Tetap Sehat dan Bugar selama Libur Lebaran dengan Cara Berikut

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 26 April 2022 21:08 WIB

Ilustrasi pria makan buah. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Idul Fitri, orang akan kembali ke pola makan seperti biasanya. Direktur senior dan manajer umum Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi, mengatakan dehidrasi dan lapar karena puasa akan menyebabkan tubuh memperlambat metabolisme untuk mengurangi penggunaan energi seefisien mungkin. Saat Lebaran, Anda akan dihidangkan menu makanan spesial yang hanya dijumpai pada saat Idul Fitri.

Jangan buat diri menderita, cicipi dan konsumsi makanan yang disuka. Namun, setelah itu segera kembali kepada resolusi hidup sehat. Untuk hasil terbaik, patuhi rencana gaya hidup sehat dan gabungkan dengan olahraga yang konsisten untuk membantu mencapai resolusi sehat.

Menerapkan gaya hidup sehat dan aktif membutuhkan komitmen jangka panjang dan konsisten. Aria Novitasari, pakar nutrisi dan anggota dari Dietetic Advisory Board (DAB) Herbalife Nutrition, membagi tips kembali mengatur pola makan setelah Ramadan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga asupan nutrisi di masa libur Lebaran, di antaranya:

Batasi santan dan lemak
Banyak makanan yang mengandung santan dan lemak saat Lebaran dan kita pasti menikmati makanan-makanan favorit tersebut. Boleh saja menikmati makanan tersebut tapi perlu diingat untuk membatasi porsinya agar tak kelebihan asupan lemak jenuh yang tidak baik untuk kesehatan.

Batasi porsi makan
Bukan hanya variasi tetapi juga porsinya, yang berperan penting dalam nutrisi. Anda harus memilih porsi yang lebih kecil dan makan dengan bijak. Agar lebih mudah membatasi porsi makan, gunakan piring, mangkuk, atau gelas berukuran kecil. Cara ini juga membantu mengontol kalori berlebihan saat makan.

Advertising
Advertising

Konsumsi sayur dan buah
Sayuran dan buah membantu memenuhi asupan serat, vitamin, dan mineral. Konsumsi yang cukup juga membantu menjaga level kolesterol tetap dalam batas normal. Anda bisa mengonsumsi produk olahan susu dan sayuran segar, seperti keju, telur, tomat, dan mentimun. Selain itu, Anda selalu bisa menikmati sup, sayuran yang dimasak dengan minyak zaitun, dan buah-buahan. Kombinasi ini memenuhi kebutuhan energi harian, vitamin, dan protein tubuh.

Selain buah-buahan, sebaiknya makan roti gandum utuh dan pasta atau bulgur gandum yang kaya karbohidrat dan serat, yang baik untuk sistem pencernaan. Buah-buahan kering, kenari, dan almond juga merupakan suplemen makanan yang bagus dan bisa membuat kenyang selama berjam-jam sepanjang hari.

Perbanyak protein
Salah satu cara untuk menghindari makanan manis dan yang tidak sehat pada hidangan libur Lebaran dengan menambahkan lebih banyak protein ke dalam setiap makanan serta mengurangi karbohidrat dan lemak olahan. Anda akan merasa lebih kenyang, sehingga cenderung makan lebih sedikit dan mengurangi camilan-camilan yang tidak sehat.

Protein penting karena membantu membangun dan mempertahankan massa otot tanpa lemak. Protein juga sangat penting untuk penerapan gaya hidup sehat karena merupakan salah satu komponen penting yang dibutuhkan tubuh.

Makanan yang kaya protein seperti daging, unggas, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian, juga memasok vitamin B, vitamin E, zat besi, seng, dan magnesium. Jadi, ketika menambahkan protein sambil mengurangi kalori, kita akan mendapatkan manfaat dari nutrisi tambahan yang dibutuhkan tubuh.

Kurangi minuman manis dan bersoda
Sering tidak disadari minuman manis dan bersoda memiliki nilai kalori yang sama besar dengan satu porsi makanan utama. Agar tidak berlebihan, atur frekuensi konsumsinya, misalnya hanya bersamaan ketika makan kue Lebaran di sore hari saja, atau tidak ada minuman manis saat makan besar. Beberapa cara menjaga hidrasi selama liburan adalah menjaga konsumsi air minum minimal 2 liter per hari.

Tetap berolahraga
Bila waktu yang terbatas menjadi alasan untuk berolahraga, mulai hari dengan bangun lebih pagi, ganti baju tidur dengan baju olahraga, lalu bergerak. Manfaatkan video panduan olahraga yang tersedia di media sosial untuk mendapatkan gerakan olahraga yang lebih terarah. Jika ingin tetap rutin berolahraga, harus terus memenuhi kebutuhan energi, protein, dan air harian selama libur Lebaran. Olahraga pun sebisa mungkin dilakukan setiap hari dan agar lebih tambah semangat dapat berolahraga bersama keluarga maupun teman.

“Bila jenuh, lihat kembali pencapaian dan mengingat kembali target Anda, ini tentu akan membuat Anda konsisten melakukan olahraga,” kata Aria.

Baca juga: Hidangan Lebaran Bikin Kolesterol Naik, Atasi dengan Cara Ini

Berita terkait

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

2 hari lalu

BI Prediksi Penjualan Eceran April 2024 Tumbuh, Ditopang Belanja Idul Fitri

BI memperkirakan kinerja penjualan eceran bulan April 2024 tetap tumbuh, didorong oleh momen Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

3 hari lalu

Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat

Survei Konsumen Bank Indonesia atau BI pada April 2024 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

4 hari lalu

Pola Makan yang Dianjurkan untuk Redakan Gejala Menopause

Fokus pada pola makan yang baik dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi bisa membantu meringankan gejala menopause.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

12 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

13 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

13 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

14 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

16 hari lalu

Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

21 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya