Akar Bajakah, Tumbuhan yang Sering Dibicarakan Khasiatnya untuk Mengobati Kanker

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Rabu, 26 Januari 2022 11:57 WIB

Viralnya bajakah tunggal sebagai obat kanker, membuat banyak penjual bajakah dadakan di Palangkaraya, Agustus 2019. (Tempo/Karana)

TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman akar bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) dianggap berkhasiat untuk pengobatan herbal. Akar bajakah bersumber dari tumbuhan merambat pohon kayu Karl dari suku Phaseolea, seperti dikutip dari laporan ilmiah Karakterisasi Tumbuhan Akar Bajakah (Spatholobus littoralis Hassk) dari Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara.dalam Jurnal Riset Teknologi Industri.

Akar bajakah sering dibicarakan khasiatnya untuk mengobati kanker, karena mengandung metabolit sekunder (golongan senyawa mikroorganisme). Akar bajakah memiliki kandungan senyawa kimia yang berlainan tergantung jenisnya.

Tumbuhan itu terdiri atas 29 spesies, misalnya tanaman akar bajakah merah dan putih. Menurut penelitian, kadar air di kulit tanaman akar bajakah merah sebesar 5,95 persen dan flavonoid 32,49 parts per million. Sedangkan akar bajakah putih memiliki kandungan fenolik sebesar 163,88 atau kurang lebih 74,75 parts per million. Adapun kadar tanin sebesar 635,63 atau kurang lebih 61,69 parts per million.

Peneliti di Laboratorium Kimia Bahan Alam Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ahmad Fathoni mengatakan, tumbuhan akar bajakah memiliki banyak kandungan senyawa. Kandungan akar bajakah, yaitu fenolik, steroid, tannin, alkaloid, saponin, terpenoid, hingga alkaloid.

“Senyawa aktif antioksidan yang berlimpah membuatnya mampu menjadi penawar radikal bebas," kata Fathoni kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Pada 2019, akar bajakah menarik perhatian publik bermula ketika tiga siswa SMA Negeri 2 Palangkaraya, Kalimantan Tengah meneliti tumbuhan itu yang berkhasiat mengobati kanker. Penelitian itu sampai di ajang kompetisi Life Science di Seoul, Korea Selatan pada 25 Juli 2019.

Penelitian siswa itu menggunakan dua ekor mencit atau tikus putih kecil putih telah dipengaruhi zat pertumbuhan sel tumor atau kanker. Sel kanker yang berkembang memunculkan benjolan, dari kepala hingga ekor. Cairan kayu bajakah mampu menyelamatkan tikus itu.

Fathoni menjelaskan, perlu isolasi senyawa aktif agar lebih efektif digunakan sebagai obat antikanker. Menurut dia, perlu riset lanjutan tumbuhan bajakah sebagai obat antikanker yang aman terjaga khasiatnya juga berkualitas tinggi "Diperlukan upaya bersama untuk tetap menjaga kelestariannya,” katanya.

Uji klinis (pengujian ke manusia) juga diperlukan terkait aspek keamanan dan khasiat. Itu supaya nilai obat tradisional (jamu) kayu bajakah meningkat menjadi bentuk ketersediaan herbal standardisasi maupun fitofarmaka.

WILDA HASANAH

Baca: Langkah Pemerintah Dukung Penelitian Bajakah Sebagai Obat Kanker

Berita terkait

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

1 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

5 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

6 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

6 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

8 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

11 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

12 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

14 hari lalu

Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?

Baca Selengkapnya

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

14 hari lalu

OJ Simpson Meninggal Setelah Lawan Kanker Prostat, Ini Kasus Kontroversialnya Diduga Menjadi Pembunuh

OJ Simpson meninggal pada usia 76 tahun. Ia sempat menjadi sorotan publik dikaitkan dengan kematian mantan istrinya, Nicole Brown Simpson.

Baca Selengkapnya

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

17 hari lalu

O.J. Simpson Meninggal dalam Usia 76 Tahun Setelah Berjuang Lawan Kanker

Bintang NFL sekaligus aktor, O.J. Simpson meninggal setelah berjuang melawan kanker dalam usia 76 tahun.

Baca Selengkapnya