Hari Palang Merah Internasional: Kenali Pentingnya Golongan Darah

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 8 Mei 2022 20:24 WIB

Ilustrasi donor darah. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Jakarta -Hari Palang Merah Internasional 2022 yang diperingati hari ini, 8 Mei mengusung tema #BeHumanKIND.

Melansir dari laman resmi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional (IFRC) tema ini dipilih untuk mengingat bahwa perbuatan baik sekecil apapun dapat membantu kehidupan seseorang.

Salah satu aksi yang dapat menyelamatkan hidup seseorang dengan donor darah. Darah yang telah didonorkan akan dikelompokkan berdasarkan golongannya, A, B, AB dan O. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengambilan kantong darah saat dibutuhkan, pasalnya penerimaan transfusi darah tidak dapat sembarangan.

Syarat Transfusi Darah

Untuk melakukan transfusi, darah yang ditransfer harus cocok satu golongan darah. Mengutip dari laman America Red Cross, seseorang harus menerima darah yang sama dengan antigen dalam tubuhnya, jika tidak sel darah putih akan menganggap sebagai benda asing meski itu sel darah merah.

Jika sel darah putih tersebut menyerang dan menolak sel darah merah baru akan menyebabkan reaksi yang parah bahkan mengancam keselamatan penerima darah. Sehingga penting untuk mencocokkan golongan darah saat transfusi.

Advertising
Advertising

Dalam CDC.gov juga disebutkan saat plasma peneria menyerang dan menghancurkan sel donor terdapat kemungkinan darah akan menggumpal. Akibatnya darah membeku dan menyebabkan pembuluh darah tersumbat. Jika pembuluh darah pecah hemoglobin dapat bocor dan menjadi racun.

Melansir Medical News Today, golongan darah terbentuk berdasarkan antigen yang ada di permukaan sel darah merah. Antigen sendiri berupa molekul gula atau protein yang terbentuk secara genetik sehingga bervariasi.

Antigen memiliki fungsi sebagai sarana untuk mengangkut molekul lain ke dalam dan luar sel dan menjaga struktur sel darah merah. Antigen juga mendeteksi sel-sel yang masuk dan tidak diinginkan tubuh biasanya berupa penyakit.

Berikutnya: Ilmywab mengklasifikasn golongan darah dengan sistem...
<!--more-->

Ilmuwan mengklasifikasikan golongan darah dengan sistem ABO dan rhesus. Berikut pembagian golongan darah berdasarkan sistem ABO.

Golongan Darah A

Golongan darah A memiliki permukaan yang mengandung antigen A dan plasmanya ber antibodi anti-B sehingga akan menyerang sel darah yang memiliki antigen B.

Golongan Darah B

Golongan darah yang anti dengan plasma antigen A ini memiliki permukaan sel yang mengandung antigen B. Golongan darah A dan B tidak dapat saling menerima.

Golongan Darah AB

Sesuai dengan namanya, golongan darah AB permukaannya mengandung antigen A dan B. Namun plasmanya tidak mengandung antibodi anti-A dan anti-B sehingga pemilik golongan darah AB dapat menerima semua golongan darah.

Golongan Darah O

Golongan darah yang disebut pendonor universal ini tidak memiliki antigen A dan B dalam permukaannya meski plasmanya mengandung antibodi anti-A dan anti-B sehingga semua golongan darah dapat menerima darah O.

Selain digolongkan dalam sistem ABO, terdapat faktor rhesus atau faktor Rh yang menambahkan dimensi lain. Terdapat Rhesus atau RhD negatif dan RhD positif. Orang dengan golongan darah A+ dapat memberikan darahnya ke A+ dan AB+ dan dapat menerima dari A Rh positif dan negatif dan O negatif maupun positif. Sedangakan A denga Rh negatif dapat memberi pada pemilik darah A dan AB semua Rh dan dapat menerima dari A dan O negatif.

Soal Rhesus

Golongan darah B+ dapat memberi golongan darah B dan AB Rhesus positif dan menerima dari B dan O semua Rh. Sedangkan B dengan Rh negatif dapat menerima dari B dan O negatif dan memberi pada B dan AB semua Rhesus.

