Kenali Tanda Serangan Jantung, Tak Cuma Nyeri Dada

Reporter

Antara

Senin, 7 Februari 2022 10:50 WIB

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis jantung dan pembuluh darah Rio Probo Kaneko mengingatkan nyeri dada sebelah kiri merupakan salah satu gejala khas serangan jantung yang perlu diwaspadai. Namun tidak semua nyeri dada berarti serangan jantung.

"Ada beberapa tanda yang menunjukkan itu nyeri dada khas serangan jantung atau bukan," katanya.

Dokter yang praktik di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto menjelaskan nyeri dada khas serangan jantung tidak terlokalisasi pada satu tempat atau satu titik.

"Orang biasanya merasa nyeri seperti tertusuk atau tertindih atau terhimpit benda yang berat, selain itu biasanya disertai penjalaran atau rasa nyerinya merambat, paling sering ke arah lengan kiri, leher, punggung," jelasnya.

Selain itu, biasanya orang yang mengalami serangan jantung juga mengalami gejala penyerta lain, seperti sesak napas yang sangat berat, keluar keringat dingin, dan terkadang disertai mual dan muntah secara berlebihan.

Advertising
Advertising

"Itu biasanya ciri yang menjadi gejala serangan jantung," katanya.

Dia juga menambahkan jika orang mengalami gejala-gejala seperti di atas maka ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Yang pertama harus menghentikan seluruh aktivitas lalu beristirahat dengan posisi duduk atau bisa juga posisi tidur atau berbaring. Setelah itu, segera hubungi dokter atau fasilitas kesehatan yang terdekat untuk meminta bantuan.

"Nantinya akan dilakukan tindakan penyelamatan oleh dokter atau tim penyelamat untuk memberikan aliran darah pada pembuluh darah jantung yang tersumbat," paparnya.

Dia menambahkan ketika menunggu bantuan datang maka harus tetap tenang dan jangan panik. Selain itu juga disarankan tidak makan atau minum karena risiko tersedak yang bisa membahayakan.

"Biasanya kalau individu tersebut merupakan pasien jantung yang rutin kontrol, maka kami akan memberikan obat yang bisa mengurangi gejala nyeri dada. Namun bagi yang bukan pasien jantung maka yang terpenting adalah menerapkan langkah-langkah di atas tadi dan jangan menunda menghubungi fasilitas kesehatan," katanya.

Dia mengingatkan jika dilakukan penundaan dan pembiaran sehingga tidak bisa cepat tertangani maka dikhawatirkan terjadi kerusakan otot jantung yang lebih parah dan risikonya bisa berlanjut ke henti jantung.

Dia juga menjelaskan serangan jantung adalah kondisi ketika terhentinya aliran darah yang mengandung oksigen pada pembuluh darah koroner jantung akibat adanya penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Hal tersebut akan menyebabkan kerusakan otot jantung karena tidak mendapatkan cukup aliran oksigen. Sementara henti jantung adalah kondisi di mana jantung berhenti berdetak dan memompa darah ke seluruh tubuh.

"Hal ini dapat diakibatkan oleh beberapa kondisi penyakit jantung, seperti gangguan irama listrik jantung atau aritmia, penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan lain sebagainya," katanya.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Henti Jantung Mandadak

Berita terkait

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

1 hari lalu

10 Tips Pencegahan Penyakit Hipertensi, Tak Perlu Habiskan Kuah

Penyakit hipertensi seringkali timbul tanpa adanya gejala. Cegah dengan lakukan 10 kebiasaan ini.

Baca Selengkapnya

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

2 hari lalu

Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.

Baca Selengkapnya

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

2 hari lalu

7 Potensi Ancaman Serius Hipertensi dan Langkah-Langkah Pencegahan

Hari hipertensi sedunia diperingati setiap 17 Mei

Baca Selengkapnya

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

2 hari lalu

Ciptakan Sistem Deteksi Kardiovaskular, Peneliti Indonesia Sabet Penghargaan University of Manchester

Peneliti dari Indonesia mengembangkan alat deteksi penyakit kardiovaskular. Cocok dipakai untuk tenaga medis di daerah pedesaan.

Baca Selengkapnya

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

3 hari lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

3 hari lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

4 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

4 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

4 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

4 hari lalu

Ciri Orang Berisiko Terkena Serangan Jantung, Sering Pingsan Hingga Nyeri Dada

sejumlah ciri fisik yang perlu diwaspadai seseorang yang berisiko terkena serangan jantung mendadak saat beraktivitas berat seperti olahraga.

Baca Selengkapnya