Alami Demam dan Batuk Pilek, Segera Tes Covid-19

Reporter

Antara

Senin, 14 Februari 2022 21:45 WIB

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Reisa Broto Asmoro, menyatakan adanya keluhan demam, batuk pilek, dan nyeri tenggorokan merupakan saat yang tepat untuk mendiagnosis risiko COVID-19. Menurutnya, indikator gejala tersebut perlu diperhatikan masyarakat yang berdomisili di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dengan kasus COVID-19 yang relatif tinggi.

"Yang perlu disadari bersama, kita sekarang di tengah-tengah pandemi COVID-19. Pandemi itu artinya memang penyakit ini sudah ditemukan di seluruh dunia, jumlah kasusnya itu banyak sekali," kata Reisa, Senin, 14 Februari 2022. "Kalau misalnya mengalami gejala-gejala yang mengarah ke COVID-19, seperti keluhan demam, batuk pilek, nyeri tenggorokan, sebaiknya kita berpikir dulu ke arah COVID-19. Jadi, kita harus antisipasi dulu."

Kalau dapat terdeteksi dini, maka akan lebih cepat bisa ditangani melalui asupan obat yang tepat dan isolasi demi melindungi orang-orang sekitar. Duta Perubahan Perilaku itu mengatakan pada tataran kedokteran terdapat dua kriteria diagnosis, yakni diagnosis berjalan dan banding.

"Kalau ternyata hasil pemeriksaannya negatif, bisa dipikirkan kemungkinan-kemungkinan penyakit yang lain," jelasnya.

Reisa mengatakan saat ini penyakit selain COVID-19 juga tengah mengalami tren peningkatan, seperti dengue pada anak-anak hingga diare yang berkaitan dengan musim pancaroba.

Advertising
Advertising

"Batuk pilek karena influenza juga masih ada, bukan berarti Influenza hilang digantikan COVID-19. Jadi, masih ada risiko penyakit itu. Makanya kita harus melakukan pemeriksaan swab," ujarnya.

Jika hasilnya mengindikasikan positif, maka perlu karantina diri, kemudian harus melakukan pemeriksaan ulang swab pada hari kelima. "Karena biasanya kalau COVID-19 ada yang namanya masa inkubasi. Biasanya virus itu akan semakin mudah untuk terdeteksi kalau jumlahnya juga sudah makin banyak di dalam tubuh," paparnya.

Baca juga: Definisi Kontak Erat Covid-19 Menurut Dokter Reisa

#Pakaimasker
#Cucitanganpakaisabun
#Jagajarak
#Hindarikerumunan
#Ayovaksinasi

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

11 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

14 jam lalu

OJK Ungkap Potensi Kredit Bermasalah Perbankan usai Relaksasi Restrukturisasi Pandemi Dihentikan

OJK mengungkap prediksi kredit bermasalah perbankan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

3 hari lalu

Mengenal Lawrence Wong, Perdana Menteri Singapura Baru yang Jago Main Gitar

Berasal dari kalangan biasa, Lawrence Wong mampu melesat ke puncak pimpinan negara paling maju di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

3 hari lalu

AstraZeneca Tarik Vaksin Covid-19, Terkait Efek Samping yang Bisa Sebabkan Kematian?

AstraZeneca menarik vaksin Covid-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

5 hari lalu

Pelapor COVID-19 Cina Diperkirakan Bebas setelah 4 Tahun Dipenjara

Seorang jurnalis warga yang dipenjara selama empat tahun setelah dia mendokumentasikan fase awal wabah virus COVID-19 dari Wuhan pada 2020.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

9 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

9 hari lalu

Ramai soal Efek Samping Langka AstraZeneca, Begini Cara Cek Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Pengecekan status dan jenis vaksin Covid-19 bisa dicek melalui aplikasi SatuSehat

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

9 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

10 hari lalu

Pakar Ingatkan Gejala Lupus pada Anak yang Bisa Lebih Parah dari Dewasa

Dokter anak menjelaskan gejala penyakit lupus pada anak umumnya lebih gawat dibanding pada orang dewasa.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya