Mengurangi Konsumsi Lemak Jenuh Mencegah Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 14 April 2022 03:43 WIB

Ilustrasi serangan jantung (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan asupan lemak untuk sumber energi dan suhu tubuh tetap hangat. Mengutip Medical News Today, lemak dalam makanan membantu tubuh menyerap vitamin dan mineral.

Namun jenis lemak jenuh cenderung meningkatkan timbulnya risiko berbagai penyakit jika dikonsumsi berlebihan. Itu sebabnya penting membatasi konsumsi makanan mengandung lemak jenuh. Jika terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh akan memicu penyakit jantung dan stroke.

Risiko kesehatan mengonsumsi lemak jenuh

Mengutip Healthline, ada tiga kategori lemak, yaitu lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Keseluruhan lemak itu terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen.

Lemak jenuh dengan molekul hidrogen hanya mengandung ikatan tunggal antara molekul karbon. Sedangkan lemak tak jenuh setidaknya punya satu ikatan rangkap antara molekul karbon. Kepadatan molekul hidrogen mengakibatkan lemak jenuh menjadi penuh.

Mengutip British Heart Foundation, makanan yang mengandung tinggi lemak jenuh dikaitkan dengan peningkatan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) atau kolesterol jahat. Itu berkaitan risiko peningkatan penyakit jantung dan pembuluh darah.

Advertising
Advertising

Jika hanya mengganti lemak jenuh dengan karbohidrat olahan tidak akan meningkatkan kesehatan. Seluruh jenis lemak mengandung kalori tinggi bila dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan penambahan berat badan atau obesitas. Mengutip Medical News Today, mengurangi asupan lemak jenuh menghasilkan cenderurng penting terkait risiko penyakit jantung.

American Heart Association (AHA) menyarankan pola diet untuk mencapai lima persen hingga enam persen kalori dari lemak jenuh.

Mengutip heart.org, menurut AHA panduan makanan yang dikonsumsi harus seimbang asupan kalori dengan kebutuhan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat. Pilih biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran. Penting juga untuk membatasi konsumsi garam, gula, lemak hewani, dan minuman alkohol.

RAHMAT AMIN SIREGAR

Baca: Seperti Apa Risiko Terlalu Banyak Mengonsumsi Lemak Jenuh?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Berita terkait

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

17 menit lalu

11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.

Baca Selengkapnya

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

15 jam lalu

Waspada Kematian Akibat Penyakit Jantung Mendadak Akibat Aritmia

Jenis penyakit jantung yang paling sering mengakibatkan henti jantung adalah gangguan irama jantung (aritmia). Kenali gejalanya.

Baca Selengkapnya

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

1 hari lalu

Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.

Baca Selengkapnya

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

1 hari lalu

Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat

Baca Selengkapnya

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

1 hari lalu

Cegah Serangan Jantung dengan Cek Denyut Nadi saat Berolahraga

Orang yang berolahraga harus memperhatikan denyut nadi agar terhindar dari serangan jantung mendadak. Berikut rumusnya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

2 hari lalu

Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.

Baca Selengkapnya

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

3 hari lalu

Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Ganja, Jenis Narkoba yang Membuat Bintang Preman Pensiun Epy Kusnandar Diciduk Polisi

Epy Kusnandar ditangkap polisi lantaran terlibat penyalahgunaan narkoba jenis ganja. Jenis narkoba ini berbahaya dan merusak tubuh.

Baca Selengkapnya

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

7 hari lalu

Lupakan Keripik, Ini Alasan Anda Perlu Mengganti Camilan dengan Kismis

Karena dibuat dari buah asli, kismis pun baik kesehatan karena mengandung tinggi serat yang baik buat pencernaan dan jantung

Baca Selengkapnya

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

8 hari lalu

Mengapa Penderita Kolesterol Sebaiknya Menghindari Masakan Bersantan?

Saalah satu yang wajib dihindari penderita kolesterol adalah makanan bersantan. Kenapa?

Baca Selengkapnya