Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Jenis Kanker dengan Pilihan Pengobatan Paling Beragam

Reporter

image-gnews
ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
ilustrasi kemoterapi (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKanker adalah tantangan bagi kesehatan manusia, beragam jenisnya, dan masing-masing punya tantangan sendiri. Meskipun rumit, beberapa jenis kanker punya lebih banyak pilihan pengobatan.

"Pengobatan kanker telah berkembang secara signifikan seiring waktu," kata Dr. Francisco Contreras, direktur, presiden, dan kepala Oasis of Hope Hospital di Tijuana, Meksiko, kepada Fox News Digital

Oasis of Hope Hospital adalah klinik yang menawarkan pengobatan alternatif kanker. Klinik ini didirikan oleh Dr. Ernesto Contreras, ayah Francisco Contreras, berupa fasilitas yang didedikasikan untuk menyediakan solusi perawatan kesehatan buat para pasiennya. Berikut jenis kanker yang disebut punya lebih banyak opsi pengobatan.

Kanker payudara
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kanker payudara paling umum dialami perempuan di Amerika Serikat selain kanker kulit. Pengobatannya mulai dari operasi, terapi radiasi, terapi target, sampai terapi hormon -- membuat kanker payudara termasuk yang memiliki banyak variasi pengobatan. Riset yang masih berjalan seputar imunoterapi dan kombinasi obat-obatan inovatif terus berlanjut untuk melawan kanker payudara.

Kanker usus besar
Kanker usus besar juga diklaim bisa diobati. "Operasi adalah perawatan utama dan hasil pengobatan mencapai 50 persen," jelas Institut Kanker Nasional Amerika Serikat.

Menurut Contreras, kemoterapi mungkin akan segera ditinggalkan. Terapi target seperti anti-EGFR and anti-VEGF dinilai cukup menjanjikan mengobati kanker kolorektal. Terapi target melibatkan penggunaan obat-obatan untuk menyasar sel-sel kanker tertentu. Pengobatan ini bisa dilakukan sendiri atau dikombinasikan dengan kemoterapi, operasi, atau terapi radiasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kanker prostat
Jenis kanker ini menyerang laki-laki dan perkembangannya lambat. Pilihan perawatan termasuk surveilans aktif untuk kasus dengan risiko rendah sampai operasi, terapi radiasi, dan terapi hormon. Imunoterapi juga masih dipelajari potensinya untuk meningkatkan respons imun tubuh dalam melawan sel-sel kanker prostat.

"Saya sangat percaya imunoterapi akan memberikan cara paling efektif untuk mengobati kanker prostat," tutur Contreras.

Kanker rahim
Meski sering terlambat terdeteksi, pengobatan kanker rahim telah menunjukkan perkembangan. Operasi pembuangan tumor, dikombinasikan dengan kemoterapi, adalah standar dasar. Namun kini tengah dikembangkan juga imunoterapi dan terapi hormon menggunakan obat-obatan untuk menahan atau mengurangi kadar hormon yang menyasar pertumbuhan sel-sel kanker.

Pilihan Editor: Tumor Kelopak Mata Mirip Bintitan, Kenali Gejala Spesifiknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

1 hari lalu

Dosen FMIPA UGM Prof. Edi Suharyadi dikukuhkan menjadi Guru Besar. Foto : UGM
Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial


Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

1 hari lalu

Bob Marley, saat tampil dalam acara Hammersmith Odeon, London, Inggris pada 1977. Keluarga penyanyi reggae asal Jamaika, Bob Marley meluncurkan produk yang mereka klaim sebagai merek ganja pertama di dunia. Anwar Hussein/Getty Images
Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

3 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

8 hari lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

10 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

12 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

13 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

15 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

19 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

20 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.