5 Tips Menjaga Kesehatan Telinga Bagi yang Sering Pakai Earphone

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 3 Maret 2022 13:13 WIB

Ilustrasi pemeriksaan telinga. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Earphone atau headset termasuk perangkat elektronik yang sering digunakan sebagai pengantar suara dari gadget ke telinga. Penggunaan aksesori ini kian intens selama pandemi Covid-19 karena banyak orang mengikuti rapat virtual melalui gadget. Belum lagi kebiasaan memutar lagu atau menonton film dengan suara yang terdengar melalui earphone atau haedset.

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indonesia atau PP PERHATI KL, Jenny Bashiruddin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan telinga, termasuk dalam penggunaan headset dan earphone. Perlu pembatasan pemakaian dan pengaturan volume untuk mencegah gangguan pendengaran.

Jenny menjelaskan, prevalensi global gangguan pendengaran tingkat sedang hingga berat meningkat 12,7 persen pada usia 60 tahun. Angka ini bertambah menjadi lebih dari 58 persen bagi mereka yang berusia 90 tahun. Berikut tips menjaga kesehatan telinga khususnya bagi yang sering memakai earphone atau headset:

  • Mengatur volume
    Jenny Bashiruddin menyarankan pengaturan volume cukup 60 persen saja.

  • Beri jeda
    Istirahat selama satu jam setelah satu jam menggunakan headset atau earphone. "Dengan begitu, kesehatan pendengaran tetap terjaga," kata Jenny seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan.

  • Pemeriksaan telinga
    Pemeriksaan telinga bergantung pada aktivitas seseorang. Bagi mereka yang bekerja di tempat bising dengan lebih dari 85 desibel, maka periksa kondisi telinga sekali setahun. Jika lingkungan kerja berada dalam kondisi biasa, maka pemeriksaan telinga bisa dua sampai tiga tahun sekali.

  • Pembersihan telinga
    Apabila serumen atau kotoran telingan biasa saja, maka pembersihan cukup dilakukan setiap enam bulan sekali. Namun apabila serumeh cepat mengeras, maka bersihkan telinga setiap tiga sampai empat bulan sekali.

    Pada prinsipnya, Jenny melanjutkan, telinga memiliki kelenjar sebasea dan kelenjar serumen yang akan menghasilkan kotoran di sepertiga lubang. Kotoran telinga itu dapat keluar sendiri. Kalaupun ingin membersihkannya, jangan menggunakan korek kuping atau cutton bud.

    Jenny menyarankan agar membersihkan bagian luar telinga saja dan jangan masuk terlalu dalam. "Karena yang boleh membersihkan telinga bagian dalam harus dokter atau petugas kesehatan," ujarnya.

  • Menghindari suara bising
    Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementeriaan Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, gangguan pendengaran dapat dicegah dengan seperti menghindari suara bising dalam kegiatan sehari-hari dan memeriksakan kondisi telinga ke dokter secara berkala.

Baca juga:
Gangguan Telinga Bisa Menyebabkan Vertigo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

1 hari lalu

Guru Besar Unair Ungkap Pentingnya Deteksi Dini Pendengaran pada Bayi

Deteksi dini pada bayi baru lahir bisa menggunakan alat bernama auditory brainstem response (ABR).

Baca Selengkapnya

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

39 hari lalu

Dokter THT Ingatkan Gangguan Pendengaran Akibat Pakai Headphone

Dokter THT menjelaskan kebiasaan mendengarkan musik dengan suara keras menggunakan earphone dapat memicu gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Apple akan Memperluas Lini Airpods dengan Dua Model Baru, Ini Detailnya

40 hari lalu

Apple akan Memperluas Lini Airpods dengan Dua Model Baru, Ini Detailnya

Apple disebut merencanakan perombakan untuk jajaran earphone nirkabel populernya, AirPods, pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

46 hari lalu

Ragam Radang Telinga yang Paling Sering Dialami Anak

Radang telinga yang paling sering dialami anak adalah otitis media akut, di mana infeksi rongga hidung menyerang secara cepat.

Baca Selengkapnya

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

51 hari lalu

4 Sinyal Ancaman Kehilangan Pendengaran

Kehilangan pendengaran bukan hanya masalah pada lansia. Anak muda pun bisa mengalaminya. Berikut empat tanda perlunya periksakan telinga.

Baca Selengkapnya

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

53 hari lalu

Sebab Alat Bantu Dengar Tidak Bisa Dipakai Pasien Seumur Hidup

Dokter THT menjelaskan alat bantu dengar yang digunakan pasien dengan gangguan pendengaran tidak bisa dipakai seumur hidup. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

55 hari lalu

Tips Aman Gunakan Perangkat Audio agar Tak Sebabkan Gangguan Pendengaran

Berikut tips pemakaian perangkat audio yang aman dan nyaman dari dokter agar tidak menyebabkan gangguan pendengaran.

Baca Selengkapnya

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

56 hari lalu

Awas, Gangguan Pendengaran Dapat Percepat Demensia pada Lansia

Fungsi seperti mendengar dan berbicara dapat mempengaruhi proses demensia

Baca Selengkapnya

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

59 hari lalu

Penyebab Gangguan Pendengaran dan Cara Mencegahnya

Masyarakat perlu edukasi pentingnya mencegah gangguan pendengaran agar semua panca indera tetap sehat sehingga produktif dalam banyak hal.

Baca Selengkapnya

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

15 Maret 2024

Pakar Jelaskan Manfaat Implan Koklea untuk Perbaiki Pendengaran

Implan koklea untuk memperbaiki pendengaran memiliki risiko efek samping dan komplikasi yang minim sehingga relatif aman untuk dilakukan.

Baca Selengkapnya