. Namun, gejala-gejala lain pun dapat timbul, seperti perasaan tidak nyaman, gemetar, merinding, gatal, mual, dan muntah.

Sebagaimana dijelaskan dalam osmosis.org, rasa takut atau jijik yang dirasakan tersebut merupakan bentuk respons tubuh terhadap organisme yang dianggap berbahaya dan penyakit menular. Namun, trypophobia juga dianggap sebagai respons alami manusia terhadap jenis rangsangan visual tertentu yang bertentangan dengan fobia sesungguhnya.

Advertising
Advertising

American Psychiatric Association (APA), mendefinisikan fobia sebagai rasa takut dan khawatir secara berlebihan sehingga mengganggu rutinitas sehari-sehari. Kemudian, terkat dengan trypophobia, APA menilai bahwa jenis fobia ini tidak memenuhi standar dasar tersebut dan cenderung menilai trypophobia sebagai rasa jijik daripada rasa takut.

Pengobatan paling efektif untuk fobia adalah dengan terapi pemaparan. Dilansir dari healthline.com, terapi pemaparan adalah jenis psikoterapi yang berfokus pada perubahan respons tubuh terhadap objek atau situasi yang menyebabkan ketakutan. Perawatan umum lainnya untuk fobia yaitu dengan menggunakan terapi perilaku kognitif (CBT), terapi ini membantu mengelola kecemasan.

Berbicara dengan pskiater juga dapat membantu mengurangi rasa cemas dan gejala panik penderita trypophobia ini. Beberapa cara-cara juga dapat dilakukan, seperti istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan seimbang, serta menghindari kafein dan zat lain yang dapat memperburuk kecemasan.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca: Ini Kata Ilmuwan tentang Trypophobia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

2 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

2 hari lalu

Perkokoh Kesehatan Mental dengan 4 Tips Berikut

Psikolog menyarankan empat praktik untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kekuatan mental, baik di tempat kerja maupun di rumah.

Baca Selengkapnya

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

4 hari lalu

3P Ciri Orang Alami Gangguan Jiwa, Ini yang Perlu Dilakukan

Psikiater menyebut ciri-ciri orang dengan gangguan jiwa yang butuh pertolongan medis. Ciri-ciri gangguan jiwa itu diistilahkan dengan 3P.

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

9 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

12 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

26 hari lalu

Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?

Baca Selengkapnya

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

27 hari lalu

3 Jenis Tes Kesehatan Mental

Jika kesehatan mental terganggu mempengaruhi kemampuan berpikir dan suasana hati yang berdampak terhadap perilaku

Baca Selengkapnya

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

28 hari lalu

Perempuan Lebih Rentan Terserang Burnout, Berikut Saran Psikoterapis

Perempuan disebut lebih rentan terserang burnout. Psikoterapis membagi tips untuk meredakannya.

Baca Selengkapnya

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

32 hari lalu

Penelitian Sebut Penyakit Autoimun Juga Memicu Depresi dan Kecemasan

Lebih dari 50 persen penderita penyakit autoimun juga mengalami depresi dan gangguan kecemasan. Berikut penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

35 hari lalu

Mengapa Banyak Orang Senang Nonton Film Horor?

Bioskop yang menayangkan film horor masih terus diminati. Kenapa orang senang nonton film horor? Adakah manfaat bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya