Akibat Kekurangan Yodium Selain Sebabkan Gondok, Apa Lagi?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 23 Desember 2021 13:35 WIB

Ilustrasi tiroid. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Yodium merupakan mineral yang secara alami ditemukan dalam air laut dan tanah. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi yodium dengan sendirinya, sehingga perlu mengkonsumsi zat makanan dengan kandungan yodium, salah satunya garam. Lantas, apa dampak kekurangan yodium bagi kesehatan tubuh?

Berdasar American Thyroid Association di alamat thyroid.org, kekurangan yodium dapat memberikan dampak kesehatan berupa:

1. Pembesaran tiroid
Pembesaran tiroid atau penyakit gondok dapat terjadi akibat kurangnya asupan yodium dalam tubuh. Kondisi ini terjadi karena tiroid dalam tubuh mencoba memproduksi hormon tiroid dengan sendirinya, untuk memenuhi asupan tiroid dalam tubuh. Pembesaran tiroid atau gondok dapat membuat penderitanya tersedak, kesulitan menelan dan bernafas.

2. Hipotiroid
Hipotiroid merupakan kondisi di mana tiroid tidak menghasilkan hormon tiroid sesuai kebutuhan tubuh. Kondisi ini mengakibatkan metabolisme tubuh melambat, merasa kelelahan, menambahnya berat badan dan intoleransi pada suhu dingin. Di Amerika Serikat, kekurangan yodium menjadi penyebab paling umum seseorang terkena hipotiroid.

3. Masalah terkait kehamilan
Kekurangan yodium yang parah pada ibu telah dikaitkan dengan keguguran, bayi lahir meninggal, kelahiran prematur, dan kelainan bawaan pada bayi. Anak-anak dari ibu dengan defisiensi yodium berat selama kehamilan dapat mengalami cacat intelektual dan masalah dengan pertumbuhan, pendengaran, dan bicara.

Meski jarang terjadi, dalam kasus paling parah, tiroid yang kurang aktif akibat kekurangan yodium dapat menyebabkan kretinisme (sindrom yang ditandai dengan kerusakan otak permanen, bisu tuli, spastisitas, dan perawakan pendek).

Mengutip Healthline di situs healthline.com, kekurangan yodium
hanya dapat didiagnosis melalui tes urin, namun kadar yodium rendah dapat terdeteksi melalui gejala gangguan tiroid, seperti gondok yang terlihat, kelenjar tiroid yang menyakitkan saat disentuh, kesulitan bernapas (terutama saat berbaring), kesulitan menelan, kelelahan, perasaan dingin yang ekstrim meskipun suhu normal, rambut rontok, depresi, kabut otak, dan penambahan berat badan yang tidak disengaja.

Sementara itu, WHO dan UNICEF merekomendasikan jumlah kadar konsumsi yodium harian sebanyak 90 ug (mikrogram) untuk usia 0 sampai 7 tahun, 120 ug untuk usia 7 sampai 12 tahun, 150 ug untuk usia 12 tahun ke atas, dan 250 ug untuk wanita hamil dan menyusui.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Kelebihan Konsumsi Yodium pun Punya Efek Samping

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

3 hari lalu

PBB Rilis Data Korban di Gaza, Apakah Berbeda dari Data Hamas?

Perubahan dalam cara PBB menghitung korban di Gaza telah disebut-sebut sebagai bukti adanya bias.

Baca Selengkapnya

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

3 hari lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

4 hari lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

7 hari lalu

153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi

Baca Selengkapnya

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

9 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

11 hari lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

13 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

14 hari lalu

WHO: Rencana Darurat Tak Bisa Cegah Kematian jika Israel Lakukan Serangan Darat di Rafah

WHO mengatakan tidak ada rencana darurat yang dapat mencegah "tambahan angka kematian" di Rafah jika Israel menjalankan operasi militernya di sana.

Baca Selengkapnya

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

16 hari lalu

Ibu Hamil Konsumsi Paracetamol, Apa yang Perlu Jadi Perhatian?

Ibu hamil mengonsumsi paracetamol perlu baca artikel ini. Apa saja yang harus diperhatikan?

Baca Selengkapnya