Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Sebut Labu Juga Baik untuk Kesehatan Mata

Reporter

image-gnews
Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
Labu kuning. Pixabay.com/Emilia Baczynska
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kesehatan mata dapat memburuk secara alami seiring bertambahnya usia. Ada beberapa cara yang dapat membantu mempertahankan penglihatan yang baik lebih lama. Mengubah pola makan, seperti makan diet seimbang yang diisi makanan kaya nutrisi, termasuk sayur-sayuran dan buah-buahan, sangat dianjurkan untuk menjaga penglihatan.

Namun, memasukkan satu buah ini bisa menjadi kunci untuk menghindari penyakit penglihatan tertentu. Menurut Alastair Lockwood, ahli bedah mata dan penasihat kesehatan mata di Feel Good Contacts, labu kuning bisa menjadi kunci untuk mengurangi risiko degenerasi makula terkait usia (AMD), yang umum terjadi pada orang berusia 50-an dan 60-an, serta katarak. Alasan labu disebut sangat bermanfaat dalam mengurangi risiko kondisi mata terkait usia tertentu karena buah ini penuh dengan vitamin C, vitamin A, dan seng.

“Vitamin C memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD) dan mengurangi risiko katarak. Vitamin A melindungi kornea dan meningkatkan penglihatan malam, sementara seng membantu mengantarkan vitamin A dari hati ke retina untuk membentuk melanin yang melindungi mata dan membantu memperlambat perkembangan AMD,” jelas Lockwood, melansir Express.

Labu kuning juga mengandung lutein dan zeaxantin, yang merupakan antioksidan. Antioksidan ini melindungi mata dengan menyaring panjang gelombang energi tinggi cahaya. Mereka juga dapat mengurangi risiko penyakit mata kronis seperti katarak dan AMD.

Labu mengandung sejumlah nutrisi lain yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Selain vitamin, labu juga mengandung zat besi dan folat yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka. Buah ini tinggi serat dan potasium, yang membantu menurunkan tekanan darah dan penurunan berat badan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski memiliki banyak manfaat kesehatan lain, Lockwood memperingatkan tidak semua makanan yang mengandung labu itu sehat. Dia menunjukkan banyak hidangan musiman populer yang memanfaatkan labu sebenarnya dapat merusak kesehatan secara keseluruhan daripada menawarkan khasiat penyembuhan. Misalnya, pai labu yang mengandung gula.

Daripada mengonsumsinya secara berlebihan, dia merekomendasikan untuk dinikmati dalam jumlah sedang. Atau, Anda dapat menggantinya dengan camilan labu kuning yang sehat, termasuk biji labu panggang yang mengandung vitamin, smoothie, dan sup.

Baca juga: 8 Nutrisi Makanan Sahabat Kesehatan Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

6 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Kontrol Diabetes untuk Hindari Gangguan Penglihatan

Spesialis mata membagi tips mengontrol diabetes demi menghindari gangguan penglihatan dengan cara paling utama dan sederhana.


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

19 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

20 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

34 hari lalu

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com
Tips Jaga Kesehatan Mata saat Puasa Ramadan

Berikut hal-hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mata saat puasa Ramadan agar tak ada masalah serius pada penglihatan.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

39 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. Shutterstock
Macam Faktor Risiko yang Memperparah Glaukoma

Dokter mata menyebut sejumlah faktor risiko yang dapat memperparah kondisi glaukoma, seperti faktor usia dan penyakit vaskular.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

43 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Cara Mengatasi Mata Merah, Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Dokter memberikan tips mengatasi mata merah. Namun bila tak juga sembuh maka harus diperiksakan ke dokter mata karena efeknya bisa serius.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

43 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

50 hari lalu

Pemeriksaan katarak. Dok. KMN EyeCare
Cara Operasi Katarak Pakai BPJS Kesehatan dan Syaratnya

BPJS Kesehatan menjamin pembiayaan operasi katarak bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) atau pemegang Kartu Indonesia Sehat (KIS).