Golongan darah AB+ dapat menerima dari semua golongan darah namun hanya dapat menerima dari AB dengan Rhesus sama saja. Untuk AB- dapat menerima dari AB Rh positif maupun negatif dan dapat mendonor pada semua golongan darah dengan Rh negatif.

Untuk golongan darah pendonor universal, O dengan Rhesus negatif jelas dapat memberikan pada semua golongan darah namun hanya dapat menerima dari O dengan rhesus negatif. Untuk O+ dapat memberikan pada semua golongan darah dengan Rh positif dan hanya dapat menerima dari O baik positif maupun negatif.

Penggolongan darah ini perlu untuk diperhatikan sebab terdapat efek samping berupa alergi dan anafilaksis pada penerima bahkan dapat berbahaya bagi keselamatan. Reaksi yang dirasakan bisa sementara atau bertahan selama 28 hari.

Demikian pentingnya golongan darah, dan Komite Palang Merah Internasional termasuk organisasi Bulan Sabit Merah telah memaparkan pedoman tersebut berlaku di seluruh dunia.

TATA FERLIANA

Baca juga: Gagal Evakuasi Warga Sipil, Palang Merah Berusaha Kembali ke Mariupol

Berita terkait

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

2 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Profil Rumy Alqahtani, Wakil Arab Saudi di Miss Universe untuk Pertama Kalinya

46 hari lalu

Profil Rumy Alqahtani, Wakil Arab Saudi di Miss Universe untuk Pertama Kalinya

Profil Rumy Alqahtani, veteran berbagai ratu kecantikan yang akan mewakili Arab Saudi untuk pertama kalinya mengikuti Miss Universe.

Baca Selengkapnya

Inilah Makanan yang Sebaiknya Dihindari Berdasarkan Golongan Darah

8 Februari 2024

Inilah Makanan yang Sebaiknya Dihindari Berdasarkan Golongan Darah

Ada sebagian makanan yang sebaiknya dihindari, terutama bagi orang dengan golangan darah tertentu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

28 Januari 2024

Photocard SEVENTEEN Bikin Jumlah Pendonor Darah di Korea Meningkat 69 Persen

Palang Merah Korea menyiapkan lebih dari 1.000 photocard SEVENTEEN untuk dibagikan kepada pendonor darah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

18 Januari 2024

Mengenal Apa itu Golden Blood yang Disebut Golongan Darah Langka

Golden blood atau darah emas adalah golongan darah langka di mana hanya sedikit orang saja yang memiliki. Berikut ini dampaknya untuk kesehatan.

Baca Selengkapnya

Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

13 Januari 2024

Donor Darah Juga Ada Mitosnya, Bagaimana Faktanya?

Ada beberapa mitos terkait donor darah yang membuat orang enggan melakukannya. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

6 Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

12 Januari 2024

6 Risiko Kesehatan yang Bisa Dilihat dari Golongan Darah

Satu hal yang tidak bisa Anda ubah adalah golongan darah yang jadi salah satu faktor krusial penentu kesehatan.

Baca Selengkapnya

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

11 Januari 2024

Langka Golongan Darah P Jarang Ditemukan Dibandingkan Darah Dinosaurus dan Darah Panda

Golongan darah P baru-baru ini ditemukan oleh ilmuwan di Jiangsu, Cina. Apa itu golongan darah P yang disebut sangat langka.

Baca Selengkapnya

Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

25 Desember 2023

Libur Natal di LRT Jakarta: Ada Pantomim, Permen Kapas Gratis, hingga Donor Darah

Pengelola LRT Jakarta menghadirkan sejumlah kegiatan untuk menyemarakan momen libur Natal dan tahun baru kali ini

Baca Selengkapnya

Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji 2024 Mulai Bulan Ini, Berikut Alur Tes Kesehatannya

10 Desember 2023

Pemeriksaan Kesehatan Calon Jemaah Haji 2024 Mulai Bulan Ini, Berikut Alur Tes Kesehatannya

Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji 2024 akan dimulai pada minggu pertama Desember 2023. Begini tahapan-tahapannya.

Baca Selengkapnya