Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Macam Gejala Meningitis pada Anak dan Orang Dewasa

Reporter

image-gnews
Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sakit kepala meningitis. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis merupakan peradangan pada cairan dan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Salah satu penyebabnya bakteri Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) yang juga bisa menyebabkan pneumonia bila menyerang paru.

Kaku pada leher salah satu tanda khas kala mengalami meningitis. Begitu ungkap spesialis anak dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Vonny Ingkiriwang.

"Yang khas karena ini menyerang ke selaput otak, kita bisa lihat adanya kaku pada leher. Kalau kita menekukkan kepala sambil rebah tidak bisa karena terjadi kekakuan. Di sini kita bisa menduga anak sudah mengalami meningitis dan ini sangat berat," katanya.

Gejala meningitis juga bisa terlihat dari sulitnya pasien melihat sinar dan merasa silau, terlihat seperti bingung karena infeksi di kepala menyebabkan sakit kepala berat dan terkena demam tinggi.

"Untuk memastikannya, biasanya kami melakukan pemeriksaan cairan sumsum tulang," tutur Vonny.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan pulmonologi, Herikurniawan, mengatakan bakteri Streptococcus pneumoniae normalnya berada di hidung dan tenggorokan. Tetapi saat keluar, misalnya teraspirasi masuk ke dalam paru-paru, maka menyebabkan terjadinya pneumonia.

"Kalau bakteri masuk ke darah, mampir ke selaput otak, menyebabkan meningitis. Kalau masuk ke telinga menyebakan infeksi pada telinga," kata dokter yang berpraktik di RSCM-FKUI itu.

Dari sisi penularan, bakteri bisa ditularkan dari orang yang terinfeksi dari orang lain melalui droplet, misalnya saat batuk dan bersin, seperti COVID-19 dan TB paru.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Makanya, penting orang dianjurkan pakai masker ketika sakit. Ketika dia berbicara atau batuk, kuman dapat tertampung di masker sehingga tidak menyebar di udara," ujar Herikurniawan.

Kelompok berisiko terinfeksi bakteri Streptococcus pneumoniae sebagai salah satu penyebab pneumonia, anak kurang dari usia 2 tahun termasuk salah satunya. Alasannya, antibodi yang didapatkan sejak anak lahir dari ibunya, ditambah pemberian ASI, pada usia mendekati 2 tahun umumnya sudah semakin habis. Selain itu, ada juga pengaruh faktor lain, yakni sistem kekebalan bayi masih belum matang sehingga rentan terhadap penyakit infeksi akibat bakteri itu.

Lansia dan orang dengan komorbid, walaupun bukan usia lanjut seperti pasien HIV, tidak mempunyai limpa sehingga imun kurang baik. Orang dengan gangguan gagal ginjal, gagal hati, pasien diabetes, dan cuci darah juga berada dalam kelompok berisiko. Imunisasi dapat melindungi tubuh dari risiko terkena penyakit infeksi.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan vaksin pneumokokus atau PCV untuk melindungi anak dari penyakit pneumokokus atau pneumonia. Imunisasi PCV lengkap bisa diberikan pada bayi usia 2-15 bulan. Apabila terlambat dari jadwal, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan imunisasi PCV.

Pada usia dewasa, ada dua jenis vakin pneumokokus, yakni PCV13 dan PPSV23. PCV13 diberikan pada usia di atas 50 tahun. Sementara PPSV23 untuk orang berusia lebih dari 60 tahun dengan masing-masing 1 dosis.

Baca juga: Dokter Ungkap Cara Cegah Meningitis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Aneurisma dengan Rutin Skrining Otak

1 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Cegah Aneurisma dengan Rutin Skrining Otak

Aneurisma adalah penggelembungan pembuluh darah pada otak, dapat dialami oleh siapa pun, terutama yang memiliki riwayat keluarga masalah tersebut.


Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

1 hari lalu

Ilustrasi veneer gigi. Foto: Freepik.com/jannoon028
Ingin Gigi Putih Secara Alami, Gunakan 3 Bahan Ini

Memutihkan gigi bisa dilakukan dengan bahan-bahan alami sekitar kita. Salah satunya soda kue bisa buat gigi putih.


Infeksi Pernafasan Merebak di Cina, WHO Duga Terkait Pencabutan Pembatasan Covid

2 hari lalu

Seorang pria mendorong anaknya yang duduk di kursi roda saat keluar dari rumah sakit anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Meski jumlah resmi pasien belum diketahui, namun rumah sakit di Beijing telah mengalami lonjakan yang signifikan terhadap wabah Pneumonia itu. REUTERS/Florence Lo
Infeksi Pernafasan Merebak di Cina, WHO Duga Terkait Pencabutan Pembatasan Covid

Pemerintah Cina sedang berjuang mengatasi maraknya penderita sakit pernafasan pada musim dingin ini, yang WHO duga terkait pencabutan pembatasan Covid


4 Khasiat Tanaman Rosemary, Salah Satunya Ampuh untuk Tumbuhkan Rambut

2 hari lalu

Ilustrasi minyak rosemary. Foto: Freepik.com/Jcomp
4 Khasiat Tanaman Rosemary, Salah Satunya Ampuh untuk Tumbuhkan Rambut

orang kerap mengambil daun rosemary untuk dimanfaatkan karena khasiatnya yang luar biasa.


Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

3 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Apa yang Terjadi jika Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk yang terinfeksi Wolbachia biasanya tak menyebabkan efek langsung yang berbeda bagi manusia saat digigit.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

4 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

4 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Nyamuk Wolbachia Disebut Juga Nyamuk Bill Gates, Apa Hubungannya dengan Bos Microsoft Itu?

Nyamuk Wolbachia ramai dibicarakan karena terbukti mengatasi Demam Berdarah Dengue. Nyamuk ini juga disebut nyamuk Bill Gates. Apa keterkaitan Bill Gates dengan nyamuk ini?


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

5 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

8 hari lalu

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Ini Sederet Bakteri Berbahaya yang Biasa Ditemukan di Toilet

E.Coli , Salmonella dan Staphylococcus Aureu adalah kuman dan bakteri yang sering ditemukan di permukaan toilet dan lantai kamar mandi.


Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

11 hari lalu

Ilustrasi hujan gerimis. REUTERS
Gejala Leptospirosis yang Rawan di Musim Hujan

Leptospirosis akibat terkena bakteri Leptospira interrogans rawan terjadi di musim hujan. Berikut dua gejala yang perlu dikenali.