Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lama Waktu Tidur Tak hanya Dipengaruhi Faktor Usia, tapi juga Stres

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com
Ilustrasi pria tidur. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebutuhan waktu tidur berbeda berdasarkan usia. Semakin dewasa seseorang, maka kebutuhan waktu tidurnya pun makin berkurang, seperti dikutip dari situs web Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan.

Bayi di bawah usia dua bulan membutuhkan waktu tidur 14 jam hingga 18 jam dalam sehari. Saat berusia 18 bulan, kebutuhan tidur berubah menjadi 12 jam hingga 18 jam. Anak usia batita dan balita, rata-rata membutuhkan waktu tidur 11 jam hingga 13 jam.

Adapun anak-anak usia 6 tahun sampai 12 tahun membutuhkan waktu tidur selama 10 jam dalam sehari. Ketika berumur 12 tahun hingga 18 tahun waktu tidurnya makin sedikit menjadi 8 jam atau 9 jam. Orang yang berusia 18 tahun hingga 40 tahun memerlukan waktu tidur selama 7 jam hingga 8 jam.

Ketika sudah lanjut usia (lansia) kebutuhan tidur menjadi 6 jam atau 7 jam saja dalam sehari, terutama usia di atas 60 tahun. Kebutuhan waktu tidur itu untuk menunjang kesehatan tubuh. Sebab, jika seseorang kurang tidur, maka tak baik untuk kesehatan.

Ahli kesehatan Université de Paris, Damien Leger meneliti, bahwa kurang tidur menyebabkan risiko kematian dan depresi yang lebih tinggi. Itu jika dibandingkan dengan orang yang tercukupi waktu tidurnya. Jika kurang tidur pada malam, maka perlu untuk menebus waktunya sampai tercukupi.

Torbjörn Åkerstedt, ahli kesehatan dari Stress Research Institute menjelaskan, stres menjadi salah satu penyebab utama gangguan tidur. Data menunjukkan, risiko gangguan tidur meningkat seiring bertambahnya usia. Tapi, agaknya ada juga peningkatan gangguan tidur tersebab stres pada orang muda di zaman modern.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders merangkum data, ada empat kategori gangguan yang menyebabkan kurang tidur yaitu disomnia, parasomnia, insomnia dan hipersomnia. Ada juga gangguan tidur karena kondisi medis dan zat tertentu.

Kurang tidur dapat menyebabkan kinerja yang buruk, menurut Sona Nevsimalova selaku peneliti di Departemen Neurologi, Universitas Charles. Orang yang kurang tidur akan mudah lelah, di antaranya kesulitan mengingat, kemampuan konsentrasi pun menurun. Itu mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan masalah kesehatan lainnya antara lain, depresi, kardiovaskular, gangguan penapasan, ginjal, pencernaan, dan tulang.

Saking pentingnya kualitas tidur, para ahli kesehatan pun saling bertukar pikiran untuk penelitian. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah mengadakan pertemuan di Bonn, Jerman, pada 22 Januari hingga 24 Januari 2004. Para ahli kesehatan berkumpul membahas berbagai permasalahan terkait tidur. Pertemuan itu mengungkap, bahwa efek utama kurang tidur bisa menyebabkan gangguan fisik, kognitif, dan kesehatan mental.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Berapa Waktu Tidur Normal Lansia? Dokter Beri Jawaban

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

1 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

2 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

6 hari lalu

Petugas medis menggendong seorang bayi perempuan Palestina yang baru lahir setelah dia dikeluarkan hidup-hidup dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh, yang terbunuh dalam serangan Israel, bersama suaminya dan putrinya di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di sebuah rumah sakit di Rafah di Jalur Gaza selatan, 20 April 2024. Bayi tersebut, dengan berat 1,4 kg dan dilahirkan melalui operasi caesar darurat, berada dalam kondisi stabil dan membaik secara bertahap. Reuters TV via REUTERS
Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.