Orang Dewasa Juga Perlu Imunisasi, Simak Penjelasan Pakar

Reporter

Antara

Jumat, 15 April 2022 21:36 WIB

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Pusat Perhimpunan Alergi Imunologi Indonesia (PERALMUNI), Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI., mengatakan imunisasi tidak hanya untuk anak-anak tapi masih diperlukan orang dewasa. Imunisasi berfungsi meningkatkan kekebalan terhadap penyakit sehingga bila suatu saat terpapar tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan.

Di tengah situasi pandemi, pemberian imunisasi bertambah penting untuk melindungi dari COVID-19. Di antara beberapa rekomendasi vaksin untuk orang dewasa, vaksinasi influenza dinilai penting untuk mencegah infeksi gabungan dengan COVID-19 yang dapat mengakibatkan komplikasi serius.

"Usia dewasa mulai dari 19 tahun sampai seterusnya perlu imunisasi. Memang belum jadi program pemerintah tapi ada rekomendasi dari spesialisasi penyakit dalam bahwa kita perlu, termasuk influenza, bisa diberikan setahun sekali sesuai dengan vaksin yang ada karena dia bermutasi, maka dibuat vaksin yang baru. Jadi kita sesuaikan dengan vaksin yang ada," ujar Iris.

Selama pandemi COVID-19, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan vaksinasi influenza untuk populasi rentan, seperti tenaga kesehatan, lansia, anak kecil, ibu hamil, dan yang mengalami kondisi medis kronis tertentu. Tidak hanya vaksin flu, jangan lupakan pentingnya pemberian imunisasi rutin lain untuk dewasa, seperti Hepatitis A, Hepatitis B, meningitis, Tdap, dan PCV.

"Kemudian, pneumonia untuk orang tua. Sekarang diberikan di atas 50 tahun, mudah-mudahan nanti ada yang untuk di bawah 50 tahun karena banyak juga yang kena pneumonia di bawah 50 tahun," jelasnya.

Advertising
Advertising

Iris mengatakan Hepatitis A dan B juga direkomendasikan untuk orang dewasa. Selain itu, vaksin tifoid untuk mencegah penyakit tifus yang diberikan 3 tahun sekali dan vaksin HPV untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillonavirus serta kanker serviks.

"Ada juga yellow fever, itu untuk kondisi khusus, misalnya mau ke negara Afrika, saat membuat visa akan dikasih tahu biasanya. Kemudian vaksin meningitis kalau mau umrah atau haji," ujarnya.

Iris mengatakan semua vaksin tersebut sampai saat ini masih bersifat anjuran. Namun, dia berharap ke depannya bisa masuk dalam program pemerintah atau imunisasi wajib.

"Mudah-mudahan suatu saat bisa jadi program pemerintah juga, mungkin dari influenza dulu baru yang lain," saran Iris.

Baca juga: Macam Gejala Meningitis pada Anak dan Orang Dewasa

Berita terkait

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

17 jam lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

16 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

22 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

26 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

29 hari lalu

Jumlah Penderita Flu Singapura Capai 5.461 Orang, Menkes Imbau Masyarakat Jaga Daya Tahan Tubuh

Menkes mengingatkan masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh.

Baca Selengkapnya

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

34 hari lalu

Hari Tuberkulosis Sedunia, Kendalikan TB dengan Inovasi Vaksin

Vaksinasi tuberkulosis sebagai penanganan imunologi diharapkan bisa perpendek durasi pengobatan, sederhanakan regimen atau perbaiki hasil pengobatan

Baca Selengkapnya

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

40 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

52 hari lalu

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Baca Selengkapnya

3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

59 hari lalu

3 Fokus Penting Upaya Cegah Risiko Penyakit pada Anak

Ada tiga hal yang perlu menjadi perhatian untuk mengurangi risiko penyakit pada anak Indonesia. Apa saja?

Baca Selengkapnya