Tips untuk Cegah Aphasia

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 1 April 2022 20:49 WIB

Ilustrasi otak. Pixabay

TEMPO.CO, Jakarta -Aphasia merupakan kondisi yang dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam berkomunikasi.

Gangguan ini dapat menyulitkan penderita dalam melakukan kegiatan sehari-hari karena mempengaruhi kemampuan mereka untuk berbicara alias ada gangguan bicara, membaca, menulis, dan memahami orang lain.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips yang dapat dilakukan untuk mencegah aphasia.

Penyebab Aphasia

Melansir dari Healthline, penyebab aphasia adalah kerusakan pada satu atau lebih area otak yang berfungsi untuk mengontrol bahasa. Stroke merupakan penyebab aphasia paling umum. Selain itu, gangguan ini juga dapat terjadi karena tumor otak, infeksi, demensia atau gangguan neurologis lainnya, penyakit degeneratif, serta cedera kepala.

Siapa yang Berisiko Menderita Aphasia?

Aphasia dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Akan tetapi, karena stroke adalah penyebab aphasia yang paling umum, mayoritas penderita gangguan ini berusia paruh baya atau lebih tua.

Demi Moore dan Bruce Willis berpakaian kompak saat menjalani karantina karena virus corona (Instagram/@demimoore)

Advertising
Advertising

Tips Mencegah Aphasia

Tidak ada cara yang benar-benar efektif mencegah aphasia. Meski demikian, mengurangi risiko penyebab kerusakan otak, seperti stroke, juga akan mengurangi risiko aphasia.

Dikutip dari Medical News Today, tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko stroke antara lain :

  • Berolahraga secara teratur
  • Makan makanan yang sehat
  • Memonitor dan mengontrol tekanan darah
  • Menghindari penggunaan tembakau
  • Menjaga agar konsumsi alkohol tetap rendah
  • Mengelola stres

Ketika mengalami tanda-tanda stroke, penting untuk mendapatkan penanganan medis sesegera mungkin. Hal ini sangat penting dilakukan demi pemulihan.

Tanda-tanda seseorang sedang atau akan mengalami stroke yakni :

  • Penglihatan kabur, menghitam, atau ganda
  • Pusing, kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan dan koordinasi
  • Mati rasa, lemah, atau mengalami kelumpuhan pada satu sisi tubuh
  • Bicara cadel
  • Sakit kepala parah yang tiba-tiba

Penanganan yang tepat waktu dapat menyelamatkan hidup seseorang, meningkatkan peluang pemulihan setelah stroke, dan menghindarkan dari aphasia.

SITI NUR RAHMAWATI
Baca juga: Bruce Willis Mengidap Afasia, Apa Itu Afasia

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

8 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dilakukan Wanita untuk Menangkal Stroke

Pakar kesehatan membagi lima tips buat kaum wanita untuk menurunkan risiko terserang stroke. Pasalnya, risiko pada perempuan dinilai lebih besar.

Baca Selengkapnya

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

8 hari lalu

Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?

Baca Selengkapnya

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

8 hari lalu

Minum Air Dingin dan Fibrilasi Atrium atau AFib: Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui

Setelah minum air dingin memunculkan fibrilasi atrium (AFib). Apa bahayanya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.

Baca Selengkapnya

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

9 hari lalu

Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.

Baca Selengkapnya

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

9 hari lalu

Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Baca Selengkapnya

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

15 hari lalu

Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

22 hari lalu

WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.

Baca Selengkapnya

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

29 hari lalu

5 Gejala Stroke Ringan, Jangan Diabaikan karena Bisa Jadi Kasus Lebih Besar

Gejala stroke ringan diklaim bisa hilang dalam 24 jam namun tak boleh dianggap serius. Berikut beberapa gejala dan apa yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya