Nafsu Makan Meningkat Jangan Senang Dulu, Waspada Hipertiroid

Reporter

Tempo.co

Minggu, 19 Desember 2021 08:50 WIB

Ilustrasi wanita makan burger. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin. Kondisi ini mempercepat metabolisme tubuh yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak direncanakan, dan membuat detak jantung tak teratur. Lantas, apa gejala umum hipertiroid?

Mengutip di situs mayoclinic.org, hipertiroid mampu meniru gejala gangguan kesehatan lainnya, sehingga menyulitkan dokter untuk mendiagnosa. Namun, secara umum hipertiroid dapat ditandai dengan:

1. Penurunan berat badan yang tidak disengaja, bahkan ketika nafsu makan dan asupan makanan tetap sama atau meningkat
2. Detak jantung cepat (takikardia), biasanya lebih dari 100 detak per menit.
3. Detak jantung tidak teratur (aritmia), dan jantung berdebar-debar (palpitasi)
4. Nafsu makan meningkat
5. Gugup, cemas, dan mudah tersinggung
6. Tremor, biasanya gemetar halus di tangan dan jari berkeringat
7. Perubahan pola menstruasi
8. Peningkatan kepekaan terhadap panas, perubahan pola buang air besar (terutama buang air besar yang lebih sering)
9. Kelenjar tiroid yang membesar (gondok), yang mungkin tampak sebagai pembengkakan di pangkal leher
10. Kelelahan, kelemahan otot, sulit tidur, penipisan kulit, rambut rapuh

Sementara itu, berdasar Clevelandclinic di situsnya clevelandclinic.org, beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan hipertiroid, meliputi:

1. Penyakit Graves
Pada gangguan ini, sistem kekebalan menyerang tiroid, sehingga tiroid menghasilkan banyak hormon tiroid. Penyakit Graves menjadi penyebab paling umum dari hipertiroid, dengan presentasi sekitar 85 persen kasus.

Advertising
Advertising

2. Nodul tiroid
Nodul tiroid adalah benjolan atau pertumbuhan sel di kelenjar tiroid. Mereka dapat menghasilkan lebih banyak hormon dari pada yang dibutuhkan tubuh, dan jarang bersifat kanker.

3. Tiroiditis
Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid, yang mungkin menyakitkan atau tidak nyeri. Setelah seseorang mengalami tiroiditis, tiroid mungkin tidak dapat pulih, sehingga akan menyebabkan hipotiroidisme.

4. Berlebihan mengkonsumsi yodium
Mengkonsumsi terlalu banyak yodium dapat membuat kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid secara berlebihan atau hipertiroid.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: 3 Selebritas ini Mampu Keluar dari Gangguan Hipertiroid

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

21 jam lalu

Waspada Dampak Obesitas pada Anak

Dampak obesitas pada anak terhadap harapan hidup sangat besar.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

3 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

3 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

4 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

5 hari lalu

Haid Tak Halangi Perempuan untuk Mendaki, Ini Tips Jaga Kebersihan Menstruasi

Bagi wanita yang hobi mendaki atau hiking, kondisi sedang menstruasi menjadi tantangan tersendiri. Ini tips mendaki saat haid menurut ahli.

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

10 hari lalu

Cara Menyenangkan Menjaga Kesehatan Jantung

Tak sekedar olahraga dan makan sehat, ada cara lain yang mungkin tak pernah Anda duga tapi baik untuk kesehatan jantung.

Baca Selengkapnya

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

11 hari lalu

Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.

Baca Selengkapnya

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

15 hari lalu

Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.

Baca Selengkapnya

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

19 hari lalu

Olahraga Malam Hari Disebut Lebih Bermanfaat bagi Orang Obesitas

Penelitian mengklaim olahraga pada malam hari bisa memberi lebih banyak manfaat kesehatan bagi orang obesitas dan diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

24 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya