Fenomena Big Quit, Sebab Karyawan Mengundurkan Diri saat Pandemi Covid-19

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 12 Februari 2022 15:36 WIB

Ilustrasi wanita keluar kerja atau resign. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Terjadi fenomena The Great Resignation atau Big Quit selama hampir dua tahun pandemi Covid-19. Ini adalah kondisi di mana para karyawan mengundurkan diri dari pekerjaan mereka karena berbagai sebab.

Adalah Anthony Klots, seorang profesor manajemen dari Texas A&M, Amerika Serikat, yang mempopulerkan istilah The Great Resignation atau Big Quit. "Ini merupakan kondisi pengunduran diri besar-besaran oleh pekerja sebagai tren yang meluas selama pandemi Covid-19," katanya seperti tertera dalam keterangan tertulis JobStreet, Sabtu, 12 Februari 20.

Bidang kerja dengan karyawan yang paling banyak mengundurkan diri adalah sektor teknologi dan kesehatan. Menurut Anthony Klots, para pekerja memutuskan berhenti karena mereka memikirkan kembali karier, kondisi perusahaan, dan tujuan jangka panjang dalam kehidupan pribadi.

Data Office for National Statistics atau ONS di Inggris menunjukkan, sekitar 1 juta pekerja mengundurkan diri selama pandemi. Di Amerika Serikat, sekitar 4,3 juta karyawan memutuskan berhenti dari pekerjaan mereka. Pemicunya, karyawan mengalami kelelahan berlebihan dan pertimbangan individu untuk memprioritaskan kondisi kesehatan mental mereka.

Setelah berhenti, mereka kemudian mencari pekerjaan yang tidak menguras tenaga secara mental. Menurut laporan JobStreet Jobs, sebanyak 50 persen karyawan yang bekerja dari rumah atau WFH memiliki durasi bekerja yang lebih lama. Berikut analisis Anthony Klotz atas tren The Great Resignation atau Big Quit:

  • Meninggalkan ambisi
    Jika sebelumnya karyawan memilih bertahan ketimbang mengundurkan diri karena berharap mendapatkan posisi baru atau naik pangkat, pada masa pandemi mereka berpikir lagi apakah benar-benar menginginkan jabatan itu. Dengan beban kerja yang kian bertambah, akhirnya mereka memutuskan untuk melepas ambisi itu dan memilih berhenti. Menurut data JobStreet, pada 2021, jumlah lowongan kerja meningkat 31 persen setiap bulannya. Sedangkan jumlah lamaran per lowongan juga meningkat sebesar 89 persen.

  • Kelelahan
    Anthony Klotz mengutip laporan yang menunjukkan tingkat kelelahan yang tinggi pada karyawan yang bekerja dalam bidang kesehatan, ritel, restoran, dan perhotelan. Data JobStreet menunjukkan, industri dengan karyawan yang pengunduran diri terbanyak adalah sektor kesehatan dan teknologi. Seiring banyaknya pekerja yang berhenti, terdapat peningkatan lowongan kerja di bidang kesehatan sebesar 45 persen dan 66 persen di bagian digital marketing.

  • Perubahan jadwal kerja
    Selama pandemi, banyak perusahaan yang mengubah jadwal kerja, dari work from office atau WFO menjadi work from home atau bekerja dari rumah. Dengan begitu, pekerja bebas mengatur waktu bekerja. Hanya saja, kondisi ini justru membuat karyawan yang bekerja dari rumah memiliki durasi bekerja yang lebih panjang ketimbang saat bekerja di kantor. Dampak bekerja dari rumah juga membuat karyawan mempertanyakan apa pentingnya punya kantor secara fisik atau kenapa harus bersusah payah datang ke kantor.
Advertising
Advertising

Baca juga:
5 Karir Pekerjaan yang Diprediksi Berjaya di Tahun 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

4 jam lalu

10 Perusahaan Terbesar di Dunia, Microsoft Nomor Satu

Berikut ini deretan perusahaan terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya pada 2024, didominasi oleh raksasa teknologi.

Baca Selengkapnya

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

21 jam lalu

Pastikan Pekerja Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan, Pj Gubernur Aceh Terbitkan Qanun

Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, mendukung penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di wilayah Pemerintah Aceh, dengan menerbitkan Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2024 tentang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

1 hari lalu

Tips Bangkit Setelah Kena PHK

Beberapa langkah bisa dilakukan jika ingin bangkit dari PHK

Baca Selengkapnya

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

1 hari lalu

FSPMI: Pesangon Karyawan Sepatu Bata sudah Dibayarkan

Ketua Pimpinan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Cabang Purwakarta mengatakan para karyawan PT Sepatu Bata sudah mendapat pesangon.

Baca Selengkapnya

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

1 hari lalu

Peru Kategorikan Transgender sebagai Penyakit Mental

Peru secara resmi mengkategorikan transgender dan non-biner sebagai penyakit mental. Para aktivis LGBT resah dengan keputusan Presiden Peru ini

Baca Selengkapnya

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

1 hari lalu

Cara Menyenangkan Memulihkan Kesehatan Mental usai Putus Cinta

Berikut berbagai cara menyenangkan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan mental setelah putus cinta.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

1 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

2 hari lalu

Ini Perkiraan Gaji TKI di Jepang dan Rincian Upah Minimumnya

Berikut ini perkiraan gaji TKI di Jepang berdasarkan UMR masing-masing prefektur serta untuk pemagang. Ketahui informasinya sebelum mendaftar.

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

2 hari lalu

Wawancara Eksklusif Duta Besar Ina Lepel: Begini Cara Jerman Atasi Kekurangan Tenaga Kerja Terampil

Dubes Jerman untuk Indonesia menjelaskan tentang UU terbaru yang diterapkan untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja terampil di Jerman.

Baca Selengkapnya

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

2 hari lalu

Jenis-jenis Pesangon Karyawan Pensiun atau PHK, Ini Ketentuan dan Penghitungannya

Apa ketentuan dan bagaimana penghitungan pesangon karyawan pensiun maupun PHK? Berikut jenis-jenis pesangon.

Baca Selengkapnya