Biopsi Bukan Hanya Mengidentifikasi Kanker, Bisa Diagnosis Penyakit Lain

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 18 Desember 2021 10:10 WIB

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Biopsi merupakan salah satu prosedur medis yang kerap terdengar di telinga. Biopsi sendiri bertujuan untuk mengambil sepotong kecil jaringan atau sampel sel dari tubuh. Sampel itu kemudian diperuntukkan bagi pemeriksaan fisik melalui mikroskop ataupun pemeriksaan kimia.

Prosedur ini merupakan satu-satunya teknik diagnostik yang secara pasti dapat mengidentifikasi jaringan dan sel kanker. Biopsi bisa dilakukan di area tubuh mana pun.

Melansir laman Royal College of Pathologists, biopsi dapat digunakan untuk menyelidiki penyebab gejala seseorang atau membantu mendiagnosis sejumlah kondisi kesehatan yang berbeda. Apabila suatu kondisi kesehatan telah didiagnosis, biopsi dapat mengukur seberapa parah atau pada tahap apa kondisi itu. Sebagai contoh, hasil biopsi dapat menunjukkan seberapa parah suatu organ tubuh.

Sebut saja misalnya kanker. Dengan melihat dan merasakan benjolan atau pertumbuhan sel yang tak biasa, belum bisa dipastikan itu termasuk kanker ganas atau jinak. Biopsi dapat berperan memberikan informasi ini.

Kendati sering dipakai dalam menyelidiki kanker, namun biopsi juga bisa dilakukan untuk mendiagnosis penyakit lain. Misalnya seperti:

  • Gangguan inflamasi, seperti nefritis pada ginjal atau hepatitis pada hati
  • Infeksi, seperti TBC
  • Gangguan kekebalan, seperti pankreatitis kronis
Advertising
Advertising

Laman Cleveland Clinic menyebutkan, biopsi juga dilakukan untuk melihat apakah seseorang cocok untuk transplantasi organ. Seseorang yang telah menerima transplantasi organ, perlu dilakukan biopsi untuk untuk memastikan tubuhnya tak menolak.

Tak jarang pula biopsi dilakukan untuk menentukan rencana perawatan. Misalnya, membantu penyedia layanan kesehatan dalam memutuskan apakah operasi adalah pengobatan terbaik. Atau, ada pengobatan lain yang dapat dipertimbangkan sebagai gantinya.

Prosedur biopsi tak bisa dilakukan sembarangan. Biopsi secara rutin dilakukan oleh ahli bedah, dokter kulit, dan juga ahli radiologi.

ANNISA FEBIOLA

Baca: Dokter Ungkap Kapan Perlu Lakukan Biopsi, Cek Tandanya

Berita terkait

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

13 jam lalu

Cek Kesehatan Calon Jemaah Haji, Apa Saja yang Diperiksa?

Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji jadi langkah penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan dalam ibadah haji. Apa saja cek kesehatannya?

Baca Selengkapnya

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

3 hari lalu

Pengobatan Kanker Dikabarkan Bikin Raja Charles III Kehilangan Indera Perasa

Raja Charles III dikabarkan mengalami kehilangan indera perasa sebagai efek samping dari pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

4 hari lalu

Raja Charles III Ungkap Efek Samping Setelah Pengobatan Kanker

Raja Charles III sempat berbagi pengalaman dengan veteran Angkatan Darat yang menderita kanker

Baca Selengkapnya

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

6 hari lalu

Pengukuhan Edi Suharyadi sebagai Guru Besar FMIPA UGM, Paparkan Hipertermia Magnetik untuk Penyakit Kanker

UGM mengukuhkan Edi Suharyadi sebagai guru besar aktif FMIPA UGM ke-42.Ini profil dan pidato pengukuhannya soal perkembangan riset bidang nanomaterial

Baca Selengkapnya

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

7 hari lalu

Mengenal Melanoma, Penyakit yang Sebabkan Bob Marley Meninggal 43 Tahun Lalu

Musisi Bob Marley meninggal dunia karena penyakit melanoma. Apa itu? Bagaimana cara mencegahnya?

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

14 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

14 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

15 hari lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

16 hari lalu

Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

18 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya