Tips Bepergian Aman dengan Bus di Masa Pandemi

Reporter

Antara

Rabu, 22 Desember 2021 09:50 WIB

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Bus merupakan salah satu alternatif transportasi umum yang menyenangkan untuk bepergian. Selain harga tiketnya yang relatif lebih murah, naik bus juga bisa lebih seru karena pelancong dapat menikmati pemandangan dengan suasana yang berbeda.

Tak jarang, bus melewati rute yang belum pernah kita datangi sebelumnya, seperti tempat wisata yang jarang diketahui atau malah menjumpai kuliner yang memanjakan lidah di tempat istirahat. Namun, di tengah pandemi Covid-19, Anda harus melakukan persiapan ekstra sebelum bepergian jarak jauh menggunakan bus agar tetap sehat dan selamat sampai tujuan.

Jika memiliki rencana untuk jalan-jalan naik bus, berikut lima hal esensial yang perlu diperhatikan agar tidak perlu khawatir dan semakin menikmati perjalanan.

Cek dulu syarat dan lokasi tujuan
Di tengah situasi yang tak menentu ini, langkah pertama yang perlu dilakukan sebelum bepergian naik bus adalah mencari tahu syarat apa saja yang harus dipenuhi sebelum berangkat, misalnya harus menyertakan hasil antigen terbaru atau mengisi formulir daring. Anda juga harus memeriksa situasi pandemi di daerah tujuan agar tetap terjaga dari COVID-19.

Pastikan kondisi tubuh fit
Kalau kondisi daerah tujuan sudah aman, sekarang Anda perlu memastikan kondisi tubuh fit untuk bepergian. Jangan memaksakan pergi bila sedang sakit karena imun sedang rentan terserang penyakit. Jika sudah fit, siapkan barang-barang yang dibutuhkan untuk proteksi yang lebih maksimal, seperti hand sanitizer, masker cadangan, dan semprotan disinfektan. Dengan begitu, Anda akan tetap aman dan merasa nyaman sepanjang perjalanan.

Advertising
Advertising

Kemas barang bawaan yang praktis
Bus memiliki bagasi yang terbatas sehingga Anda sebaiknya membawa barang secukupnya sesuai dengan kebutuhan di lokasi tujuan. Buatlah catatan barang-barang yang harus dibawa terlebih dulu agar bisa melihat barang mana yang penting untuk dibawa dan menekan risiko ketinggalan. Setelahnya, kemas barang-barang bawaan dengan efektif agar tidak memakan banyak tempat sehingga tidak kerepotan membawanya.

Sebaiknya, bagi barang bawaan menjadi satu tas besar dan satu tas kecil, di mana tas kecil berisi barang-barang yang dibutuhkan selama perjalanan, seperti obat-obatan, botol minum, dan dompet. Hal ini dapat memudahkan Anda menjangkau barang yang dibutuhkan serta ruang yang lebih lega untuk duduk di bus.

Pilih bus yang sesuai kebutuhan
Naik kendaraan umum saat bepergian berarti akan berada di suatu tempat yang cukup lama dengan orang lain. Oleh karena itu, di tengah pandemi ini disarankan agar memilih bus dengan fasilitas yang lengkap dan terjaga kebersihannya.

Beli tiket daring
Untuk menghindari kontak fisik dan antrean yang panjang, Anda bisa melakukan pemesanan tiket bus secara online. Cara ini juga akan membantu lebih pasti untuk mendapatkan tiket sesuai jadwal yang diinginkan. Tidak hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan banyak promo menarik ketika membeli tiket secara daring.

Baca juga: Mengapa Orang Naik Kendaraan Mengalami Mabuk Perjalanan?

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

13 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

16 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

20 jam lalu

Doomscrolling Pertama Kali Muncul Pada Awal Pandemi Covid-19, Berdampak bagi Kesehatan Mental

Doomscrolling mengacu pada kebiasaan terus-menerus menelusuri berita buruk atau negatif di media sosial atau internet, sering untuk waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

1 hari lalu

GEM Indonesia Targetkan Busworld 2026 Hadirkan 70 Persen Kendaraan Energi Hijau

Direktur PT GEM Indonesia Baki Lee menargetkan dalam agenda Busworld 2026 mendatang kendaraan yang dipamerkan 70 persen energi hijau.

Baca Selengkapnya

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

3 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

3 hari lalu

Imbas Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, Kemenhub Rancang Lagi Aturan Jual Beli, Ganti Kepemilikan Kendaraan

Kementerian Perhubungan atau Kemenhub sedang menyiapkan berbagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas oleh bus yang dinilai masih masif kasusnya.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

3 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

4 hari lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya