TEMPO.CO, Jakarta - Senam Kegel merupakan latihan fisik sederhana untuk memperkuat otot panggul. Kekuatan otot panggul ini penting tidak hanya untuk mencegah risiko kebocoran kemih. Mengutip WebMD, senam Kegel mempengaruhi otot yang menopang rahim, kandung kemih, usus kecil, dan rektum. Itu sebabnya, senam kegel bermanfaat untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Mengutip Healthline, senam Kegel baik manfaatnya untuk perempuan maupun laki-laki.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari latihan senam Kegel:

• Tak mampu menahan buang air

Seseorang yang kerap tak mampu menahan buang air (inkontinensia), misalnya gampang mengompol saat bersin, batuk, atau tertawa, maka senam kegel merupakan latihan yang tepat mengatasinya. Seseorang yang terlalu sering buang air kecil juga perlu melakukan senam Kegel.

• Mengatasi otot panggul yang lemah

Ada beberapa kondisi yang membuat otot panggul lemah seperti pascapersalinan, mengejan berlebihan akibat konstipasi, atau kelebihan berat badan. Setelah melewati beberapa kondisi itu, senam Kegel secara rutin akan mengatasi lemahnya otot panggul.

• Cara melakukan senam Kegel

Senam Kegel bisa dilakukan tak perlu waktu lama. Hal penting soal konsistensi berlatih. Tapi, perlu diketahui, jika setelah senam Kegel muncul rasa nyeri, berarti ada yang salah saat menjalani prosesnya.

Cara melakukan senam Kegel yang tepat, pertama mencari posisi yang nyaman dan menyesuaikan hitungan waktu. Seseorang perlu berfokus pada otot panggul dan teknik bernapas. Jika sudah terbiasa melakukan senam Kegel, maka latihan bisa berulang-ulang dalam sehari. Setiap kali melakukan senam Kegel, sebaiknya prosesnya tiga set secara berulang.

• Relaks saat senam

Selama melakukan latihan Kegel, otot perut, punggung, dan pangkal paha harus tetap relaks. Tak perlu memaksakan diri saat melakukan senam Kegel. Sebab, jika otot lelah justru tidak bisa menjalankan fungsi utamanya.

M. RIZQI AKBAR

Baca: Senam Kegel dan 6 Cara untuk Menaikkan Peranakan Turun