Pertolongan Pertama saat Digigit Ular, Balut dengan Perban

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 20 Januari 2022 18:37 WIB

Ilustrasi ular kobra. nytimes.com

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia sebagai negara beriklim tropis menjadi habitat yang cocok bagi berbagai hewan spesies reptil seperti ular. Terlebih ketika memasuki musim hujan. Bagi Anda yang memiliki tempat tinggal dengan banyak tumbuhan di sekitarnya, Anda perlu berhati-hati jika sewaktu-waktu ular bisa saja masuk ke dalam rumah.

Ular akan menggigit jika sudah merasa terganggu dan terancam. Luka akibat gigitan ular bisa berasal dari ular berbisa maupun yang tidak berbisa. Namun, baik keduanya harus ditangani supaya tidak muncul gejala serius.

Jika Anda berlaku sebagai penolong, melansir dari healthdirect.go.id, tetaplah tenang dan jauhkan ular dari korban gigitan dan jangan pernah memanipulasi luka gigitan. Kemudian balut luka dengan perban secara kuat sebelum Anda membawa korban ke pelayanan medis.

Luka yang bisa dibalut dengan perban secara kuat biasanya terletak di kaki dan tangan. Tujuan pemberian perban adalah untuk membuat korban tetap tenang dan dan merasa nyaman.

Langkah yang perlu dilakukan untuk membalut luka gigitan dengan perban yaitu letakkan perban tepat di atas gigitan dengan kencang. Gunakan kain krep tebal atau perban rol elastis, belat anggota tubuh termasuk persendian supaya bekas gigitan tidak terasa menyakitkan.

Advertising
Advertising

Jika memungkinkan, tandai tempat gigitan pada perban menggunakan spidol. Setelah kondisi memungkinkan, segera bawa korban gigitan ular ke pelayanan medis supaya segera mendapat penanganan yang tepat.

Perlu untuk diingat, bisa ular tidak dapat menyebar melalui pembuluh darah. Jadi, jangan memanipulasi luka dengan cara menyedot bisa ular dari tempat gigitan maupun menyayat kulit dengan maksud supaya bisa dapat keluar bersama darah. Selain itu, hindari menggosok luka menggunakan zat kimia atau mengompresnya dengan air panas atau es.

Umumnya, dalam perawatan medis, untuk korban gigitan ular yang tidak berbisa dokter akan memberikan terapi antibiotik dan serum antitetanus. Sedangkan untuk pasien gigitan ular berbisa akan mendapatkan antivenom untuk menetralkan pengaruh racun dalam tubuh.

RISMA DAMAYANTI

Baca juga: Jangan Panik, Lakukan Langkah-langkah ini Saat Digigit Ular

Berita terkait

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

1 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

20 hari lalu

Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina

Baca Selengkapnya

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

32 hari lalu

3 Fakta Kanker Karena Faktor Keturunan, Cara Mendeteksi dan Tips Mencegahnya

Ada sejumlah cara untuk mengetahui apakah Anda memiliki gen kanker yang diwariskan atau tidak.

Baca Selengkapnya

Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

33 hari lalu

Tim Relawan Medis Indonesia MER-C Bertugas di Tiga Faskes Gaza Selatan

MER-C mengirimkan tim medis yang terdiri dari 11 orang ke Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

40 hari lalu

Hasil Studi Ini Sebut Daging Ular Piton Paling Lestari Dibandingkan Ternak Lain

Studi mengukur pertumbuhan hampir 5000 ular piton jenis Malayopython reticulatus (sanca kembang) dan Python bivittatus (sanca Burma) selama setahun.

Baca Selengkapnya

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

27 Februari 2024

Pemogokan Dokter, Perawat Korea Selatan akan Dilibatkan dalam Prosedur Medis

Perawat Korea Selatan telah diberikan perlindungan hukum untuk melakukan beberapa prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter

Baca Selengkapnya

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

21 Februari 2024

Guru Besar FK UI Erlina Burhan Tawarkan SIG untuk Deteksi Kasus Aktif Tuberkulosis di Indonesia

Erlina Burhan paparkan bahasan penanganan tuberkulosis di pidato pengukuhannya sebagai Guru Besar FK UI. Ia tawarkan SIG untuk deteksi TB.

Baca Selengkapnya

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

17 Februari 2024

Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.

Baca Selengkapnya

Volodymyr Zelensky Legalkan Ganja di Ukraina untuk Tujuan Medis

16 Februari 2024

Volodymyr Zelensky Legalkan Ganja di Ukraina untuk Tujuan Medis

Melegalkan ganja diharapkan bisa membantu tentara Ukraina dan warga sipil mendapatkan perawatan paska-trauma di tengah perang Ukraina.

Baca Selengkapnya