TEMPO.CO, Jakarta -Gawai kian berperan multifungsi dalam mempermudah komunikasi dan pekerjaan, namun radiasi ponsel dapat menyebabkan masalah kesehatan.

Ponsel alias handphone merupakan perangkat elektronik yang bekerja dengan menggunakan gelombang radio.

Gelombang ini menghasilkan radiasi dan menyebar ke segala arah termasuk tubuh penggunanya. Mengutip dari laman Universitas Airlangga, beberapa dampak buruk radiasi bagi kesehatan yaitu:

1. Otak akan mengalami kerusakan

Gelombang elektromagnetik yang ada pada ponsel memiliki kandungan radiasi yang mampu menembus ruang hampa hingga jaringan otak secara tegak lurus.

Jika gelombang ini secara terus menerus menembusnya, hal ini dapat menyebabkan glikoma yang memicu munculnya sel otak akustik neuroma. Radiasi handphone ini akan mempercepat pertumbuhan neoplasma dari sel-sel yang tidak seharusnya berubah menjadi sel kanker aktif pada otak.

2. Insomnia atau gangguan tidur

Menggunakan handphone secara berlebihan dapat menyebabkan tidur terganggu atau insomnia berkepanjangan. Penggunaan aplikasi pada ponsel dapat menimbulkan rasa gelisah, panik hingga berimbas pada jam tidur yang tidak teratur. Jika tidak dihentikan, gangguan tidur ini dapat berubah menjadi penyakit insomnia berkepanjangan yang sulit untuk dihentikan.

3. Sakit kepala berkepanjangan dan berulang

Meletakkan ponsel di dekat kepala saat tidur menjadi salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan terkumpulnya energi negatif RF yang mudah masuk ke dalam otak manusia. Jika energi ini masuk secara berlebihan, seseorang dapat mengalami keadaan seperti sakit kepala hingga muntah-muntah.

Selain itu, tubuh akan terasa semakin tidak nyaman dan keadaan sekitar seperti berputar-putar. Bukan hanya sesekali, keadaan seperti ini bisa terus berlanjut dalam waktu yang cukup lama jika terus-menerus terkena radiasi ponsel.

4. Membuat tubuh mudah lelah

Menggunakan ponsel secara berlebihan dapat membuat tubuh menjadi lebih mudah lelah.

Radiasi ponsel yang dipancarkan dapat menyebabkan saraf yang ada di bagian kepala dan wajah menjadi tidak rileks atau tegang. Aliran darah juga akan menjadi terhambat dan tidak lancar sehingga cairan yang dibutuhkan oleh tubuh menjadi berkurang. Kondisi seperti ini membuat tubuh menjadi kekurangan energi dan cepat lelah.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Lama Waktu Tidur Tak hanya Dipengaruhi Faktor Usia, tapi juga Stres

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.