Sebelum Parah Kenali 7 Gejala Umum Sakit Mata Katarak
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Kamis, 20 Januari 2022 15:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Sakit mata katarak merupakan salah satu penyebab terbanyak kebutaan di dunia, termasuk Indonesia.
Menurut Survei Kebutaan Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) tahun 2014 – 2016 Kemenkes, sebagaimana dilansir dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, angka kebutaan pada populasi usia 50 tahun ke atas di Indonesia mencapai 3 persen, dimana 81 persen diantaranya disebabkan oleh katarak.
Selain aspek fisik, gangguan penglihatan juga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan penderita, mulai dari kepuasaan hidup hingga pendidikan. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah preventif, seperti mengenali gejala penyakit katarak sedini mungkin.
Dikutip dari Healthline, berikut adalah 7 gejala umum yang kerap dialami oleh penderita katarak :
- Penglihatan kabur
Gejala awal katarak biasanya ditandai dengan pandangan yang sedikit kabur. Efek ini dapat meningkat seiring berjalannya waktu. Dunia seakan terlihat mendung, buram atau redup.
- Penglihatan di malam hari terganggu
Ketika katarak terus berkembang, pandangan menjadi gelap dengan semburat kuning atau coklat. Gejala ini dapat mempengaruhi penglihatan dan membuat aktivitas di malam hari seperti mengemudi menjadi lebih sulit.
- Sensitif terhadap cahaya terang
Gejala umum katarak selanjutnya adalah sensitivitas cahaya. Menurut Mayo Clinic, silau cahaya terang dapat menyakitkan, terutama bagi penderita katarak subkapsular posterior. Jenis katarak tersebut dimulai di bagian belakang lensa, menghalangi jalur cahaya dan kerap mengganggu penglihatan ketika membaca.
- Difraksi cahaya
Kekeruhan lensa dapat membuat penderita katarak melihat lingkaran cahaya di sekitar sumber cahaya. Kadang-kadang, lingkaran di sekitar lampu muncul dalam berbagai warna sehingga dapat mengganggu kegiatan mengemudi.
- Sering mengganti kacamata
Katarak dapat memburuk secara berangsur-angsur. Oleh karena itu, penderitanya mungkin harus sering mengganti kacamata atau lensa kontak.
Selanjutnya : Saat katarak berkembang...
<!--more-->
- Sulit membedakan warna
Saat katarak berkembang, gumpalan protein yang mengaburkan lensa dapat berubah menjadi kuning atau kecoklatan. Akibatnya, seluruh cahaya yang masuk ke mata akan berwarna kuning. Hal ini kemudian mengurangi kemampuan penderita untuk membedakan warna.
- Penglihatan ganda
Pengeruhan lensa juga dapat mengakibatkan penglihatan ganda atau diplopia. Penderita penyakit katarak mungkin melihat dua gambar atau lebih dari satu objek.
Akan tetapi, efek ini mungkin hilang ketika katarak bertambah parah.
Baca juga : Pakar Sebut Labu Juga Baik untuk Kesehatan Mata
SITI NUR RAHMAWATI
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.