TEMPO.CO, Jakarta – Batu ginjal atau nefrolitiasis merupakan suatu kondisi pada ginjal ketika terbentuknya satu atau lebuh endapan padat (batu).

Endapan padat ini berasal dari zat kimia di dalam urine. Batu ginjal memiliki ukuran beragam, mulai dari sekecil butiran pasir hingga sebesar kacang polong.

Dilansir dari d.dbpedia.org, batu ginjal bisa menyebabkan nyeri, pendarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini dapat terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) atau di dalam kandung kemih (batu kanduh kemih).

Batu ginjal juga bisa terjadi di sepanjang saluran urine, mulai dari ginjal, ureter (saluran pembawa urin dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih, dan uretra (saluran pembawa urine keluar tubuh).

Dua Penyebab Batu Ginjal

Melansir dari eprints.umm.ac.id, penyebab dari batu ginjal dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik bis aberupa umur, jenis kelamin, dan keturunan. Sementara faktor ekstrinsik bisa berupa kondisi geografis, iklim, pola makan, zat yang terkandung di dalam urin, gaya hidup, dan sebagainya,

Kadar zat kimia, seperti asam oksalat, kalsium, dan fosfor di dalam urin mendorong terbentuknya batu ginjal. Zat-zat ini berperan dalam pembentukan kristal kemudian menumpuk di dalam ginjal. Kristal-kristal tersebut akan mengeras seperti batu seiring jalannya waktu.

Ukuran batu yang terbentuk pun beragam, mulai seukuran butiran pasir hingga sebesar kacang polong. Umumnya, batu-batu berukuran kecil tidak menimbulkan gejala. Namun, berbeda kondisi dengan batu besar, sebab batu jenis ini bisa menyebabkan rasa nyeri hebat di bagian pinggang. Hal ini membuat penderita batu ginjal merasa tidak nyaman meskipun sudah berganti posisi tubuh.

Pencegahan

Meskipun demikian, penyakit batu ginjal bisa dicegah melalui penerapan pola hidup yang sehat. Sebagaimana dijelaskan dalam sardjito.co.id, berikut beberapa kebiasaan yang bisa mencegah penyakit batu ginjal:

1. Minum air putih atau air mineral yang cukup setiap hari
2. Batasi konsimsi makanan, minuman, atau suplemen yang berisiko menyebabkan batu ginjal, seperti kalsium, protein, dan oksalat.
3. Kurangi makanan yang mengandung oksalat, seperti bayam, coklat, ubi, the, dan kedelai,
4. Konsumsi makanan yang rendah garam dan protein hewani
5. Minum obat-obatan sesuai dengan resep dokter. Hal ini dilakukan untuk mencegah kambuh bagi para penderita yang sebelumnya mengalami batu ginjal.

NAOMY NUGRAHENI
Baca juga : 6 Manfaat Penting Si Kecil Daun Meniran