Kaitan Asupan Vitamin C Dosis Tinggi dan Batu di Saluran Kemih

Reporter

Antara

Jumat, 22 April 2022 16:45 WIB

Ilustrasi infeksi saluran kemih. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi vitamin C dalam jumlah tinggi menjadi salah satu faktor risiko terbentuknya batu di saluran kemih. Begitu kata dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, Sp.U dari Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI).

"Pada kasus konsumsi vitamin C dosis tinggi, biasanya pH urine menjadi lebih rendah, jadi risiko terbentuknya batu," ujarnya dalam webinar bertajuk "Jangan Biarkan Batu Bersarang di Saluran Kemih Anda", Jumat, 22 April 2022.

Asupan tinggi vitamin C, bahkan mencapai 10.000 mg per hari, pernah dikatakan bagus untuk kesehatan tubuh karena vitamin ini bisa berperan sebagai antioksidan. Namun, penelitian kemudian menunjukkan pola makan ini justru meningkatkan angka kasus batu saluran kemih.

"Karena pada dasarnya vitamin C diolah di ginjal dan yang kita pakai hanya 99 mg. Jadi, kalau 10.000 itu sangat-sangat megadose. Untuk di ranah saya, high dose sebenarnya sudah mulai ditinggalkan, tidak relevan lagi," ujar Adistra.

Mengutip Healthline, kelebihan vitamin C dikeluarkan oleh tubuh sebagai oksalat. Namun, dalam beberapa kasus, oksalat dapat membentuk kristal dan menyebabkan batu ginjal. Mengonsumsi terlalu banyak vitamin C dapat meningkatkan jumlah oksalat dalam urine dan risiko batu di ginjal atau saluran kemih.

Advertising
Advertising

Selain vitamin C dosis tinggi, pola makan tinggi natrium, protein, terutama dari daging merah, asupan kalsium tidak seimbang, konsumsi obat-obatan tertentu, juga terkait dengan pembentukan batu. Faktor lain yang juga memiliki kaitan dengan terbentuknya batu ginjal yakni dehidrasi. Orang yang kurang minum air ditambah kurang aktif bergerak kemudian dehidrasi. Pada kondisi ini urine menjadi pekat dan volumenya rendah.

Kemudian, adanya berbagai faktor lain, seperti infeksi saluran kemih, terutama bila infeksinya naik ke ginjal, kelainan di saluran cerna, obesitas, hingga gangguan metabolisme turut menyumbangkan risiko terbentuknya batu di saluran kemih.

"Terbentuknya batu dimulai dengan faktor risiko seperti tinggi kalsium dan lainnya, seperti yang telah disebutkan. Semua faktor risiko ini kemudian akan menimbulkan urine menjadi terlalu pekat di ginjal, biasanya kristal menumpuk yang sifatnya mikron. Kristal ini perlahan menumpuk, akhirnya menjadi batu di ginjal atau di saluran kemih," jelas Adistra.

Batu pada saluran kemih bisa ditemukan di ginjal (lebih dari 90 persen), ureter (saluran pipa yang mengalirkan urine dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran yang mengeluarkan urine). Angka insidensi kasus batu saluran kemih per tahun di dunia sebanyak 10-15 persen dari populasi, baik yang bergejala atau tidak.

Untuk menghindari terkena batu di saluran kemih sebaiknya jaga kondisi tetap terhidrasi, cukup kalsium, dan kontrol asupan garam. Minum cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh, termasuk ginjal. Rata-rata orang Indonesia disaranakan minum air 8-12 gelas atau 1,5-2 liter per hari.

"Kalau pasien secara fisiologi misalnya modal jantungnya bagus, ginjalnya bagus, sehat-sehat saja, minum lebih dari 3 liter sebenarnya bagus, tetapi rata-rata disarankan sekitar 3 liter. Lebih dari 3 liter biasanya orang akan lebih berlebih cairannya. Tidak ada efek langsung untuk water intoxication kecuali jumlahnya banyak banget, minum 10 liter sehari," papar Adistra.

Di sisi lain, merujuk pada anjuran Kementerian Kesehatan, asupan garam sebaiknya tak lebih dari satu sendok teh atau 5 gram per hari. Konsumsi terlalu banyak garam dapat membuat dehidrasi dan meningkatkan kalsium dalam urine, yang keduanya dapat meningkatkan risiko batu ginjal.

Baca juga: Gejala Batu Ginjal, Ketahui Kapan Harus Segera ke Dokter

Berita terkait

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

1 hari lalu

Inilah Tanda-tanda Anak Kekurangan Vitamin

Dokter anak dan ahli neonatologi Richa Panchal menjabarkan tanda-tanda utama kekurangan vitamin pada anak.

Baca Selengkapnya

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

1 hari lalu

Bolehkah Minum Jus Delima Setiap Hari? Simak Jawaban Ahli Diet

Antioksidan pada jus delima diklaim bisa melawan kerusakan pada sel-sel akibat peradangan. Tapi bolehkah diminum setiap hari?

Baca Selengkapnya

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

4 hari lalu

Alasan Perlu Rutin Makan Jeruk Bali dan Siapa Pula yang Tak Dianjurkan

Penelitian menyebut manfaat jeruk bali bagi kesehatan, selain vitamin C juga mengandung potasium dan serat. Semua nutrisi itu penting bagi imun tubuh.

Baca Selengkapnya

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

16 hari lalu

Inilah 5 Makanan yang Meningkatkan Kolagen pada Kulit Secara Alami

Banyak yang belum menyadari pentingnya mengonsumsi makanan tinggi kolagen yang secara langsung dapat meningkatkan pembentukan kolagen pada kulit.

Baca Selengkapnya

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

17 hari lalu

Parto Patrio Operasi Batu Ginjal, Kenali Gejala dan Penyebab Batu Ginjal

Komedian Parto Patrio sedang menjalani pemulihan usai operasi batu ginjal. Lantas, apa yang menyebabkan dan tanda-tanda dari penyakit ini?

Baca Selengkapnya

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

22 hari lalu

Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

27 hari lalu

Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

43 hari lalu

Apakah Jus Apel Baik buat Kesehatan? Pakar Diet Beri Jawaban

Manfaat meminum jus apel tentu tak sesehat memakan buahnya, apalagi jus dalam kemasan. Berikut pendapat pakar diet.

Baca Selengkapnya

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

50 hari lalu

Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.

Baca Selengkapnya

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

55 hari lalu

Segudang Manfaat Timun Suri Bagi Kesehatan, Pilihan Sehat Saat Buka Puasa

Selain menyegarkan, timun suri juga dapat memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh setelah berpuasa seharian.

Baca Selengkapnya