Kenali Tanda Anda Hanya Korban Manipulasi Hubungan

Reporter

Bisnis.com

Rabu, 30 Maret 2022 22:29 WIB

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Orang suka mengambil keuntungan dari aspek-aspek hubungan untuk menguntungkan dirinya dengan cara tertentu. Manipulasi emosional dapat muncul dalam berbagai cara. Kepercayaan, pengertian, dan saling menghormati adalah dasar dari hubungan yang sehat. Hal ini berlaku baik dalam interaksi pribadi maupun profesional.

Namun, ada saja orang yang ingin menyakiti dengan memanipulasi seolah-olah Anda yang salah. Manipulator seringkali sulit diidentifikasi, terutama ketika itu terjadi pada sebuah hubungan percintaan. Anda mungkin tak akan menyadari pasangan memanipulasi lantaran sedang jatuh cinta. Berikut empat tanda Anda dimanipulasi oleh pasangan dalam suatu hubungan, seperti dilansir dari Pink Villa.

Batas dilanggar oleh pasangan
Jika Anda menetapkan batas, siapa pun yang mencoba melewatinya harus dihindari. Ketika memberi tahu pasangan hal yang disetujui atau tidak, ia dapat menjawab, “Baik, aku bisa hidup dengan ini” atau “Itu adalah sesuatu yang tidak bisa aku jalani, aku akan pergi". Anda mungkin dapat mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah, tetapi tidak boleh merasa terancam atau dipaksa untuk melakukannya.

Anda sedang disesatkan
Gaslighting adalah teknik menyesatkan yang membuat Anda meragukan realitas pelecehan yang dialami dalam hubungan. Ketika pasangan mengatakan atau melakukan sesuatu yang sengaja membuat kesal dan Anda menghadapinya setelah itu, gaslighting terjadi saat dia membuat Anda ragu apakah insiden itu benar-benar terjadi. Saat menghadapinya, dia akan menembaki Anda untuk membuat kekhawatiran tampak tidak berarti dan tetap mengendalikannya.

Pasangan membuat Anda merasa tidak enak
Jika Anda mengajukan pertanyaan atau memberi saran, manipulator emosi hampir pasti akan merespons secara agresif atau mencoba mengajak berdebat. Metode ini memungkinkan dia untuk melakukan kontrol atas tindakan dan pilihan Anda. Dia bahkan mungkin mencoba membuat Anda merasa bersalah karena menyuarakan kekhawatiran.

Advertising
Advertising

Anda mencoba mengabaikan tanda bahaya
Tanda bahaya pertama bisa berupa perasaan yang mengganggu ada sesuatu yang tidak beres atau fakta Anda terus melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan. Anda dapat mencoba mengabaikan perasaan dan mengatakan pada diri sendiri semuanya baik-baik saja. Katakan Anda kesal karena setiap kali meminta pasangan untuk bertemu, dia selalu mendahulukan teman-temannya.

Ketika membicarakannya dengan pasangan, Anda akan melihat dia juga menjadi jengkel. Percakapan kemudian beralih ke bagaimana Anda terlihat telah merusak waktunya dengan teman-temannya dengan memulai pertengkaran. Akibatnya, Anda lupa hal yang akan dikatakan dan malah mencoba menenangkan dia.

Meskipun kadang-kadang setiap orang mengadopsi taktik manipulasi, beberapa menggunakannya dalam hubungan secara teratur. Perubahan itu mungkin harus diprakarsai oleh orang lain. Ini alasan penting untuk memprioritaskan diri dan menyusun strategi buat menetapkan batasan yang jelas.

Baca juga: Hubungan Cinta Mulai Garing, Coba Atasi dengan Cara Berikut

Berita terkait

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

1 hari lalu

Cemburu dan Suka Menguntit, Ciri Pasangan Obsesif dan Bikin Tak Nyaman

Sikap terlalu berlebihan kepada pasangan bisa berubah menjadi obsesi yang negatif dan justru membuat Anda merasa tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

3 hari lalu

5 Langkah Hadapi Ibu Mertua Beracun, Jangan Biarkan Kesehatan Mental Terganggu

Sering mengkritik, memanipulasi, dan ikut campur urusan rumah tangga anak, ibu mertua dengan sengaja membuat keluarga anak tertekan dan tak harmonis.

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

3 hari lalu

Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.

Baca Selengkapnya

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

5 hari lalu

Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?

Baca Selengkapnya

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

5 hari lalu

Ciri Ibu Mertua Beracun dan Mengganggu Rumah Tangga Anak

Anda tentu mengharapkan ibu mertua yang bersikap baik dalam kehidupan sehari-hari, bukan yang toksik. Berikut indikasi ibu mertua beracun.

Baca Selengkapnya

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

5 hari lalu

4 Manfaat Me Time dalam Suatu Hubungan

Dalam suatu hubungan, me time dapat memperkuat kemandirian individu, meningkatkan kualitas interaksi pasangan, serta mencegah terjadinya kejenuhan.

Baca Selengkapnya

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

5 hari lalu

Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Alasan Orang Selingkuh Meski Tak Ada Masalah dalam Hubungan

6 hari lalu

Alasan Orang Selingkuh Meski Tak Ada Masalah dalam Hubungan

Bagaimana pasangan yang penyayang dan setia bisa juga selingkuh? Berikut beberapa alasan potensial orang dengan hubungan bahagia bisa berselingkuh.

Baca Selengkapnya

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

8 hari lalu

Alasan Pria Bertahan dalam Pernikahan Tak Bahagia

Anda tak bahagia dengan jalannya hubungan dan rumah tangga? Berikut alasan laki-laki bertahan dalam pernikahan yang tak bahagia.

Baca Selengkapnya

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

9 hari lalu

Cara Mengendalikan Emosi dengan Teknik Distraksi Menurut Psikiater

Teknik distraksi dapat dimanfaatkan sebagai cara mengendalikan emosi agar tidak membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Baca Selengkapnya