TEMPO.CO, Jakarta - Berat badan menjadi perhatian, terutama bagi para wanita, selama pandemi Covid-19. Aktivitas di luar rumah yang terbatas membuat waktu untuk memanjakan diri berkurang, seperti berolahraga, yang akhirnya berdampak pada kenaikan berat badan.

Ketika orang tak memprioritaskan kesehatan diri dengan pola makan, pengobatan, atau kondisi kesehatan yang buruk juga menjadi faktor kenaikan berat badan. Namun, dengan metabolisme tubuh yang baik, upaya minimal untuk penurunan berat badan akan dengan mudah tercapai.

Metabolisme tubuh yang baik akan membantu pembakaran lemak lebih cepat. Meskipun banyak orang sejak lahir memiliki metabolisme yang baik, tak sedikit yang memiliki metabolisme kurang baik, mungkin karena perubahan pola hidup yang kurang sehat. Karena itu, berikut empat minuman yang bisa dibuat sendiri untuk meningkatkan metabolisme tubuh, dilansir dari Etimes.

Lemon dan air hangat
Ambil segelas air hangat dan peras setengah lemon, konsumsi di pagi hari secara konsisten untuk mendapatkan penurunan berat badan. Mengawali hari dengan segelas air hangat dicampur air lemon sangat membantu tubuh dalam banyak hal. Segelas air lemon hangat dapat menghidrasi dan membuang racun dari tubuh, selain dapat mempercepat metabolisme untuk membakar lemak.

Segelas air lemon hangat juga dapat meningkatkan pencernaan serta mencegah sembelit. Selaras dengan manfaat vitamin C, minuman tersebut kaya senyawa yang bersifat melawan penyakit yang kuat, yaitu flavonoid. Segelas air lemon hangat juga mengandung mineral, seperti potasium, folat, dan vitamin B.

Chaas
Chaas atau buttermilk merupakan minuman susu fermentasi, minuman encer rendah kalori. Untuk meningkatkan rasa serta lebih mendukung proses penurunan berat badan, tambahkan bubuk jintan, daun ketumbar cincang, atau garam hitam. Konsumsi buttermilk setelah makan mampu meningkatkan pencernaan, mencegah refluks asam, meningkatkan metabolisme, serta memecah timbunan lemak. Kesehatan usus juga bisa meningkat dengan adanya bakteri sehat dalam tahu susu atau dadih.

Kopi hitam
Meskipun reputasinya kurang baik, kopi hitam ternyata mampu membantu menurunkan berat badan jika disiapkan dengan benar. Mengganti kafein biasa dengan secangkir kopi hitam mampu membantu menurunkan berat badan lebih cepat. Pembakaran dan pergerakan lemak dari jaringan lemak dapat terbantu dengan konsumsi secangkir kopi hitam panas tanpa gula di pagi hari. Satu hal yang perlu diperhatikan ketika minum kopi adalah takaran harian. Jika berlebihan, maka harus menghadapi gejala buruk seperti sulit tidur dan cemas.

Biji selasih dan air
Kekayaan nutrisi dari biji selasih mampu membantu menurunkan berat badan. Dengan rasa kemanginya yang ringan, biji selasih bisa ditambahkan ke jenis minuman apapun untuk rasa yang lebih segar. Biji selasih dapat membuat kenyang lebih lama, juga meningkatkan metabolisme tubuh. Penyebabnya, biji selasih mengandung asam lemak omega-3, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, juga vitamin A, B, E, dan K, yang dapat merangsang proses pembakaran lemak.

Itulah empat minuman racikan sederhana yang bisa dibuat sendiri di rumah untuk membantu meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses penurunan berat badan pun akan lebih cepat. Konsistensi dan pola makan sehat menjadi kunci dari keberhasilan dari penurunan berat badan.

BERNADETTE JEANE WIDJAJA

Baca juga: Kecilkan Perut Buncit dengan Cara Berikut