Mau Konseling Problem Psikologi? Ketahui Dahulu Beda Psikolog dan Psikiater

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 29 November 2021 18:42 WIB

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Anda tengah menghadapi persoalan batin yang berat dan ingin mengunjungi dokter psikologi yang mumpuni? Begitulah kesehatan mental semakin digalakkan seperti usaha untuk mengunjungi psikolog dan psikiater.

Namun, masih banyak yang belum memahami perbedaan psikolog dan psikiater. Lalu apa perbedaan dan peran mereka?

Melansir laman grhasia.jogjaprov.go.id, psikiater adalah seorang dokter sedangkan psikolog adalah seorang konselor. Psikiater dapat memberikan resep dokter. Psikolog akan berusaha untuk memahami manusia berpikir, berperasaan, dan berperilaku.

Ketika proses konseling, psikolog akan memberikan edukasi mengenai emosi, pengaruh perilaku manusia, memfasilitasi klien belajar menangani situasi yang dialami.

Apabila klien memberikan gejala dan indikasi yang dapat menyakiti diri, orang lain, dan lingkungan, psikolog akan merekomendasikan klien kepada psikiater. Hal ini bertujuan agar klien ditangani secara medis.

Adapun laman ciputramedicalcenter.com, psikolog dan psikiater berfokus membantu menangani kesehatan mental. Kedua profesi ini memiliki kemampuan dalam psikoterapi.

Namun, terdapat pendekatan yang berbeda dalam menangani klien. Melansir laman
pijarpsikologi.org, psikologi menangani masalah menggunakan pendekatan psikologis.

Psikolog akan memecahkan masalah dengan melihat pola kehidupan. Mereka cenderung menekankan pada kekuatan berbagai melalui klien bercerita mengenai permasalahannya dan psikolog mendengarkan. Serta, menganalisis penyebab dan kontribusi terhadap masalah yang dihadapi seperti pola tidur, makan, dan pemikiran negatif.

Berbeda dengan psikolog, psikiater menangani masalah dengan pendekatan fisik. Seperti melihat kondisi seseorang dengan keseimbangan zat kimia pada otak.

Psikiater cenderung menangani seseorang yang tidak menyadari kondisi mentalnya terpuruk. Apalagi, gangguan mental yang diderita termasuk berat, seperti halusinasi dan pemikiran bunuh diri.

Advertising
Advertising

Peran psikolog untuk merefleksikan, membuka pemikiran dan pandangan serta pengarahan untuk menyelesaikan masalah.

Sedangkan psikiater berperan dapat memberi pernyataan kepada manusia dikarenakan ketidakseimbangan fungsi-fungsi fisik seperti hormon. Oleh karena itu, psikiater menggunakan obat untuk membantu penyembuhan.

Untuk itu, jika dirasa perlu mengunjungi profesional, Anda dapat mengunjungi psikolog dan psikiater sesuai dengan kebutuhan agar problem psikologi segera teratasi, tidak berkepanjangan.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA
Baca juga : Manfaat Curhat, Jangan Pendam Perasaan


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


Berita terkait

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

2 hari lalu

7 Cara Berhenti dari Kecanduan Judi Online

PPATK menemukan bahwa 3,2 juta warga Indonesia menjadi pemain judi online dengan perputaran uang mencapai Rp 100 triliun. Ini 7 cara berhenti main judi online.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

5 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

5 hari lalu

Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial

Baca Selengkapnya

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

5 hari lalu

Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

9 hari lalu

Terbukti KDRT, Suami Dokter Qory Divonis 2 Tahun Penjara

Suami dokter Qory itu juga mendapat hukuman tambahan berupa konseling kejiwaan.

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

10 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

10 hari lalu

Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.

Baca Selengkapnya

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

12 hari lalu

Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.

Baca Selengkapnya

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

15 hari lalu

Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.

Baca Selengkapnya

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

15 hari lalu

Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya