Cara Menjalin Hubungan Profesional dan Personal dengan Rekan Kerja

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 8 Desember 2021 11:57 WIB

Ilustrasi wanita dan rekan kerja. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Bekerja bukan hanya soal menyelesaikan tugas, mengikuti arahan atasan, namun juga menjalin hubungan dengan rekan kerja. Ada orang yang luwes berinteraksi di kantor, ada pula yang kaku atau cenderung menutup diri dari teman kerja.

Pola komunikasi horizontal ini penting untuk membangun jejaring pertemanan. Sebab, di mana pun berada, kamu tentu ingin punya teman. Komunikasi dengan rekan kerja yang buruk dapat memengaruhi kinerja karena terkadang kamu harus bekerja sendiri atau dalam tim. Berikut cara menjalin hubungan profesional dan personal dengan rekan kerja:

  • Membangun komunikasi yang jelas
    Komunikasi di tempat kerja dapat terganggu karena urusan sederhana, pola komunikasi yang tidak tersambung. Tidak tahu harus bertanya kepada siapa saat menghadapi kesulitan saat menyelesaikan tugas, ingin minta tolong tetapi sunkan karena khawatir mengganggu pekerjaan orang lain, dan banyak lagi hal-hal yang membuat komunikasi sesama rekan kerja tidak berjalan mulus.

    Jika ada kendala saat mengerjakan tugas, kamu sebaiknya memahami dulu bagaimana garis hierarki atau struktural perusahaan. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui siapa atasan langsung, atasan tidak langsung, dan rekan yang sejajar. Kamu juga bisa meminta referensi dari seorang teman untuk mengetahui ke mana harus minta tolong.

  • Hormati preferensi komunikasi orang lain
    Setiap orang memiliki preferensi komunikasi yang berbeda. Ada yang lebih suka lewat teks atau langsung bicara orang per orang. Model komunikasi ini juga bergantung pada generasi atau usia karyawan.

    Untuk pekerja senior, mungkin lebih tertarik membangun komunikasi langsung, sementara karyawan yang lebih muda, cenderung dengan komunikasi lewat teks. Sebaiknya jangan sampai keliru dalam menerapkan metode komunikasi ini karena kamu akan mendapatkan respons yang tidak menyenangkan.

  • Instrospeksi bagaimana kamu berkomunikasi
    Penting untuk mengetahui bagaimana kamu berkomunikasi dengan orang lain. Setelah mengidentifikasi gaya kamu berelasi, cek siapa yang cocok dengan metode itu. Sebab cara kamu berkomunikasi adalah cermin profesionalismemu. Apakah kamu tipe orang yang ekspresif, blak-blakan, atau kerap menyisipkan pesan dalam setiap pernyataan.

  • Pelajari cara berkomunikasi langsung dan tidak langsung
    Berbincang dengan rekan kerja tak selalu bicara. Kita sering mengirimkan pesan teks atau pesan suara lewat berbagai saluran, seperti pesan instan, surat elektronik, dan sebagainya. Jangan sampai kalimat yang kamu tuliskan dalam pesan tersebut menimbulkan persepsi berbeda. Kirimlah pesan dengan bahasa yang mudah dipahami, hindari kata-kata yang sulit dimengerti, dan memiliki gaya komunikasi yang sesuai dengan penerima pesan.

  • Membangun hubungan yang bermakna
    Menemukan cara berinteraksi pada tingkat yang lebih pribadi akan membuka pintu komunikasi yang bermakna. Luangkan waktu untuk mengenal rekan kerja, makan bersama, bermain video game, memulai percakapan santai, hingga jalan bareng. Aktivitas ini memungkinkan rekan kerja untuk berbagi pengalaman pribadi serta membangun hubungan personal yang saling percaya dan menghormati.

  • Kritik yang membangun
    Tidak semua orang siap mendapatkan kritik. Jadi, ketika kamu hendak mengkritik hasil kerja rekanmu, maka sampaikan dengan baik dan pilih kalimat yang sesuai agar tetap konstruktif. Jangan sampai mendiskreditkan, menyudutkan, apalagi mempermalukan rekan kerja. Beri saran yang konkret untuk memperbaiki kinerjanya.

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN | BROSIX

Baca juga:
Kiat Menemukan Karier yang Tepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

21 jam lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

7 hari lalu

5 Hal yang Diperhatikan Calon Pasangan saat Kencan Pertama

Pakar hubungan menyebutkan hal-hal yang lebih perlu dipikirkan saat kencan pertama demi kelanjutan yang lebih diharapkan dengan calon pasangan.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

8 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

11 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

12 hari lalu

Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.

Baca Selengkapnya

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

12 hari lalu

Tips Persiapkan Diri Bekerja di Perusahaan Terbaik

Berikut saran buat yang sedang mempersiapkan diri untuk membangun karir di perusahaan terbaik, baik domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

12 hari lalu

Saran buat Pasangan Usia Paruh Baya yang Tengah Membangun Hubungan dan Ingin Menikah

Membangun hubungan baru di umur yang sudah tidak muda atau usia paruh baya punya tantangan unik tersendiri. Berikut hal yang perlu dipahami.

Baca Selengkapnya

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

13 hari lalu

Pengaruh Trauma Masa Lalu pada Hubungan Sekarang, Cek Dampaknya

Trauma yang tersisa berisiko merusak hubungan dan bedampak pada kemampuan untuk memilih secara emosional seseorang dalam hidupnya.

Baca Selengkapnya

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

14 hari lalu

Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

16 hari lalu

Sinyal Bos Jatuh Hati pada Karyawan, Tak Cuma Bahas Pekerjaan

Bos jatuh hati pada bawahannya namun tak menunjukkannya dengan terang-terangan dengan alasan profesionalisme. Cek tanda berikut.

Baca Selengkapnya