Impotensi dan Ejakulasi Dini, Beda Tipis atau Tebal?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 12 Desember 2021 21:28 WIB

Ilustrasi penis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta -Terkadang, tak sedkit orang belum memahami perbedaan impotensi dan ejakulasi dini pada pria.

Sama-sama menjadi masalah seksualitas pria, begini beda impotensi dan ejakulasi dini.

Impotensi

Impotensi merupakan kondisi di mana pria tidak dapat mempertahankan ereksi penis saat atau ketika akan melakukan hubungan seksual. Masalah ini dapat terjadi pada pria muda, paruh baya, dan usia tua.

Mengutip British Pregnancy Advisory Service atau BPAS di situsnya bpas.org, impotensi dapat disebabkan alasan fisik dan psikologis.

Alasan fisik termasuk efek samping dari pengobatan (terutama obat untuk tekanan darah atau depresi), penyakit atau infeksi lain, diabetes, merokok dan atau minum alkohol berlebihan, kelebihan berat badan, kerusakan arteri, dan penggunaan obat-obatan rekreasional seperti kokain.

Advertising
Advertising

Sementara itu, alasan psikologis untuk impotensi mungkin termasuk stres yang berhubungan dengan seks dan atau bagian lain dari hidup, kekhawatiran tentang hubungan seksual saat ini, depresi dan kelelahan, perasaan bersalah tentang kinerja seksual atau kesehatan seksual.

Lantas bagaimana dengan ejakulasi dini?

Ejakulasi Dini

Ejakulasi dini ialah ketika ejakulasi atau klimaks (keluar air mani dari penis) terjadi begitu cepat, di luar harapan pria dan pasangan seksualnya.

Kondisi ini mungkin membuat pria depresi, karena dapat menyebabkan aktivitas seksual menjadi kurang menyenangkan, menurunnya kualitas seksual, dan pasangan mungkin tidak terpuaskan.

Berdasar Mayoclinic di situsnya mayoclinic.org, ejakulasi dini dibagi menjadi dua: premier dan sekunder, dengan indikasi penyebab termasuk psikologis dan biologis.

Secara psikologis, ejakulasi dini mungkin disebabkan baru berhubungan seksual, pelecehan seksual, citra tubuh yang buruk, depresi, kekhawatiran tentang ejakulasi dini, dan perasaan bersalah yang meningkatkan kecenderungan untuk terburu-buru melakukan hubungan seksual.

Sementara itu, sejumlah faktor biologis yang mungkin berkontribusi terhadap ejakulasi dini termasuk: kadar hormon yang tidak normal, tingkat abnormal bahan kimia otak yang disebut neurotransmiter, peradangan dan infeksi pada prostat atau uretra, serta sifat bawaan. Begitulah sederet bedanya dengan impotensi.

DELFI ANA HARAHAP
Baca juga : Benarkah Terlalu Lama Bersepeda Bisa Sebabkan Pria Impoten?

Berita terkait

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

25 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

9 Maret 2024

Ini Penyebab dan Cara Dokter Mendiagnosis Impotensi

Impotensi atau disfungsi ereksi (DE) adalah kondisi yang dapat mempengaruhi kualitas hidup seksual seorang pria.

Baca Selengkapnya

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

8 Maret 2024

Benarkah Olahraga Berlebihan Bisa Menyebabkan Disfungsi Ereksi?

Meski dapat meningkatkan risiko kesehatan tertentu, namun olahraga berlebihan tidak menyebabkan impoten atau disfungsi ereksi (DE).

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

8 Februari 2024

Raja Charles III Divonis Mengidap Kanker Setelah perawatan Prostat, Apa Penyebab dan Gejala Kanker Prostat?

Raja Charles III didiagnosis menderita kanker yang tidak diungkapkan jenisnya setelah menjalani perawatan untuk pembesaran prostat.

Baca Selengkapnya

Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

24 Januari 2024

Guru di Amerika Serikat Terancam Penjara Seumur Hidup karena Berhubungan Seksual dengan Murid

Seorang guru di Amerika Serikat terancam hukuman seumur hidup karena berhubungan seksual dengan muridnya.

Baca Selengkapnya

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

2 Desember 2023

Kenali Cara Penularan HIV/AIDS, Apakah Bisa Akibat Berpelukan?

Memperingati Hari AIDS Sedunia, kenali kembali penyebab penularan virus HIV/AIDS ini dan hal apa saja yang tidak menularkannya.

Baca Selengkapnya

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

14 November 2023

Pada Usia Berapa Pemberian Vaksin HPV Paling Optimal?

Pakar menjelaskan vaksin HPV lebih optimal diberikan saat memasuki praremaja dan belum aktif secara seksual dibanding diberikan kala dewasa.

Baca Selengkapnya

Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

7 November 2023

Kebiasaan Merokok Hadirkan Setidaknya 10 Penyakit Ini

Dampak yang dihadapi para perokok dari kanker hingga hilangnya penglihatan. Kebiasaan merokok hadirkan beragam penyakit bagi perokok dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

6 November 2023

Sama-sama Bisa Ditularkan Melalui Hubungan Seksual, Apa Kaitan Mpox dan HIV?

Memiliki media penularan yang sama, apakah hal ini dapat dijadikan dasar bahwa penyakit Mpox lebih parah jika mengenai seseorang dengan HIV?

Baca Selengkapnya

Urolog Ungkap Kaitan Penyakit Jantung dan Disfungsi Ereksi

2 November 2023

Urolog Ungkap Kaitan Penyakit Jantung dan Disfungsi Ereksi

Disfungsi ereksi bisa menjadi tanda awal penyakit jantung koroner. Ini penyebab dan pencegahannya.

Baca Selengkapnya