Asupan Gula dan Garam yang Dianjurkan Ahli Gizi

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 15 Februari 2022 20:54 WIB

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pola hidup sehat dan konsumsi makanan kaya vitamin adalah kebutuhan saat pandemi Covid-19. Namun, bagi yang bekerja dari rumah, menjaga pola hidup sehat ternyata bukan perkara mudah. Banyaknya tugas kantor dan padatnya rutinitas terkadang membuat pola makan dan gaya hidup menjadi tidak sehat. Alih-alih menjaga pola hidup sehat, dalam satu hari saja orang bisa bolak-balik memesan makanan dan minuman melalui aplikasi pesan antar maupun ojek online, yang kebanyakan mengandung tinggi gula dan garam.

Menurut ahli gizi Rumah Sakit (RS) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Banun Ma'rifah Fatshidi, perilaku tersebut tidak baik. Pasalnya, makanan maupun minuman yang tinggi gula dan garam dapat mendatangkan berbagai penyakit dalam tubuh.

"Risiko kalau gulanya berlebihan akan meningkatkan diabetes melitus atau banyak orang lebih umum menyebut penyakit gula," ujar Banun.

Sedangkan jika asupan garam tidak terkendali, bahkan sampai berlebihan, dapat mengakibatkan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Karena kebanyakan orang tidak begitu memperhatikan asupan gula dan garam dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi, Banun memiliki tips agar kita bisa mengontrolnya. Pertama, ia menyarankan orang-orang untuk mematuhi anjuran konsumsi gula, garam, dan lemak dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.

Advertising
Advertising

"Pedomannya adalah G4 G1 L5," ujar Banun. G4 G1 L5 yang dimaksud adalah anjuran konsumsi gula per orang per hari adalah 10 persen dari total energi atau setara 200 kkal.

"Gula empat sendok makan per orang yang setara dengan 50 gram per orang per hari," terangnya.

Kemudian, untuk anjuran asupan garam adalah 2.000 mg atau setara satu sendok teh per orang per hari. Jika disetarakan dengan kebutuhan rumah tangga, asupan garam menurut Kemenkes tersebut sama dengan 50 gram per orang per hari. Selain anjuran G4 G1 L5, Banun juga meminta untuk melakukan pelacakan terhadap makanan apa saja yang telah dikonsumsi selama sehari.

"Kalau pagi sudah teh manis harus di-tracking agar siang atau sore tidak minum yang manis-manis," tambah Banun.

Baca juga: Macam Makanan yang Perlu Dihindari di Usia 50 Tahun

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

12 hari lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

12 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

14 hari lalu

Tinggi Gula dan Asam, Siapa Saja yang Harus Menghindari Nanas?

Buah nanas memang kaya vitamin dan mineral. Tapi tak semua orang bisa leluasa memakan buah ini. Berikut yang sebaiknya menghindari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

16 hari lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

22 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

23 hari lalu

10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.

Baca Selengkapnya

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

23 hari lalu

10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

27 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

28 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.

Baca Selengkapnya