4 Manfaat Akupunktur, Bisa Mengurangi Efek Samping Obat

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 November 2021 10:49 WIB

Ilustrasi akupuntur. Pixabay/5petalpics

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, pengobatan dengan terapi akupunktur semakin dilirik oleh masyarakat. Terutama karena saat ini World Health Organization (WHO) telah mengakui efektivitas akupunktur dalam mengobati berbagai penyakit. Bahkan WHO telah merekomendasikan teknik pengobatan ini untuk diintegrasikan dengan Sistem Kesehatan Nasional masing-masing negara, termasuk di Indonesia.

Akupunktur merupakan teknik pengobatan tradisional yang berasal dari Cina dan telah dilakukan sejak ribuat tahun lalu. Pengobatan ini dilakukan dengan cara menusukkan jarum ke titik-titik akupunktur di tubuh. Jarum yang dipakai dalam terapi akupuntur merupakan jarum yang tipis dan ditusukkan dengan kedalaman yang berbeda-beda.

Dilansir dari laman Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, terdapat beberapa manfaat dari akupunktur. Berikut beberapa manfaat yang didapatkan dari terapi akupuntur:

Mengurangi rasa nyeri
Sebuah penelitian menemukan bahwa terapi akupunktur dapat mengurangi migraine, tegangan pada kepala, dan berbagai macam gangguan sakit kepala lainnya. Menurut penelitian tersebut, efektifitas akupunktur dalam mengatasi nyeri bahkan lebih efektif dibandingkan dengan pengonsumsi obat penghilang rasa nyeri. Selain itu, akupunktur juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri setelah operasi di kepala, kanker leher, nyeri saat haid, nyeri hamil, mengurangi efek kemoterapi seperti mual, dan juga rasa sakit pada gejala menopause.

Meningkatkan kesuburan
Akupunktur memiliki manfaat untuk meningkatkan vitalitas seksual pria dan wanita, meningkatkan produksi dari sel telur dan sperma agar kualitasnya baik, sekaligus untuk meningkatkan sirkulasi darah di daerah rahim dan sekitarnya.

Advertising
Advertising

Menghaluskan kulit
Selain di bidang kesehatan, akupuntur juga memiliki manfaat di bidang kecantikan. Teknik akupuntur dapat merangsang sistem syaraf yang menimbulkan reaksi setempat untuk meningkatkan peredaran darah dan produksi kolagen agar dapat bertambah.

Hal ini dapat mengencangkan kulit, mengurangi garis-garis halus atau keriput di wajah, mengatasi kantong mata dan lingkaran hitam di bawah mata, mengobati jerawat, mencerahkan kulit wajah dan mengecilkan pori-pori, membuat mata menjadi cemerlang dan mengangkat kelopak mata, meningkatkan aliran darah pada kulit, meningkatkan hormon kolagen, dan mengatasi kerontokan rambut.

Meningkatkan efektifitas obat-obatan
Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pengurangan dosis dan ditambah dengan akupunktur dapat mengurangi efek samping obat seperti rasa mual, perubahan berat badan dan juga menurunkan dorongan seksual. Bukan hanya itu, akupunktur juga bermanfaat untuk meniadakan efek radiasi yang ditimbulkan saat dilakukan terapi.

MAGHVIRA ARZAQ KARIMA

Baca: Mengenal Akupunktur Pengobatan Tradisional yang Telah Diakui WHO

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

6 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

7 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

23 hari lalu

Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Diidap Mendiang Babe Cabita

Anemia aplastik merupakan penyakit langka yang terjadi ketika sumsum tulang tidak dapat memproduksi sel darah dan trombosit yang cukup.

Baca Selengkapnya

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

57 hari lalu

Terapi Kesehatan yang Sempat Viral dan Masih Populer

Berikut lima tren kesehatan yang sempat viral dan masih populer sampai sekarang. Ingat, tak semua baik dilakukan dan cocok untuk setiap orang.

Baca Selengkapnya

Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

3 Maret 2024

Bukan karena Cuaca Panas, Sering Haus Bisa Disebabkan Masalah Kesehatan Serius

Orang mungkin sering merasa haus karena beberapa alasan, misalnya cuaca panas. Namun ada juga penyebab lain yang lebih serius terkait kesehatan.

Baca Selengkapnya

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

19 Februari 2024

Makna Menangis dari Sisi Ilmiah, Benarkah Ada Gunanya?

Banyak hal terkait menangis dari sisi ilmiah, termasuk melepaskan hormon bahagia yang membantu mengobati luka dan meredakan stres. Adakah gunanya?

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

18 Februari 2024

4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.

Baca Selengkapnya

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

16 Februari 2024

Bisakah Hasil Hipnosis Diandalkan? Simak Penjelasan Berikut

Hipnosis bisa digunakan untuk membantu mengatasi rasa sakit atau kecemasan, bisa juga membantu mengubah perilaku berbahaya. Optimalkah hasilnya?

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

12 Februari 2024

Pakar Jelaskan Kedokteran Nuklir dan Kelebihannya

Nuklir yang digunakan dalam kedokteran nuklir berskala medis sehingga sangat aman, bahkan menguntungkan untuk diagnostik dan terapi.

Baca Selengkapnya