Cegah Penularan Hepatitis B dengan Kiat Berikut

Reporter

Bisnis.com

Selasa, 3 Mei 2022 11:50 WIB

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hepatitis kini tengah menjadi sorotan akibat meninggalnya tiga pasien anak di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Penyakit yang sering disebut penyakit kuning ini menyebabkan kerusakan hati sehingga bilirubin dalam tubuh pun meningkat. Akibatnya, kulit menjadi kuning.

Faktanya, virus hepatitis B dapat bersarang dalam tubuh manusia seumur hidup. Satu-satunya cara untuk mengetahui adanya virus tersebut dengan melakukan pemeriksaan darah. Ada beberapa cara mencegah penyebaran hepatitis B.

Melansir dari Nationwide Children’s, peduli dengan kebersihan dan gaya hidup bersih menjadi kunci pencegahan penularan hepatitis. Berikut delapan cara mencegah penularan hepatitis B menurut dokter.

Jaga kebersihan tubuh untuk menghindari penyebaran bakteri
Serupa dengan protokol kesehatan Covid-19, langkah mencuci tangan dengan sabun wajib dilakukan. Jika memungkinkan, cuci tangan dengan menggunakan sabun dan air hangat, khususnya sebelum makan dan setelah menggunakan kamar mandi. Para ibu yang merawat bayi atau balita juga wajib sering mencuci tangan karena virus dapat menyebar melalui muntahan bayi atau ketika membersihkan popok.

Gunakan sarung tangan sekali pakai
Jika bersentuhan langsung dengan darah, seperti ketika membalut luka atau ada anggota keluarga yang mimisan, pakailah sarung tangan. Cuci tangan segera setelah melepaskan sarung tangan.

Advertising
Advertising

Waspadai aktivitas seksual
Hindari aktivitas seksual bebas. Jangan berganti-ganti pasangan. Apabila hendak berhubungan seks, gunakan kondom.

Vaksin hepatitis B
Pemerintah telah menyarankan vaksin hepatitis kepada masyarakat yang punya bayi, biasanya berkisar antara 2-3 dosis.

Nutrisi seimbang
Dokter menyarankan pola makan sehat dengan komposisi sayur dan serat yang lebih banyak. Konsumsi juga buah-buahan, protein, dan produk susu.

Durasi tidur
Waktu tidur yang sangat dianjurkan setiap hari minimal 8 jam bagi orang dewasa sedangkan anak-anak, khususnya yang sedang kurang sehat, perlu lebih banyak tidur. Waktu tidur anak disesuaikan dengan usia. Berikut rinciannya:

-Bayi baru lahir hingga 3 bulan dianjurkan tidur 14-17 jam per hari.
-Bayi usia 4-11 bulan dianjurkan tidur 12-15 jam per hari.
-Batita usia 1-2 tahun disarankan tidur 11-14 jam per hari.
-Balita usia 3-5 tahun disarankan tidur 10-13 jam per hari.
-Anak usia 6-12 tahun disarankan tidur 9-12 jam per hari.
-Remaja usia 12-18 tahun disarankan tidur 8-10 jam per hari.

Apabila pernah terkena hepatitis, dokter mungkin akan memberikan suntikan imunoglobulin khusus serta obat-obatan tertentu yang diresepkan untuk mencegah hepatitis. Minumlah obat secara teratur dan gunakan pengingat atau alarm agar tidak terlewat.

Waspadai infeksi kronis jangka panjang
Lakukan tes darah di rumah sakit terdekat untuk mendeteksi bagaimana kondisi tubuh saat ini, apakah kebal terhadap hepatitis B, baik dari infeksi atau vaksin. Penting untuk memperhatikan gejala yang dialami anak. Jika anak tidak nafsu makan atau mogok makan selama hampir 24 jam, demam dengan temperatur di atas 37 derajat Celsius, sakit perut, dan muntah lebih dari dua kali dalam satu jam, bisa jadi tanda-tanda hepatitis B.

Selain itu, biasanya kulit akan menjadi lebih kuning atau bagian mata yang berwarna putih jadi menguning, serta merasa cepat lelah, maka itu adalah tanda-tanda hepatitis B telah menyerang anak. Segera periksakan anak ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Baca juga: Kenali Cara Penularan Virus Hepatitis pada Anak

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

1 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

2 hari lalu

Alasan Sosiolog Unair Sebut Penarikan Vaksin AstraZeneca Bisa Memicu Kecemasan Publik

Peneliti Unair menilai penarikan vaksin AstraZeneca dari pasar akan memicu pro dan kontra. Masyarakat bisa ragu terhadap program vaksinasi nasional.

Baca Selengkapnya

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

6 hari lalu

5 Tips Merawat Kulkas agar Awet

Berikut tips yang bisa dilakukan agar kulkas Anda di rumah awet.

Baca Selengkapnya

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

6 hari lalu

4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

7 hari lalu

Vaksin AstraZeneca Tidak Diedarkan Lagi di Dunia, Begini Dampaknya untuk Indonesia

Epidemiolog menilai penarikan stok vaksin AstraZeneca dari pasar global tak berpengaruh terhadap penanganan Covid-19 saat ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

8 hari lalu

Bukan Akibat Efek Samping, Ini Kata AstraZeneca yang Tarik Stok Vaksin Covidnya di Dunia

Perusahaan farmasi AstraZeneca telah memutuskan menarik stok vaksin Vaxzefria dari seluruh dunia. Waktunya bareng dengan sidang gugatan.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

11 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

12 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

14 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

14 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya